Terlihat ada orang yang berseragam sekolah lain berada di SHS Teiko. (y/name) dan Marissa berdiri di tempat paling depan. Terlihat Kagami dan Kuroko sedang minum. Di lapangan baru mereka berdua. Mereka terlihat keren dengan baju basket.
"Hee.... Kuroko-kun terlihat sangat keren dengan baju basketnya, ya?" tanya (y/name) ke Marissa.
Marissa terdiam sambil memegang ponselnya. Dia memperhatikan Kagami dengan sangat intens. (y/name) tersenyum melihat sahabatnya itu.
'Apa-apaan? Kenapa aku memperhatikannya? Dan kenapa dia sangat menarik perhatianku?' batin Marissa.
"Mari-chan! Ayoo... Kuroko-kun dan Kagami-kun memanggil kita." kata (y/name) yang membuat Marissa sadar kembali.
"Ah, hai'..." mereka menuruni tempat penonton dan menghampiri Kuroko dan Kagami.
"Yoo! You're so cool tho!" kata Marissa sambil meninju lengannya Kagami.
Hidung Kagami langsung kembang-kempis karena senang.
"Oh iya! Video call!" Marissa langsung menelpon Braden lewat L*ne.
Sedangkan (y/name) dan Kuroko..
"Kamu terlihat sangat cocok dengan baju basket, Kuroko-kun. Tapi bukan berarti aku menyuruhmu memakai baju basket terus. Kan jadi aneh nanti." kata (y/name) sambil tertawa. Kuroko tersenyum.
"Arigatou, (y/name)-san." kata Kuroko.
"Aku sangat penasaran dengan permainan Kuroko-kun. Pasti akan sangat keren." kata (y/name)."Arigatou, (y/name)-san." kata Kuroko yang terdengar senang.
Wajahnya agak memerah. (y/name) tersenyum melihat Kuroko.
(y/name) melihat Marissa.
"Tunggu sebentar. Kamu nunduk sedikit dong! Tau kan tinggiku itu tidak lebih tinggi dari bahumu?" omel Marissa.
Kagami pasrah dan dia menundukkan diri. Marissa menaikkan ponselnya sejajar dengan bahu.
"Hahaha! Kalian ini! Ada-ada saja! Haaa! Kagami! Kau keren sekali dengan baju basket itu!" bunyi ponsel Marissa.
"Haha.. Thanks." kata Kagami sambil tertawa.
"Di mana Kuroko? Pasti dia juga terlihat sangat keren!"
Marissa dan Kagami memanggil (y/name) dan Kuroko. Jadi mereka mendekati sumber panggilan. Marissa langsung memberikan ponselnya ke Kuroko. Kuroko langsung mengangkat ponsel Marissa setinggi bahunya dan melihat layar.
"Whoaa... Sudah kuduga, kau memang keren." kata Braden yang ada di layar ponsel.
"Darou!" kata (y/name) sambil tertawa kecil.
Marissa memanggil (y/name) yang sedang membicarakan masalah makanan yang direkomendasikan oleh Kagami.
"Nee, Kuroko." Braden memulai pembicaraan lagi.
"Hai?"
"Kamu sangat beruntung. Saat di SHS, aku tidak pernah bisa dekat dengan cewek. Apalagi yang secantik 'dia'. Dia juga terlihat menyukaimu. Tapi kalau ibarat nilai 1-10, mungkin baru 3. Baru sekedar 'senang bisa berteman dekat denganmu'. Itu berarti akan mudah untuk menjadi lebih dekat." kata Braden.
Wajah Kuroko sedikit berubah dari datar menjadi sedikit tertarik dan sedikit merona.
"Maksudmu apa, Nakayama-san?" tanya Kuroko yang pura-pura tidak mengerti.
Braden tertawa melihat Kuroko.
"Sudah, fokus saja sama pertandingannya. Ganbatte!" kata Braden.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You [KNB#1 Complete]
Fiksi Penggemar[SELESAI] Kehidupan dua pasang remaja SHS yang menjalani suatu kisah cinta yang rumit, berbagai masalah, rahasia, di hadapi kedua pasangan ini. Hingga akhirnya semua mulai terungkap termasuk perasaan cinta mereka. "Banyak yang mengatakan aku sempurn...