Chapter 10

5K 179 0
                                    

" Juliet .. " panggil ali

" Juleha bukan juliet! " Ralat prilly dengan ketus membuat ali jadi serba salah.

" Iya itulah. Kamu saya pecat! " Kata ali to the point

" Hah? kenapa pak? Apa salah saya? apa pengasuh ini ngadu macem-macem " Tuduh sih juleha membuat prilly semakin kesal.

Prilly mendengus kesal " Damn! " umpat prilly.

" Ini mommy fey bukan pengasuh fey " bela fey yang juga kesal dengan orang yang asing di matanya.

" Dia ini istri saya! Sudah cepat bereskan semua barang-barang kamu! saya sudah sering peringatkan kamu untuk mengganti gaya pakaian kamu. tapi kamu ngeyel dan sekarang kesabaran saya sudah benar benar habis! kamu saya pecat! " Ujar ali yang membuat prilly tersenyum penuh kemenangan.

" Dan saya mau kamu minta maaf saya istri saya " Kata ali yang membuat prilly terperangah tak percaya. Prilly kan mau-nya wanita ini di pecat saja.

" Ma-ma-aaf-fin saya bu, saya ga tau " Ujar-nya tergagu. Apalagi melihat ali yang sangat marah padanya, membuat dia tidak berdaya. Takut-takut, sudah di pecat lalu susah mencari pekerjaan lain, mengingat ali memiliki banyak koneksi di perusahaan lain.

" Hm " balas prilly.

Ali, prilly dan fey pun pergi meninggalkan tempat tersebut.

" Yura, kamu sementara jadi sekretaris saya dulu ya menggantikan juliet..."

" Juleha " Ralat prilly memotong perkataan ali.

" sekretaris lama saya sudah saya pecat jadi tolong hari ini batalkan semua pertemuan. Saya mau pulang bersama istri dan anak saya " Kata ali

" Baik pak "

***

" Fey mau jalan-jalan? " Tanya ali pada fey

" Fey mau ke kebun binatang dad tapi sama mommy juga " Jawab fey.
" Mommy ikut ya " Rayu fey melihat ke arah prilly.

" Fey, ragunan kan luas.. cape jalan juga. Fey serius mau kesana? " Tanya prilly memastikan

" Fey mau liat gorila mom " Rajuk fey

" Gimana kalau kita ke taman safari aja, kita ngeliat hewan-nya dari dalam mobil " Usul ali

" Fey mau ke taman safari ? " Tanya prilly pada fey

" Mau mom"

" Ya udah tapi kita ke supermarket bentar ya, beli cemilan buat di mobil " Kata prilly yang diangguki oleh ali maupun fey dengan bersamaan.

Dari sini mereka terlihat seperti seorang keluarga yang utuh dan bahagia.

Prilly melihat ponsel-nya. dia bimbang ingin menghubungi chael atau tidak. pasal-nya hati-nya kini sulit untuk berjauhan dengan fey maupun ali.

Meskipun pria itu sangat menyebalkan layak-nya seorang iblis tapi dia tampan dan semakin lama prilly bersama ali, pria itu sebenarnya baik hanya saja masa lalu yang membuat-nya berubah.

Tak heran jika prilly mengerti, si dokter yang waktu itu menolong-nya memberi tau jika ali berubah karena dia masih mencintai ibu-nya fey.

deg..

Mengapa perih sekali untuk prilly rasakan jika ali masih mencintai mantan istri-nya.

" Prill, hei.. kok bengong " Tanya ali sambil mengibas-ngibaskan tangannya di wajah prilly

" E-eh kenapa li " Tanya prilly gelagapan.

" Ckckck, mikirin apa sih sampai ngelamun gini " Ketus ali
" Udah nyampe " Lanjut ali datar

Ikatan Suci Pembawa Cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang