1 | Noisy Girls or Cute Girl

19.1K 695 40
                                    


...

| Rincian mendasar |

Mungkin terdengar aneh jika seorang lelaki normal tidak tertarik pada gadis cantik dan manis yang tinggal berdua satu atap dengannya, tapi mungkin bukan itu, hanya saja gerbang yang menjadi sangkalan akan dirinya menetap karena sikap gadis tersebut.

Hyper aktif, ceria, lugu, polos, dan menggemaskan secara bersamaan. Namun beberapa memandang itu sebuah kekonyolan yang berdampak pada sisi pandang Naruto pada Hinata menjadi terlihat berisik dan menyebalkan.

Selalu merengek saat menginginkan sesuatu. Terkadang sangat manis dikala rengekan tersebut terkabul. Namun berakhir dengan sang pria yang mendecih melihat tingkah kekanakannya.

Harinya menjadi lebih berwarna. Bahkan semakin hangat dan lebih dekat meski terkadang dongkol akan perasaannya. Hinata yang terlalu polos menyikapinya menjadikannya sama sekali tak menyadari apa yang sebenarnya ada pada si pria. Membuatnya hanya ingin lebih dekat dan dekat, berakhir timbulnya rasa nyaman dan hangat yang menjadi pautan hati keduanya.

Tak jarang ada perlakuan manis dari sang gadis pada sang pria yang menurutnya biasa saja. Namun Naruto yang dongkol akibat sikap manja itu membuatnya hanya bisa risih dan sesekali pasrah jika Hinata merengek atau bahkan menangis.

Sering mendapatkan ungkapan cinta dari pemuda lainnya. Hinata yang lugu itu hanya menolak dan bicara sesungguhnya. Membuat Naruto terheran lantaran banyak pria yang menyukai Hinata yang berisik dan menyebalkan, tapi sisi lain darinya selalu tak suka akan hal itu dan berujung pada sikap over.

Dan akhirnya paham akan sikap itu. Naruto mengerti dan bisa mencerna akan sifat Hinata selama ini. Berawal dari rasa sepinya akibat menjadi yatim piatu sejak kecil dan hanya memiliki saudara bernama Neji yang selama ini merawatnya dengan kenyamanan serta limpahan berupa materi dan sebuah keinginan belaka. Namun efek dari itu adalah pergaulan Hinata yang hanya sebatas sedikit dekat dengan para lelaki namun selalu dibenci para teman perempuannya.

Rasa sepi itu menjalar, namun tidak mengarah pada dirinya yang pendiam atau dingin, tapi Hinata menyikapinya dengan polos serta sikap kekanakannya, bahkan menjadi lebih aktif dan ceria. Semua itu hanya untuk mencari perhatian pada kalayak sekitar dan menghilangkan rasa sepi.

Suatu ketika saat ia pindah ke-Konoha dan bertemu bahkan tidak hanya itu, namun tinggal satu rumah dengan pemuda pirang bernama Namikaze Naruto. Dan berawal dari sana Hinata juga mencoba mencari perhatiannya meski ia sama sekali tidak berpikiran sampai sedalam itu, hanya sikap serta hatinya yang menuntun untuk dekat dengan Naruto dan sangat manja padanya.

Hingga Naruto dapat melihat dirinya yang selalu terpesona dengan Hinata, tapi tetap ia hanya memandang Hinata gadis berisik dan menyebalkan. Dan berakhir ia selalu pasrah karena tidak pernah menang jika Hinata sudah berkuasa dengan rengekannya untuk membeli sesuatu terutama ice cream.

"Jangan merengek... Kau mau apa? Aku yakin wajahmu itu menandakan ingin sesuatu."

"Ice cream! Naruto-kun, aku ingin itu..."

"Bagaimana jika aku menolak?"

"Ayolah Naruto-kun... Satu saja yah?"

"Lagi-lagi aku berkata tidak!"

"Hiks... Hiks...-"

More Colorful ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang