Chapter 6

4.2K 192 0
                                    

" Mommy " Suara fey membuat prilly sedikit demi sedikit mulai berangsuran terjaga. Apalagi ketika merasa ada yang menciumi wajahnya bertubi-tubi membuatnya mau tak mau terbangun.

" Morning mom hihi " Sapa fey sambil cekikikan.

" Mom? Fey panggil aunty mom? " Tanya prilly memastikan.

" iya. Kata uthie, ga sopan manggil mommy aunty kan mom mommy fey " Jawab fey lucu.

Ada rasa bahagia yang mengalir keseluruh tubuhnya ketika fey menyebutnya mommy. Senyum yang sepertinya tak bisa terhapuskan.

Tapi prilly merasa ada yang aneh. Bukannya dia tidur di sofa? Kok dia sekarang ada di ranjang besar ali? Kemana pria itu? Apa ali yang menggendongnya? Tidak mungkinkan kalau prilly melindur.

" Fey kok belum mandi? Nanti di omelin uthie loh " Kata ali yang terlihat baru saja dari kamar mandi.

" Mau mandi sama mommy dad. Boleh ya ? " Pinta fey memohon.

" Fey mandi sama mba nisa ya, nanti mommy lama mandinya di omelin sama uthie "

" Engga dad. Fey mau mandi sama mommy " Rajuk fey

Prilly hanya diam mendengar interaksi ayah dan anak secara live di hadapannya. Kalau di lihat-lihat mereka seperti sebuah keluarga yang terdiri dari ayah ibu dan anak.

" Ya udah " Pasrah ali

" Mom ayo mom kita mandi " ajak fey yang tak juga menyadari prilly yang melamun.

" Mommy " panggil fey sekali lagi

" Hah? "

" ayoo kita mandi " Ajak fey.

Ali terkekeh melihat wajah baru prilly yang konyol! Biasanya kan lurus aja kayak abis di setrika.

***

" Kemana istri kamu? Masih tidur? " Tanya ibu rachel.

" Udahlah mah jangan marah-marah. Prilly udah bangun dan ngurusin fey. Tadi fey ga mau di mandiin sama nisa " kata ali

Ibu rachel hanya mengangkat alisnya sinis.

Tak lama prilly dan fey yang terlihat riang mendekat ke meja makan. Prilly mendandani fey dengan rapih dan cantik membuat anak itu terpekik senang.

" Mommy pangku " Pinta fey.

Prilly mengangguk lalu memangku fey.

" Kok ngambil sendiri? Suruh istri kamulah yang ngambilin makan, kan sudah tugasnya "

Tangan ali yang sudah memegang centong nasi terhenti. " Ekhem " dehem ali menyadari prilly yang melongo

Tidak adakah hal lain yang lebih buruk dari ini?

" Mau pake apa tu... Mas " Tanya prilly memberikan senyum palsunya. Hampir saja ia keceplosan memanggil ali tuan.

" Ayam sama sayur sop " Jawab ali

" Fey makan berdua sama mommy ya " Kata prilly yang di angguki oleh fey.

" Setelah ali dan fey berangkat kamu ikut saya belajar masak " Kata bu rachel yang membuat prilly tersedak

Ali langsung memberikan air putih pada prilly sambil memijiti tengkuk prilly.

" Makasih " kata prilly pada ali. Pria itupun kembali duduk dan kembali makan.

" Ckck, kelihatan sekali jika kamu tidak bisa masak! Segitu liarnya pergaulan di luar sana " Cibir bu rachel yang berusaha tak di hiraukan prilly.

Ikatan Suci Pembawa Cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang