Chapter 18

4.4K 161 30
                                    

Saat fajar mulai bersambut, prilly melihat ke arah samping yang langsung memperlihat-kan wajah ali yang sangat tampan ketika tertidur.

Prily terkekeh mengingat kejadian semalam, disaat-saat hendak mencapai kepuasan ia selalu menggoda ali membuat ali kesal setengah mati begitu-pun sebalik-nya.

Tiba-tiba ali menggulat dan tangan-nya dengan sengaja mengenai tubuh prilly

" Bisa santai ga ? " Sindir prilly. Ali hanya tersenyum tanpa dosa lalu memeluk tubuh polos istrinya sesekali menciumi-nya.

" Acara temen kamu jam berapa li? " Tanya prilly

" Sore sih prill jam empat " Balas ali.

" Oke, li aku izin nganter el ke bandara ya " Izin prilly

" Pulang juga dia " Cibir ali yang membuat prilly gemas hingga mencubit hidung mancung ali.

" Hussh! Ga boleh gitu, gitu-gitu sahabat aku " Kata prilly

" Aku ikut " Ujar ali yang membuat prilly melongo

" Ngapain? Kamu kan kerja " Kata prilly

" Boss mah bebas " ujar ali dengan bangga

" Ya, ya, ya. Ya udah aku mau masak dulu " Ujar prilly lalu berjalan dengan santai ke lemari.

" Yang, kamu preapare ya buat malem " Kata ali

" Iya " jawab prilly sambil menggunakan pakaian

" Iya-iya aja, emang tau preapare buat ngapain ? " Tanya ali merendahkan

" Taulah, kamu ngajak aku ke pernikahan temen kamu kan " Balas prilly.

" Bukan, tapi honeymoon berdua " Jawab ali yang membuat prilly melongo. Prilly yang sedang mengguna-kan baju pun langsung kembali ke ali.

" Kamu serius ? " Tanya prilly tak percaya

" Iyaa "

" Engga ah, nanti aku cuman disuruh nungguin barang-barang kamu doang lagi " Kata prilly dengan ekspresi lucu.

" Astaga prill, nama-nya juga honeymoon ya di kamar doang " ujar ali " Bikin anak " bisik ali pelan membuat pipi prilly memerah.

Meskipun sudah sering melakukan-nya dengan ali, tetap saja masih ada getaran aneh di dirinya dan perasaan campur aduk.

" Kamu beneran engga? Ntar aku prepare ga tau-nya cuman bercanda " Kilah prilly

" Serius prilly "

" Emang kemana ? " Tanya prilly

" Nanti juga tau " Jawab ali penuh teka teki.

" Kemana dulu ? Aku harus tau, nanti kamu ngajak aku ke hutan gimana? "

" Pokoknyaa ada deh, istri aku kepo banget sih haha " Ledek ali sambil mencubiti pipi prilly yang cemberut.

" Ya udah aku ga prepare. Byee " Ancam prilly. Saat prilly mau pergi, ali kembali menahan-nya

" Eeh, udah sih prepare aja. Pasti kamu suka, aku jamin " Kata ali

Prilly menghela nafas lalu kembali menatap mata ali " Oke aku prepare " putus prilly " dan sekarang aku mau masak " Lanjut prilly.

***

Ali benar-benar tidak pergi ke kantor dan memilih ikut mengantar el ke bandara bersama prilly dan fey. Malas sebenar-nya, tapi apa boleh buat nanti kalau istri-nya di bawa gimana nasib-nya ?

Dan sekarang ali sedang menggoda prilly hingga membuat wanita itu salah tingkah terus-menerus. Masih ada waktu berjam-jam untuk menghabiskan waktu berdua di rumah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 13, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ikatan Suci Pembawa Cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang