Suasana yang cerah dikota konoha,angin musim panas berhembus mengiringi cuaca cerah sebanding dengan seorang pemuda yang sedikit gugup menunggu acara sakral dalam hidupnya,menunggu sang kekasih yang belum datang.
sementara sang gadis juga nampak berjalan gugup digandeng seorang lelaki paruh baya memandang sang pujaan hati yang sudah menunggunya untuk acara sakral dalam hidupnya.acara pernikahan uzumaki naruto dan hyuga hinata yang diselenggarakan di sebuah kuil dikonoha telah terlaksana dengan lancar,kini mereka telah sah menjadi sebagai pasangan suami istri,suasa bahagia nampak terpancar dari pasangan naruhina dan semua teman,kerabat yang menghadiri acara pernikahan naruhina,merepun meninggalkan kuil menuju kediaman naruto untuk merayakan acara kebahagian mereka.
Di kediaman naruto sudah tampak sepasang pengantin yang telah duduk bersanding di pelaminan,tersenyum bahagia,sesekali berdiri menyalami para tamu undangan yang hadir di kediaman sang direktur utama kurama cooffe itu.
sesekali mereka bercengkrama dengan para tamu undangan yang telah hadir di acara bahagia mereka."Mau bulan madu kemana...
Dobe...."ucap sasuke datar."Tunggu saja..
Nanti aku beritahu..."ucap naruto."Hinata...
Selamat menempuh hidup baru..."ucap sakura girang."Terimakasih sakura...,"ucap hinata tersipu.
Sepenggal percakapan antara dua sahabat sekaligus rival abadi yang di ikuti senyuman manis dari dua pasangan naruhina dan sasusaku.
"Selamat ya..."
"Matsuri...
Hinata.. "Sapa mereka bersamaan."Akhirnya kau datang matsuri...
Aku merindukanmu..."ucap hinata"Jadi ini suamimu hinata...
Yang sering kau ceritakan itu.."ucap matsuri menggoda."Iiyaa..."jawab hinata gugup...
"Kalian memang cocok..."ucap matsuri.
"Terimakasih..."potong naruto.
"Perhatian...
Perhatian...
Saatnya pengantin wanita melempar bunga...."suara seorang mc.
yang mampu membuat para tamu undangan naruto terdiam seseaat.
Dan mendapat sorakan dan tepuk tangan dari mereka yang masih single.
Sementara para gadis yang masih melajang sudah bersiap berjajar antusias di belakang mempelai wanita.Dan hinatapun telah siap untuk melempar bunga pada para gadis yang sudah berjajar dibelakangnya.
Dengan aba abanya sendiri hinata melempar bunganya sekuat mungkin...
Satu...
Dua...
Tiga...
"Kyaaaa..."
Hinata melemparkan bunga ditanganya sekuat tenaganya
Bunga itu terbang melewati para gadis dibelakangnya menujuCeek...duatangan yang bersamaan memegang bunga yang dilemparkan hinata,nampak sepasang lelaki dan perempuan yang saling pandang tampak sedikit kikuk,tak menyangka menangkap bunga dengan reflek bersamaan.
"hhhh...
Ini untukmu saja..."ucap shikamaru gugup."Terimakasih..."ucap temari yang sama gugupnya.
"Kalian...
Kalian kayaknya cocok..."ucap seseorang..."Ada yang akan segera menyusul..."ucap kiba menggoda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kesetiaan
RomanceSetia tak semudah kata untuk mewujudkanya,...tapi setia bagian terindah dari cinta