Potree in Hogwarts

peron nembus dinding..

   Sudah 4 bulan setelah aku membeli barang-barang untuk perlengkapan sekolah. Pagi ini sedang hujan, aku tidak sabar besok, karena aku akan ke London lagi untuk ke stasiun King Cross yang katanya menembus dinding.

   Aku membuka buku Basic Book Of Spells Grade 1 milikku. Aku membaca satu mantra yang menarik, itu adalah mantra Accio , ditulisannya itu "For summon something", aku mencobanya. ACCIO!! BOOK!! tongkat ku berarah ke buku yang sedang dipegang Potty, dalam seketika buku itu sudah ada ditanganku, dia langsung marah-marah ke aku jadi, aku memutuskan untuk melakukan sesuatu yang lain saja.

   Aku sudah mulai bosan di dunia muggle. Tiba-tiba mamaku berteriak kepadaku dari bawah, mamaku menyuruhku menyiapkan semua barang-barangku nanti.

   Aku dan Potty segera melakukannya, kami memiliki kopor masing-masing. Kopor kami ada gambar logo Hogwarts dan di sisi lainnya ada tulisan "P" yang berartin Potree.

   Di madam hari aku tidur sangat cepat karena sudah tidak sabar dengan peron tembus dinding.

                                                                                        ...

Besok pagi aku menggunakan sweater ke King Cross dan segera mengangkat koporku. Pop dan mama ku ikut ke stasiun King Cross, tisana aku diberi ticket bertuliskan "platform 9 3/4" . Setelah itu Pop dan mamaku pulang ke rumah. Aku bertanya kepada Hagrid dimana itu, tetapi dia bilang dia harus mengantar anak yang bernama Harry Potter. Ternyata waktu berangkatnya masih lama dan aku berjalan-jalan saja bersama Potty.

   Satu jam kemudian aku melihat Hagrid sedang bersama anak laki-laki yang kurus, pendek, bermata hijau, dan berkacamata. Mungkin itulah Harry Potter, batinku.

   Aku melihatnya berjalan-jalan kebingungan, mungkin nasibnya sama seperti aku dan Potty tapi tiba-tiba di menatap ke segerombolan orang berambut merah, kemudian dia mengikutinya dan bericara sesuatu kepadanya, dia pun segera berlari menuju tembok dan di menembus tembok!

   ketika para rambut merah dan Potter sudah masuk, aku dan Potty melakukan yang sama juga dan kami berhasil!

   Aku melihat ada kereta berwarna merah dan hitam dan bertuliskan "Hogwarts express" didepannya, aku pun segera masuk. Didalam situ semua kompartemen sudah terpenuhi, mungkin karena aku telat. Potty menyuruhku berpencar mencarinya, dan akhirnya kami berdua berpisah.

   Aku Segera peri ke gerbong lain, dan kulihat ada 2 anak perempuanya yang satunya berkacamata dan satunya lagi bertubuh besar. Aku meminta izin kepada mereka untuk masuk kedalam situ, dan mereka mengizinkan.

   Belum saja aku duduk, dia langsung berkenalan. Dia itu Andra dan yang berkacamata adalah Swang. Andra bilang kalau dia keturunan penyihir dan dia berkata kalau dia adalah Pure-blood, aku bilang kalau aku keturunan muggle dan dia bilang aku adalah muggle-born. Dia berkata bahwa Harry Potter memasuki Hogwarts tahun ini, aku tidak terlalu peduli.

   Andra bilang kalau Harry Potter sangat fantastik, dia nge-fans dengan Harry Potter dan aku ikutan. Kami berdua berjanji kalau kami akan meminta tanda tangan Harry Potter kalau bertemu. Dari tadi anak yang berkacamata di sampingku ini tanya diam saja dambil membaca buku.

   Tiba-tiba saja ada anak yang memiliki gigi tonggos tapi cantik, dia bertanya kepada kami pakah kami melihat kodok tau tidak dan kami jawab tidak. beberapa menit kemudian ada anak bermuka bulat dan bertanya tentang kodok lagi, tetapi Andra langsung menutup pintu dengan sombongnya. Anak itu pun pergi tetapi kembali lagi untuk memberitahu kami bahwa kami akan segera sampai.

   Aku mengganti bajuku dengan baju sekolahku yang terlihat sangat elegan, tiba-tiba terdengar suara nyaring dari kereta, kami segera keluar menuju pintu masuk/keluar.

   Setelah aku sudah diluar kereta aku menemukan Potty, aku pun berlari ke Potty. Disamping Potty ada anak perempuan tinggi dan besar yang bernama Pob. Aku meninggalkan Andra, tiba-tiba saja Pob berbisik kepada kami berdua dan bilang "itu Draco Malfoy", tetapi aku tidak tahu apa yang ia maksud.

   "Anak kelas satu lewat sini!" Hagrid tiba-tiba sudah ada di depan kami, aku melihat anak yang tadi di peron, Harry Potter. Terlihat sekali belas luka di dahinya yang berbentuk kilat. Aku mendekatkan mataku ke dahi Harry Potter agar terlihat lebih jelas tetapi, seorang anak mendorongku karena risih denganku.

Its part 3 nya yeah.. Sorry halo ada typo, btw its temen-temen aku asli...