Suasana pagi yang begitu cerah,kicauan burung yang saling bersahutan,mentari pagi yang mulai menampakkan sinarnya,pertanda aktifitas pagi di kota konoha segera dimulai tak peduli sebagai pekerja,pedagang ataupun seorang pelajar,sudah menampakkan kezibukanya masing masing.Di tepi pantai dengan hamparan pasir yang begitu luas,terlihat dua sejoli yang sedang menikmati indahnya suasana liburan,menikmati indahnya menjadi pasangan baru,penantian panjang, perjalanan yang berliku untuk membuktikan makna dari sebuah kata kesetiaan.akhirnya merekapun dipersatukan dalam ikatan pernikahan,awal perjuangan baru sebagai pasangan keluarga.
Sudah semenjak dua minggu yang lalu naruhina menghabiskan waktu berdua tanpa ada yang mengganggu,kini mereka telah bersiap untuk kembali kekonoha,menikmati kesibukan yang telah menanti.
"Apa semua sudah siap."ucap sasori pada pasangan naruhina.
"Sudah..
Terimakasih sasori..."ucap narutoo."Tidak perlu berterimakasih...
Inikan hadiahku.."ucap sasori tersenyum."Kau tidak ikut pulang...ucap naruto.
"Tidak...
Kurasa aku akan disini..."ucap sasori."Baiklah..."ucap naruto.
"Ayo..
Kalian akan diantar temanku..."ucap sasori menunjuk pria berambut pangjang"Terima kasih banyak.."ucap naruto pada sasori.
"Mari tuan..."
Merekapun naik sebuah kapal boad yang sudah disiapkan oleh sasori dan temannya,naruhina melambaikan tanganya pada sasori setelah mereka naik diatas speedboad,sasoripun juga melambaikan tanganya sebagai isyarat perpisahan sebelum beranjak meninggalkan pantai.
Setelah beberapa menit mereka berlayar akhirnya merekapun tiba di pelabuhan,langsung turun dibantu oleh orang suruhan sasori."Terimakasih sudah mengantar kami.."ucap naruto
"Tidak apa apa tuan..."ucap orang suruhan sasori yang bernama deidara, membantu menurunkan semua barang barang naruhina.
Sesampai di pelabuhan naruhina sudah dijemput oleh sang sekertaris naruto.
"Mampir dulu dei.."ucap naruto.
"Terimakasih tuan...
Saya harus pergi..."ucap dei pada naruto,dengan mengulurkan tangan mengajak bersalaman,naruhinapun membalas dengan menyalami deidara sebelum deidara naik lagi ke speedboadnya dan berlayar kembali kepulau tempat keluarga besarnya.Naruhinapun lansung menaikan barang barangnya dan masuk kedalam mobil shikamaru yang sudah menunggunya.
Shikamaru sebagai sopir hanya bisa melirik dari depan tentang kelakuan teman kuning dan istrinya,yang nampak lupa dengan keadaan bahwa mereka masih didalam mobil.
"Kalian menyebalkan sekali.."ucap shikamaru malas,memandang naruhina yang kelihatan sangat mesra.
"Maaf shika..."ucap hinata lirih.
"Makanya cari istri biar bisa bermesraan...
"Bagaimana dengan temari.."lanjut ucap naruto."Ee to...
Anu..
Temari baik baik saja..."ucap shikamaru gagah dengan semburat merah dipipinya."Kayaknya ada yang jatuh cinta.."ucap hinata malu malu..
"Siapa sayang..."ucap naruto,
Sedangkan hinata memberi tanda lirikan pada sang suami.
Sedang naruto mengerti tanda yang diberikan istrinya,"Kayaknya kau benar,hinata."ucap naruto tersenyum jail.memancing reaksi shikamaru yang tampak gugup.
"Kalian jangan menggodaku...
Mentang mentang kalian sudah menikah..."ucap shikamaru yang nampak gusar dengan teman kuningnya dan juga istrinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kesetiaan
RomanceSetia tak semudah kata untuk mewujudkanya,...tapi setia bagian terindah dari cinta