Mantan?

1.7K 215 19
                                    

Disclaimer
Mystic Messenger © Cheritz
Mulmed © Cheritz
Story © Panilla IceCream

Warning~!
OOC, Typos, Bad EBI, Absurd, dll.

Ini Request dari ... tolong, aku lupa. Pokoknya enjoy aja, ya~!

•••

"(Name)," panggil Jumin pada istrinya yang tengah menikmati pemandangan di luar jendela.

Pria itu kini tengah berdiri di belakang sang istri. Senyum terulas di wajah tampannya kala melihat mimik wajah terkejut milik pantulan (name) di kaca jendela.

"Hm? Ada apa, Oppa?" tanya (name) tanpa menoleh pada sang suami, sebab bayangannya terpantul di kaca yang ada di depannya itu.

"Mau berjalan-jalan?" tawar Jumin pada istrinya itu, "kau pasti bosan di rumah terus, 'kan?"

Mengerjapkan matanya berkali-kali, (name) kemudian langsung beranjak dari duduknya dan berdiri di hadapan sang suami.

"Mau!" seru (name) seraya menganggukkan kepalanya cepat.

°°°


"Taman?" gumam (name).

Benak (name) sedikit bertanya-tanya, kenapa suaminya mengajaknya ke taman? Yang (name) tahu, Jumin kurang menyukai tempat yang ramai.

Netra kelabu milik Jumin menangkap gelagat aneh milik sang istri. Jumin sedikit tersenyum, kala dia mengetahui penyebabnya.

"Hari libur begini, bagusnya untuk menghirup udara segar di pagi hari, bukan?" tutur Jumin.

Seketika, (name) tertawa kecil saat indera pendengarannya menangkap penuturan sang suami yang tak seperti biasanya.

Suaminya itu ... berubah secara perlahan. Tentunya ke arah yang lebih baik.

Pagi-pagi sekali tadi, Jumin ekstra panik saat dirinya mengalami morning sickness. Namun (name) sebagai yang mengalaminya, justru tertawa melihat tingkah Jumin yang berlebihan.

"(Name)! Kita harus ke rumah sakit!"

"(Name), apa makanannya tak enak? Apa aku harus mengundang chef dari 'Mister Chef' untuk memasak?"

Benaknya yang berisi ingatannya tadi pagi sedikit terkikis kala (name) menjumpai seseorang tengah memperhatikan wajahnya lekat-lekat

"Cho Kwang-ho?"

°°°

Alis Jumin sedikit terangkat kala istrinya menyebut nama seorang pria, ditambah pria itu mendekat pada istrinya—dengan wajah yang bagi Jumin, sangat tak mengenakkan.

Status siaga Jumin meningkat, kala pria itu memegangi bahu istrinya sembari berujar, "Hai, (name), lama tak jumpa. Kau makin cantik saja."

Kalau ini di animasi, mungkin asap sudah keluar dari telinga dan kepala Jumin. Tapi di dunia nyata, Jumin hanya memasang wajah datarnya.

"Siapa kau?" tanya Jumin dengan suara yang terkesan ... dingin?

Pria itu menoleh dan sedikit mendongakkan kepalanya kala menatap Jumin yang lebih tinggi darinya itu.

"Huh? Aku mantan kekasih (name)—tunggu, wajahmu familiar—"

"Aku Jumin Han, direktur C&R, dan  suami dari (name). Kau, singkirkan tangan kotormu itu dari bahu istriku. Enyahlah dari hadapanku. (Name), kita pergi."

Cho Kwang-Ho kemudian mati kutu di tempat. Dia hanya bisa menatap sang mantan yang dibawa pergi oleh pria yang merupakan suami dari mantan kekasihnya itu.

End Of Chapter

Yup. Maaf atas kelemotan Pani dalam update, banyak urusan di RL. Mohon dimaklumi T_T Pani akan berusaha agar lebih produktif lagi.

Semoga kalian suka dengan drabble ini 😆😆

Akhir kata, danke! Terima kasih untuk support kalian pada book ini ^^

Cheers,
Panilla IceCream

PS : Pani buka Q&A, lho. Boleh untuk Pani, atau untuk member RFA lainnya

Our Family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang