Setelah beberapa hari dirawat,hiasi sudah diperbolehkan pulang,tapi ada satu masalah yang mereka bingungkan keluarga hiasi harus pulang kemana,mereka masih belum punya tempat tinggal untuk mereka tuju,
terdengar suara gaduh dari teman teman naruhina mereka mengumpat kesal karena menunggu seseorang yang tak kunjung datang,....Plok plok plok suara langkah kaki yang sedikit berlari dilorong rumah sedikit panik,..
"Maaf aku terlambat..."
suara naruto memecah keramaian keluarga hyuga dan teman temanya...
"Apa semuanya sudah beres..."ucap naruto terengak ngah...
Tapi tak ada satupun dari mereka yang menjawab."Kenapa sayang...?
Tanya naruto lembut pada hinata"Kami akan pulang kemana..."suara hinata lirih menundukkan kepalanya.
"Aku punya kejutan untuk kalian..."ucap naruto menenangkan hinata,mengelus pucuk rambut dan mencium kening hinata.
Bluuus wajah hinata memerah menahan malu,mendapat perlakuan naruto didepan orang banyak,seakan tidak mempedulikan orang disekitarnya yang menatap naruto.
"Heeeeee...
Kenapa hinata,apa kau sakit,wajahmu merah,aku akan panggil dokter...
Sakura...
Periksa hinata dia sakit..."
Suara naruto panik menarik narik tangan sakura."Aaku...
Tttidak apa apa naruto...."
Suara hinata gugup menahan malu.Pleeetak...
"Dasar bodoh..."
"Kenapa kau kau memukulku...
Hinata sakura memukulku..."ucap naruto merajuk."Kau itu memang bodoh,tidak peka..."ucap sakura jengkel.
Naruto berpikir sejenak,mengelus kepalanya yang sakit.
"Hehehe..
Maaf....maaf....""Ayo kita pulang..."
"Tapi naruto kita mau pulang kemana..."
"Tenanglah sayang...
Aku ada kejutan untukmu...""Tapi..."
"Aku tak mau kau membantahku..."ucap naruto serius.
"Tapi
Naruto..."cicit hinata"Hinata sayang..."ucap naruto lembut.
"Baiklah..."ucap hinata pasrah.
Setelah sedikit berdebat yang dimenangkan naruto,mereka masuk menuju mobil yang sudah disediakan oleh naruto di bantu teman temanya"Kenapa mata kami harus di tutup...."ucap hinata penasaran.
"Aku punya kejutan untukmu sayang..."ucap naruto menjawab.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kesetiaan
RomanceSetia tak semudah kata untuk mewujudkanya,...tapi setia bagian terindah dari cinta