Immortality

27 0 0
                                    


Infinity...

Dalam satu pertemuan kembali dengan Tuan Waktu,
Entah mengapa kudengar ia terkekeh.
Aneh.
Ada yang tak biasa saat itu.

Tak butuh banyak waktu. Untuk menyadari. Langit hanya setengah hasta diatas kepalaku.
Ruang luas tak berbatas mengelilingi.
Satu hal terbersit kuat.
Ini menakutkan.
Ketenangan ini mengerikan.
It consumes me..

Aku adalah budaknya, dia Tuanku.
Buaiannya adalah belenggu. Dan ia menggerayangiku!!
Dalam tatapan dinginnya ia menyeringai.
Menghakimiku. Tanpa cela.

Tak peduli mata ini terbelalak ataupun terpejam.
Kami adalah penghuni istana keabadian.
Infinity
Akulah si tak berdaya. Tak pula berupaya. Karena Tuan Waktu menjadikan awal dan akhir bagiku sebagai nyata.

Aku adalah budaknya.
Ataukah,
Aku memperbudak -nya? Kenapa tidak?

Hah! Kemudian aku pun ikut terkekeh. Dalam balutan kain putihku. Beratapkan langit dan bumi yang menyatu.
Ditemani keabadian. Hingga Sang Akhir dari yang terakhir menghampiri dan menyapa kami.

Tuan Waktu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang