Permulaan

531 34 0
                                    

(Anggap pakai bahasa Jepang)

"Okaasan, haruskah aku pindah ke tokyo?" (Y/name) menghela nafas berat.

"Aku tidak bisa meninggalkan Siti, mpok Mumun, mpok Angel-" sambil memelas kepada ibunya yang sedang membereskan barang-barang (y/name) ke dalam koper-koper besar. Karena mereka akan segera pindah ke tokyo untuk menyusul ayahnya yang bekerja di sana. Ibunya menghela napas.

"Kamu sudah mengatakan itu beratus-ratus kali (y/name) , lagian juga kita akan bareng lagikan sama ayah di Jepang, Okaasan mau berhenti bekerja di Indonesia. Ibu jadi sulit karena bahasa Indonesia yang kurang. Jadi kita ikut ayah ke Tokyo saja. Mending kamu masukin baju-baju kamu ke koper-koper itu, Okaasan mau beresin barang yang lain"

Sampai ibu (y/name) keluar pun, (y/name) masih malas-malasan di kasur empuknya itu.

Dalam hati kecilnya (y/name) sedih sekali jika harus pergi dari negara Indonesia, yang dia tinggali sejak dia lahir dan harus kembali ke negara asal kedua orang tuanya, yaitu Tokyo, Jepang.

(Y/name) juga tidak akan pusing saat sekolah di sana, karena dia sudah sangat pasih berbahasa Jepang. Karena ayah dan ibu nya sama-sama keturunan Jepang.

Tapi dia tidak bisa jika harus meninggalkan teman-temannya di sini.

Dia sudah mempunyai banyak sahabat di sini dan tentu saja (y/name) sangat menyayangi sahabat-sahabat nya itu.

Tapi (y/name) tidak mungkin tinggal di sini sendirian.

(Y/name) mengambil hal-hal positif nya saja. Jika di Tokyo, (y/name) akan bertemu kembali dengan ayahnya yang bekerja sebagai duta besar di Jepang.

(Y/name) akan melanjutkan SHS nya di Jepang. (Y/name) sudah kelas 11 sekarang.

Dengan langkah gontai dan malas (y/name) berjalan ke arah lemari untuk membereskan baju-bajunya, karena besok mereka akan segera berangkat ke Jepang.

                             ♥ ♥ ♥

"Okaaasaan haruskah kita pindah?"

Di perjalanan sampai saat ini (y/name) selalu merajuk kepada ibunya, menanyakan 'haruskah kita pindah?'

Dan ibunya hanya mengangkat bahu tanda tidak untuk menjawab pertanyaan (y/name)

Sampai akhirnya mereka sampai di bandara, ibu (y/name) keluar dari taksi yang mereka tumpangi, di susul langkah malas gadis mereka semata wayang nya itu.

Sembari ibunya menyuruh supir taksi itu untuk membantu mengeluarkan koper mereka, (y/name) hanya berdiri dan memasang earphone miliknya.

"Terima kasih pak" ucap ibu (y/name) kepada supir taksi yang mereka tumpangi tadi.

"Ayo (y/name) sebentar lagi pesawat kita akan berangkat" ucap ibu (y/name) dengan senyuman khas ibu kepada anaknya.

(Y/name) hanya mengikuti langkah ibunya sambil membawa koper miliknya.

                            ♥ ♥ ♥

"PESAWAT (nama pesawat) TUJUAN TOKYO, JEPANG AKAN SEGERA BERANGKAT, DI HARAPKAN SELURUH PENUMPANG TUJUAN TOKYO, JEPANG SEGERA MEMASUKI PESAWAT-"

"(Y/name) ayo, itu pesawat kita"

"Iya,iya, sabar"

SKIP

"SEMUA PENUMPANG DI HARAPKAN MEMAKAI SABUK PENGAMAN, KAREA PESAWAT AKAN SEGERA BERANGKAT-"

"(Y/name) pakai sabuk pengaman mu dengan benar" ucap ibu (y/name) seraya memasangkan sabuk pengaman putri nya itu.

Sedangkan (y/name) hanya termenung menatap jendela,

'See you Indonesia, Welcome Jepang'

Silahkan bilang (y/name) lebay atau semacamnya, karena dia meninggalkan negara seperti gadis yang terpaksa meninggalkan pria yang sangat di cintainya.

Tapi (y/name) akan menghadapi hal yang baru baginya, kisah hidup baru, petualangan hidup baru, atau mungkin.

Kisah cinta baru?

Tidak ada yang tahu.

                                 • • •

Selamat membaca kisah hidup seorang gadis di negeri sakura.

Arigatou.

I Love You [KNB#1 Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang