'Tiiit' 'tiiiit'
Itu bunyi klakson kak Yoshu. Dia menjemputku.
Aku segera menghabiskan sarapanku, memakai sepatuku dan segera keluar."Pagi cantik" sapanya di dalam mobil
"Eh emm.. pagi juga kak" sapaku kembali
"Panggil Yoshu aja gak usah pake 'Kak' " ucapnya
"Iya kak ehh.. iya Yoshu"
Ia mengantarku ke sekolah setelah itu, ia pergi ke kampusnya.
Disekolah ku lihat Sean sedang mengobrol dengan beberapa teman cowoknya.
Aku melewati mereka semua dengan tatapan dingin."Bella tunggu" ucapnya sembari berlari kearahku"
Aku tetap melanjutkan jalanku tanpa mempedulikannya.
"Bella dengarkan aku" ia menarik tanganku
"Aku tidak perlu penjelasanmu lagi" ucapku
"Tapi Bella ak.."
"Kita PUTUS!" Ucapku
Aku pun pergi menjauh darinya.
Dikelas terlihat Lala sedang duduk sambil membaca buku.
Aku mendekatinya."Lala"
"Ya ada apa Bel?"
"Maafkan aku karena telah meninggalkanmu" "Kau temanku yang terbaik Lala" ucapku menyesal
"Tanpa kau meminta aku telah memaafkanmu Bel" ucap Lala sambil menutup bukunya dan tersenyum
"Benarkah?"
Lala mengangguk
"Yeeeeee!!!" Aku sontak memeluk Lala
Sewaktu istirahat aku pergi ke kantin bersama Lala.
Tiba-tiba Irina duduk di kursi yang bertolak belakang dengan kursi ku."Nanti sore gue mau ke mall ama Sean" ucapnya kepada genk nya
Langsung aku pergi meninggalkan kantin.
Irina menyela kakiku dan aku terjatuh.
Orang-orang yang ada dikantin menertawakanku.Aku tarik kerah bajunya dan mengepalkan tinjuku.
"Aaaaaaaaaa!!!!! Seaaaan tolong aku!!!!" Teriaknya
Ketika aku mau menonjok wajahnya Sean menahan tanganku.
"Apa yang mau kau lakukan padanya?!" Bentaknya
"Dia ingin mengahajarku karena aku pacarmu" ucap Irina
"Bukankah kita sudah putus? Lalu apa lagi masalahnya?" Ucap Sean
"Bukan itu masalahnya tadi dia menyela kakiku hingga aku terjatuh" jelasku
"Bohong! Dia bohong! Dia ingin mengahajarku karena kau pacarku Sean"
"Jauhi Irina jangan ganggu dia hubungan kita telah berakhir Bella!" Ucap Sean
Aku menarik tangan Lala dan pergi dari kantin.
"Sabar ya Bel" ucap Lala
"Iya makasih"
'Kriiiing'
Bel pulang berbunyi. Aku memasukan bukuku kedalam tas ku dan pergi keluar kelas bersama Lala.
Diluar gerbang terlihat kak Yoshu menungguku.
Ia melambaikan tangan dan tersenyum padaku."Eh La aku pulang duluan ya udah dijemput" ucapku
"Oh oke hati-hati ya dijalan"
Aku masuk ke dalam mobil dan meregangkan dasi yang ku pakai.
"Kamu laper gak?" Ucap kak Yoshu
"Ehmm iya"
"Makan yuk!" Ajaknya
"Yuk"
Kami makan di restoran cepat saji. Aku disuapi kak Yoshu. Sesekali ia menjahiliku dan menggodaku.
Selesai makan ia mengantarku pulang kerumah.
.
.
.
.
.Anastasya mengadakan acara pesta dansa dirumahnya dalam rangka perayaan ulang tahunnya.
Kami diperbolehkan membawa teman atau pacar untuk dijadikan pasangan dansa.
Aku akan ikut. Ya aku tidak terlalu ahli berdansa tapi aku bisa kok.
Aku akan mengajak kak Yoshu.
.
.
."Kak ehh maksudku Yoshu"
"Ya? Ada apa Bella?"
"Temanku mengadakan pesta dansa dan aku ingin mengajakmu untuk menjadi pasangan dansaku, boleh gak?"
"Dengan senang hati cantik" ucap kak Yoshu dengan senyum manisnya.
.
.
.Aku menggunakan gaun tanpa lengan berwarna hitam. Ketika kak Yoshu menjemputku ia terpesona denganku.
"Kamu cantik sekali" ucapnya sambil mengelus wajahku.
"Ah biasa saja kok"
Kami pun berangkat ke rumah Anastasya.
19:30
Pesta dimulai.Anastasya mengucapkan kata sambutan. Setelah itu, pesta dansa dimulai.
Aku melihat Sean berdansa mesra dengan Irina."Haha it's time to revenge" gumamku
Aku mengajak kak Yoshu untuk berdansa berdekatan dengan Sean dan Irina.
Aku pun berdansa dengan mesranya.
Aku memegang pundak kak Yoshu dan ia memegang pinggulku.Sean dan Irina melihat kami berdua dan menghentikan dansa mereka.
Aku tersenyum sinis dan melanjutkan dansaku.Ketika sesi makan-makan aku sengaja mengajak kak Yoshu untuk makan didekat mereka berdua. Aku bersuap-suapan dengan kak Yoshu sambil menatap mereka berdua.
22:30
Acara selesai. Ketika naik ke mobil aku mencium kak Yoshu di depan Sean.
Kak Yoshu mengantarku ke rumah."Terima kasih tampan" ucapku
"Tidak masalah cantikku" balasnya
.
.
.Yoshu POV
Isabella cantik sekali. Ingin ku memilikinya. Ah! Pokoknya bagaimanapun caranya dia harus jadi milikku.
.
.
.Bella POV
Aku puas sekali.
Rasakan itu Sean! Hahaha.
Ah aku ngantuk sekali sebaiknya aku tidur sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Night with My Senior
Любовные романы(18+) CONTAINS AND WORDS "Oh tuhan dia tampan sekali tatapan dan senyumnya melumpuhkan hatiku bibir mungilnya yang menantangku membuatku tak pernah berhenti untuk mengejarnya" ucap Bella di dalam hatinya "Kau memikat hatiku Bella setiap malam aku me...