PLOT:
Ify Carter adalah gadis sebatang kara yang kini tinggal bersama Kakak Sepupunya yang telah ber Suami. Dia gadis yang selalu ceria dan selalu disayangi dimanapun dia berada. Termasuk oleh Saudara-saudara Suami Kakak Sepupunya. Ify memang gadis...
Sebelumnya author mau minta maaf dulu ni karena sekarang jarang banget upnya. Authornya ada kesibukan baru sekarang. jadi nggak bisa sering nulis dan otomatis nggak bisa sering up juga.. tapi author akan usahakan cerita-cerita di wattpad ini nggak akan gantung dan akan author selesaiin samoai end walaupun slow up... jadi author minta pengertiannya supaya Readers semua tetap setia nunggu dan baca cerita-cerita aku...,
Happy reading All!!! \^0^/
_____
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ify!" panggil Cakka saat melihat Ify berjalan ditepi taman tempat pesta pernikahan Ray dan Febby diadakan. Ify langsung menghentikan langkahnya dan mengedarkan pandangannya mencari siapa yang telah memanggilnya. Ify tersenyum saat melihat Cakka sedikit berlari kearahnya.
"Ada apa?" tanya Ify saat Cakka sudah berdiri tepat didepannya. Cakka tersenyum sambil menggelengkan kepalanya pelan.
"Aku hanya ingin menyapamu." Ify tersenyum mendengar jawaban Cakka.
"Aku perhatikan kamu terus sibuk dengan ini dan itu. Aku bahkan tidak melihatmu istirahat sedikitpun." Kata Cakka.
"Kakek memintaku untuk membantu persiapan pernikahan Ray. Jadi aku harus melakukan yang terbaik." Jawab Ify sambil tersenyum. Ify mengerutkan keningnya heran melihat Cakka yang terlihat murung.
"Ada apa dengan wajahmu itu? Apa ada yang telah terjadi?" tanya Ify cemas.
"Aku tidak suka kamu dekat-dekat dengan Kak Rio. Kamu itu gadis yang baik Ify. Aku tidak mau kamu terluka." Kata Cakka. Ify menghembuskan napasnya pelan.
"Bukankah dia itu Saudaramu? Cobalah untuk mengerti dia. Kamu dibesarkan dengan banyak cinta Cakka. Tapi Saudaramu tidak. Dia tidak memiliki Keluarga terdekat." Kata Ify mencoba untuk menasehati Cakka agar mau menerima kehadiran Rio.
"Kebaikan seseorang itu tidak mudah untuk didapatkan. Kamu juga harus berusaha untuk mendapatkannya." Ify menghembuskan napasnya mendengar jawaban Cakka yang keras kepala itu.
"Baiklah jika itu yang kamu pikirkan. Tapi pasti akan sangat menyenangkan jika bisa melihat kalian berdua akur." Kata Ify lalu menepuk pelan pundak Cakka dan melangkah pergi. Cakka menatap punggung Ify yang mulai menjauh dengan tatapan yang sulit diartikan.
_____
"Apa pekerjaanmu belum juga selesai?" Ify yang saat itu sedang mengecek beberapa makanan diatas meja langsung membalikkan tubuhnya dan melihat Rio yang sedang tersenyum manis padanya. Ify mengerutkan keningnya heran dengan senyum Rio itu.
"Apa yang kamu inginkan?" tanya Ify curiga. Rio tersenyum puas karena Ify tau betul apa maksudnya.
"Ikutlah denganku! Hm?" ajak Rio sambil menaikturunkan alisnya. Ify menghembuskan napasnya lalu menyilangkan kedua tangannya didepan dada sambil menatap Rio dengan tatapan kesal.