"Bodoamat itu bukan jadian. Lo pacaran aja sama diri lo sendiri sana."
Bobby terus mengomel usai ekskul futsal sore itu.
Dan Taehyung hanya tertawa.
"Yang penting udah ada kemajuan," ucapnya.
"Itu beneran kayak gitu lo sebut nembak?"
"Itu termasuk nembak bukan Bob?" Taehyung malah balik bertanya.
"Bukan," Bobby langsung menggeleng.
"Biarin yang penting dia udah tau perasaan gue."
"Terus kapan nembaknya?"
"Tunggu gue tau perasaan dia dulu. Kalau dia juga suka sama gue ya gue tembak. Kalau nggak ya gue mundur."
"Mana ada kayak gitu," protes Bobby.
"Terserah gue yang nembak kan gue."
Tapi tetap saja Bobby tidak setuju. Jangan sampai Taehyung malu-maluin nama baik kelasnya di depan kelas sebelah. Walaupun kelasnya sudah biasa memalukan.
"Nggak sekalian lo bilang ke dia, Joy lo suka sama gue nggak? Kalau suka nanti gue tembak, gitu?"
"Boleh juga Bob."
Padahal Bobby hanya asal bicara, Taehyung malah langsung mengangguk setuju.
"Lo emang nggak waras," decak Bobby.
"Sesama nggak waras dilarang saling menghina."
"Iyain aja."
"Ke lapangan basket yuk Bob?"
"Ayo deh."
Kali ini Bobby setuju. Karena dia juga mau melihat pujaan hatinya, kak Krystal seorang. Dia kan setia pada Krystal tidak seperti Taehyung.
Lapangan basket masih penuh anak yang sedang ekskul. Juga beberapa anak yang terlihat hanya menonton. Seperti Jisoo dan Hayi juga anak-anak dari kelas lain. Ada Nahyun juga di sana. Sibuk bersorak menyemangati.
"Taeyoooonggg....."
Jisoo berteriak paling heboh. Hayi di sampingnya lekas mendelik agar Jisoo diam. Tapi tidak berhasil. Jisoo justru semakin berteriak kalap. Meneriakkan nama anak kelas 1.3 yang menjadi idola seangkatan mereka.
Nahyun juga tidak mau kalah.
"Taeyong, Taeyong, Taeyong," teriaknya berulang.
Taehyung dan Bobby yang baru datang lekas mencibir.
"Gantengan juga kita ya Bob dari pada dia."
"Iya," angguk Bobby setuju.
"Anak futsal ngapain ke sini?" lirik Jisoo. Hanya sebentar kemudian kembali fokus pada Taeyong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Skool Luv Affair | VJOY #1✔
FanfictionDari sinilah semuanya bermula.. Jauh sebelum "Heart" sebelum "Don't Say Goodbye" bahkan sebelum "Move On"