PLOT:
Ify Carter adalah gadis sebatang kara yang kini tinggal bersama Kakak Sepupunya yang telah ber Suami. Dia gadis yang selalu ceria dan selalu disayangi dimanapun dia berada. Termasuk oleh Saudara-saudara Suami Kakak Sepupunya. Ify memang gadis...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi ini Rio sedang ada diruang kerja Kiki Elder. Disana juga ada Dayat yang memang selalu setia disamping Kiki. Kini Rio sedang duduk didepan meja dan Kiki duduk dibelakang meja kerjanya.
"Bagaimana keadaanmu? Apa ada bagian tubuhmu yang terluka?" tanya Kiki khawatir.
"Rio baik-baik saja Kek. Dan Rio sama sekali tidak terluka." Jawab Rio. Kiki menganggukkan kepalanya mengerti.
"Apa kamu sudah berkemas untuk kembali ke London?" tanya Kiki. Rio mendongakkan kepalanya menatap Kakeknya terkejut. Lalu kembali menundukkan kepalanya.
"Ada apa?" tanya Kiki karena tak kunjung mendengar jawaban dari Rio. Rio mendongakkan kepalanya dan menatap Kakeknya dengan penuh keyakinan.
"Kakek. Bolehkah Rio tidak kembali ke London dan tinggal disini bersama kalian?" tanya Rio mambuat Kiki terdiam menatapnya. Dayat tersenyum tipis mendengar permintaan Rio.
"Apa alasanmu ingin tinggal disini? Bukankah Mama dan Saudara-saudaramu bahkan tidak menerima kehadiranmu?" tanya Kiki. Rio tersenyum sambil menatap Kakeknya dengan yakin.
"Karena itu Rio ingin ada disini sampai mereka menerima Rio kembali." Jawab Rio dengan yakin. Kiki menatap Rio dan tersenyum puas, lalu mengalihkan pandangannya pada Dayat yang berdiri disampingnya.
"Katakan pada pihak London jika sementara ini Rio tidak akan kembali kesana dan akan tinggal disini!" Dayat menganggukkan kepalanya patuh. Rio menatap Kakeknya tak percaya dan tersenyum.
"Tinggalah disini dan jangan tinggal di Rumah Sepupumu lagi!" kata Kiki yang mau tak mau membuat Rio tersenyum lalu menganggukkan kepalanya.
"Baik Kakek." Jawab Rio senang lalu mengalihkan pandangannya pada Dayat yang kini tersenyum padanya.
_____
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Para Pangeran Elder minus Rio sedang berkumpul di ruang santai Rumah Utama Keluarga Elder. Ray terdiam seperti memikirkan sesuatu.
"Apa menurut kalian Kak Rio memiliki seseorang yang mengajarinya menembak?" tanya Ray. Kemarin memang dia sempat melihat jika Rio berhasil menembak beberapa orang dengan cepat sambil melindungi Maudy dan sikembar.
