Mingyu hanya bisa menghela napas saat membuka pintu ruangan yang masih banyak kotak-kotak bertumpukan, banyak tumpukan buku yang bertebaran di lantai dan seorang perempuan yang masih tetap sibuk menyusun buku-buku padahal ia sudah melarangnya.
"Sohye, stop it," Mingyu menarik semua buku yang ada di dekapan perempuan itu dan meletakkan secara asal. "Can you just let other person do this?"
"You ruin my book!"
"Sohye, should I sad when you more angry I'm ruin your book than yourself?"
"This, accident." Sohye menunjuk perutnya. Lalu menunjuk buku yang diletakkan secara asal itu. "That's your choice. So it's different."
Mingyu tahu dia brengsek karena menertawakan perkataan Sohye, yang sebenarnya sangat menohoknya. Tapi ekspresi perempuan itu yang kesal--yang mana terlihat lucu--tidak bisa membuatnya berhenti tertawa. Tapi apa yang terjadi selanjutnya membuatnya berhenti tertawa dan merasa membeku.
"Akhirnya aku bisa melihatmu tertawa," ucapan lirih dan wangi lavender--Sohye bilang dia sekarang mulai susah tidur sehingga mengganti aroma tubuhnya--tercium jelas di hidungnya Mingyu. Pelukan ini tidak hangat karena suhu tubuh Sohye yang entah kenapa berbeda dengan manusia pada umumnya, tapi rasanya nyaman.
"Sohye, maaf."
"It's fine. You my bestie."
"I'm gay."
"I'm asexual."
Pelukan itu masih bertahan beberapa lama kemudian. Membuat Mingyu lupa sejenak apa yang membuatnya tadi mencari Sohye sampai dering HP mengakhiri pelukan ini.
"Sohye, kita bisa sewa orang untuk mengurus bukumu," Mingyu menarik buku yang ada di dekapan perempuan itu begitu kembali ke ruangan dan meletakkannya di rak secara asal. "Sekarang ganti bajumu dan kita ke rumah sakit."
"Kenapa?"
"Untuk memastikan usia kandunganmu tentu saja. Aku tidak percaya kata aplikasi handphone-mu sebelum kita ke obygn."
Mingyu tidak memberikan perempuan itu waktu untuk memprotes karena ia terlalu lelah berdebat. Menarik Sohye ke kamar, memakaikan jaket tebal dan kali ini ia tidak lupa tentang sarung tangan untuk memastikan tangan dia terasa hangat.
"Ayo," Mingyu mengulurkan tangannya pada Sohye yang tengah duduk di pinggir ranjang dan tentu saja disambut perempuan itu.
Jadi Mingyu benar-benar blank saat dokter di depannya menjelaskan istilah kehamilan pada mereka. Melirik Sohye yang tampaknya mengerti karena sudah beberapa kali dia bertanya, suatu rekor untuk seseorang yang tidak suka berinteraksi dengan orang lain.
"Sohye-ssi, yang seperti saya jelaskan tadi kemungkinan nanti anda akan melahirkan secara caesarean section karena anak kembar biasanya tidak bisa selamat jika tidak dilakukan prosedur ini." jelas dokter yang name tag-nya Hong Jisoo. Wajahnya terlalu cakep untuk jadi obygn di rumah sakit ini, lebih pantas jadi model begitu. Kira-kira dia punya pacar?
KAMU SEDANG MEMBACA
Into You | Mingyu & Sohye
Fanfiction"Aku hamil." dan dunia seorang Kim Mingyu berubah 180 derajat. ◾ Seulite Series #1 ◾ Alternative Universe ◾ Tagline mature for plot start: 14 Januari 2017 end: -