Sudah 1 minggu berlalu dan kondisi Ify masih sama. Belum ada perubahan dan perkembangan yang signifikan. Rio sudah diijinkan untuk keluar dari Rumah sakit, tapi tetap saja dia ada disana.
"Kamu tidak ingin pergi ke Kantor Yo? Ini sudah 1 minggu, apa sebaiknya kamu ke Kantor dan mengecek keadaan disana?" tanya Angel. Saat ini mereka ada diruang rawat Ify. Oh iya. Angel sudah menjelaskan semuanya pada Rio kemarin dan Rio bisa menerimanya. Jadi hubungan mereka sudah membaik, tapi tetap saja masih ada sedikit kecanggungan.
"Mama akan menjaga Ify disini selagi kamu di Kantor." Lanjut Angel membuat Rio sedikit berpikir. Kiki dan Dayat juga menyuruhnya untuk mengecek Kantor. Rio menatap Mamanya lalu menganggukkan kepalanya.
"Baiklah. Kalo gitu Rio titip Ify ke Mama ya?" tanya Rio. Angel tersenyum lalu menganggukkan kepalanya.
_____
Rio memasuki ruangannya dikantor dan langsung menghentikan langkahnya saat melihat seseorang yang berdiri membelakanginya. Rio menghembuskan napasnya lalu melangkahkan kakinya lalu duduk disofa yang ada diruangannya.
"Apa yang membawamu kesini?" tanya Rio sambil duduk tanpa menatap orang itu. Orang itu membalikkan tubuhnya lalu melangkahkan kakinya dan duduk didepan Rio.
"Aku kira kamu akan terus di Rumah sakit sampai gadis itu sadar dan melupakan tugasmu disini." Jawab orang itu membuat Rio menatapnya tak suka.
"Apa Kak Elang belum puas sudah membuat Ify seperti itu?" tanya Rio sambil menatap tajam orang itu yang ternyata adalah Elang. Elang tersenyum lirih lalu menundukkan kepalanya. Dia sama sekali tak menyangka jika Rio mengetahuinya.
"Darimana kamu tau jika aku yang melakukannya?" tanya Elang sambil menatap Rio.
"Tidak ada orang lain yang mungkin melakukannya. Iel, Cakka dan Ray memang tidak menyukaiku tapi mereka sangat peduli pada Ify, jadi tidak mungkin mereka. Shilla membenci Ify tapi dia peduli padaku, jadi tidak mungkin dia. Alvin tidak membenciku maupun Ify jadi sangat tidak mungkin itu dia. Dan yang tersisa hanya Kak Elang. Kak Elang membenciku dan sama sekali tidak peduli pada Ify. Jadi orang yang mungkin mencelakai aku dan Ify bukankah sudah jelas?" jelas Rio sambil menatap Elang. Bukan tatapan tajam dan marah, namun tatapan sedih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love The Elder Princes
Teen FictionPLOT: Ify Carter adalah gadis sebatang kara yang kini tinggal bersama Kakak Sepupunya yang telah ber Suami. Dia gadis yang selalu ceria dan selalu disayangi dimanapun dia berada. Termasuk oleh Saudara-saudara Suami Kakak Sepupunya. Ify memang gadis...