FIGHT (2)

1.2K 42 0
                                    




Ujian semakin dekat mengharuskan sebagian anak kelas tiga mempersiapkan diri mulai dari belajar hingga mencari les sana sini .Hari ini Diana dan Salsa merencanakan untuk belajar bersama di rumah Diana karena kakaknya sedang sibuk mengurus kuliahnya. Anjani tidak bisa ikut karena ada urusan yang mendadak katanya.

"Anjani kemana sih, Sal?"

"Kata dia lagi jalan sama Aji"

"Sialan itu anak"

*bruuk*

Tiba tiba dari arah luar rumah terdengar suara cukup keras membuat kedua perempuan itu terkejut karena jalanan rumahnya memang biasanya sepi dari kendaraan yang berlalu lalang .Sangat kecil kemungkinan untuk terjadi kecelakaan

"Na, tabrakan ya?" Tanya Salsa. Diana lalu mengintip lewat jendela apa yang terjadi di depan

"ADRIANN!!" teriak Diana tidak percaya,  lalu berlari menuju keluar rumah untuk menemui Adrian yang telah terduduk di trotoar depan rumahnya

"Adrian, lo kenapa?"

"Arghhhh, hai Na?" sapa Adrian kesakitan tetapi masih memaksakan bibirnya untuk tersenyum. Tidak lama kemudian Salsa keluar dari rumah Diana sama terkejutnya

"Lo bisa berdiri engga?" tanya Salsa

"Engga, hehe. AArghh" Jawab Adrian dengan kekehan yang dipaksakan

Diana dan Salsa mencoba menopang tubuh Adrian untuk membawanya masuk ke dalam rumah. Tubuh Adrian memang sangat berat hingga saat Adrian telah berhasil duduk, mereka berdua terjatuh ke lantai.

Salsa mengambil air putih untuk Adrian sedangkan Diana mengambil kotak obat untuk membersihkan luka di kaki dan tangan Adrian

"Jadi kejadiannya gimana Yan, lo bisa kayak gini?" tanya Salsa

"Kayanya gue yang engga hati hati deh, gue engga tau kalau tadi ada mobil lewat" Jelas Adrian. Diana hanya diam mendengarkan mereka berdua mengobrol. Diana tahu bahwa Drian sedang berbohong. Tanpa sengaja ia menekan kapas terlalu keras hingga membuat Drian meringis kesakitan

"Sorry"

"Gue anter lo ke dokter ya" Kata Diana menawarkan diri

"Engga usah, Na .Cuma keseleo kok" Jawab Adrian

"Kepala lo keseleo. Yaudah gue telepon dokter rumah gue aja" Kata Diana pergi meninggalkan mereka berdua

"Jujur sama gue, lo itu siapanya Diana?"

Tak lama kemudian Diana kembali membawa beberapa snack di tangannya sambil menyalakan TV. Mereka bertiga tidak ada yang membuka pembicaraan hingga 30 menit dan akhirnya Dr. Trisna membunyikan bel rumah

Diana mempersilahkan Dr. Tisna untuk masuk ,sedangkan Salsa meminta izin kepada Diana untuk mengambil buku dan tasnya yang masih berada di kamar Diana. Dr. Tisna mulai mengeluarkan perlengkapannya dan Diana duduk di sebelah Drian

"Lo tuh sebenernya ada masalah apa? Jujur sama gue" tanya Diana pada Drian

"Kan tadi gue udah cerita, Na"

"Gue tahu lo bohong"

"Yaudah kalau lo ngiranya gitu"

"Lo menganggap gue temen lo atau bukan sih?" tanya Diana kesal

"Bukan"Jawab Drian

"Tapi lebih dari itu" Lanjut Drian membuat Diana terkejut

"Lo tuh engga tau kapan waktunya bercanda dan kapan waktunya serius ya?" Tanya Diana semakin kesal sambil menendang kakinya membuat Drian mengaduh kesakitan

Be Mine [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang