Chapter 17

3.7K 177 16
                                    

Hari ini suasana ali sangat kacau! karyawan semua-nya sedang pada frustasi karena sang bos besar sedang tak bersahabat.

Asisten baru ali saja sudah tak sanggup, ia ingin sekali mengundurkan diri kalau tidak mengingat gaji yang di berikan perusahaan sangat fantastis.

Baru melangkah masuk, wajah garang ali langsung menyambut membuat siapapun yang melihat-nya pasti ketakutan setengah mati.

" Sial! dia enak-enakan jalan sama cowo lain! persetan sama persahabatan! " Gerutu ali penuh emosi. Dokumen ia lempar ke lantai dengan keras.

" Prilly kamu buat aku kayak gini! Ga akan pernah mau aku ngelepasin kamu " Jerit ali

Beno datang lalu menemui asisten ali yang baru, seharus-nya ia berada di ruang operasi tapi karena sahabat-nya ali yang dengan kurang ajar bilang pilih dateng ke kantor apa karir hancur?

" Permisi, saya beno teman-nya ali. Tadi dia nyuruh saya menemui-nya " Ujar beno lembut

" Masuk aja, boss lagi ngamuk! " Jawab asisten itu dengan ketus.

Beno hanya mengangkat bahu-nya acuh, lalu melanjutkan langkah-nya ke ruangan ali.

Tanpa mengetuk pintu ia mendorong pintu dan langsung di sambut oleh satu dokumen tebal berwarna biru.

" Santai brai!! Lu kenapa sih? Engga dikasih jatah sama bini lu " sembur beno lalu duduk di depan ali yang terlihat frustasi.

Beno menelan ludah-nya dengan susah payah ketika ali melotot garang tepat ke manik mata-nya

" Saran lu ga bermutu! " Ketus ali tiba-tiba membuat beno ternganga tak percaya

" Lu tau? Dia masih tetep jalan sama temen cowo-nya! Padahal semalem udah gua buat kecapean tapi tetep aja dia bisa jalan " Ungkap ali.

Beno tersenyum, ali-nya telah kembali! Ali yang ia temui saat pertama kali, ali yang akan marah ketika milik-nya di sentuh orang lain.

" Ya udah santai lah brayy! Lagian prilly kan udah lu milikin seutuh-nya. Ga usah takut buat kehilangan dia " Tutur beno

" Gimana mau santai? Kalau tuh cowo nanyain study prilly terus di new zaeland " Ketus ali

" Kita pikir pake logika aja deh! " Ujar beno

" Kalau emang prilly mau balik ke sana, pasti udah ia lakuin dari kemarin! Tapi apa? Dia masih di samping lu kan? Dia masih bisa ngasih jatah buat lu? Apalagi dia bilang cinta sama lu? Astagaaa menn!! Dia itu cinta sama lu dan pasti ga akan pergi " Sambung beno panjang

" Tapi gua takut dia kayak mila " Lirih ali

" Ga mungkin, prily beda. Dia wanita kuat yang pernah gua temuin, coba aja lu belom nikah sama dia. Gua nikahin sekarang dia " Ujar beno yang langsung mendapat pelototan tajam dari ali
" Cari mati lu " geram ali

" Bercanda broo, peace " Ujar beno sambil menunjukan salam perdaiman.

" Liat ini! " Ujar ali sambil melempar ponsel-nya ke beno.

Dan beno melihat dp bbm prilly berganti dengan foto-nya dengan pria luar yang jika diliat-liat tampan juga. Di foto itu tercetak jelas jika prilly bahagia bisa jalan-jalan bersama sahabat-nya.

" Keren " Puji beno tanpa sadar

" Apanya yang keren! " Sengit ali

" Itu tempat jalan-jalannya " Dusta beno

" Mungkin lu butuh honeymoon berdua deh bro " usul beno

" hah? "

" Iya honeymoon berduaa, biar lu ga panas ngeliat foto ini haha " ujar beno lalu mengembalikan ponsel ali

Ikatan Suci Pembawa Cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang