masa lalunya

30.2K 2.2K 15
                                    


Sudah seminggu aku mengikuti Bima. Ia selalu bertemu dengan Kayla, tapi ia sama sekali tidak menceritakan tentang Kayla padaku. Sebenarnya aku sangat penasaran dengan Kayla. Siapa dia? Ada hubungan apa dengan Bima sampai Bima harus berbohong padaku. Aku ingin sekali bertanya pada Hengky, tapi lagi-lagi rasa takutku membuatku tidak bertanya.

Aku takut, takut Bima akan pergi dariku. Aku rela tidak membayar hutangku agar Bima selalu ada di sampingku. Aku tidak akan peduli dengan cemooh orang jika sekarang mereka berbicara Bima membeliku. Aku sangat tidak ingin kehilangan Bima.

Selama seminggu aku mengikuti Bima, ia selalu bertemu dengan Kayla di mall atau restaurant, mereka seperti sangat akrab dan Bima seperti nyaman dengan Kayla. Aku yakin mereka memiliki hubungan khusus. Aku sangat ingin bertanya pada Bima, tapi sikap Bima yang memperlalukanku dengan baik ketika dirumah membuatku menikmati dan tidak berani bertanya. Aku takut pernikahan ku akan berakhir.

Aku pernah melihat Kayla menggandeng lengan Bima, dan Bima tidak merasa keberatan dengan tangan Kayla yang menggelantung di lengannya. Mungkin jika aku orang lain, aku akan memuji mereka karna mereka pasangan serasi. Tapi aku? Aku adalah istrinya, aku sakit ketika melihat mereka. Sekarang aku sudah seperti detektif yang sedang memata-matai orang.

Mereka akan bertemu makan siang, dan Bima mengantarnya ke apartemen. Selama aku mengikuti mereka Bima belum pernah sih ikut masuk ke apartemennya. Aku tidak berani membayangkan semua itu terjadi. Bahkan tidak ingin membayangkannya.

Aku melihat kedekatan mereka, membuat berat badanku turun 4kg. cara diet yang ampuh adalah bertengkar dengan batin. Aku sampai tidak napsu makan dan melewatkan makan siangku. Bagaimana aku bisa memasukan makanan jika melihat suamiku makan dengan wanita lain.

Setiap aku menelpon Bima saat ia bersama Kayla, ia selalu bilang sedang pergi dengan teman yang berlibur ke Jakarta atau menemai teman yang akan kembali ke Jepang. Aku marah? Tidak, aku hanya kecewa karna Bima berbohong padaku.

Otakku selalu menyuruhku untuk menghampiri mereka dan menjambak perempuan itu tapi hatiku selalu berkata tidak jika aku tidak ingin kehilangan Bima.

Aku benar-benar frustasi. Aku hanya bisa meneteskan air mata ketika melihat mereka.

Hari ini aku sudah tidak tahan, aku akan bertanya pada Hengky. Aku meghampiri ruangannya. Ya memang Hengky memiliki ruangan kusus untuknya.

Aku mengetuk pintunya dan masuk. Hengky terlihat sedang mengecek beberapa berkas.

“Aku ganggu?” tanyaku sopan padanya.

“Tidak, kenapa?” ia mempersilakan ku duduk

“Aku ada urusan denganmu.” Ia menaikan alisnya sebelah. Mungkin ia kaget ketika aku bilang memiliki urusan dengannya, karna selama ini aku tidak pernah menganggunya secara personal kecuali tentang Bima. Dan ya ini tentang Bima makanya aku berurusan dengannya.

“Ada apa?” Tanya nya penasaran

“Hmm, begini.. aku akan langsung to the point saja. Sebenarnya apa hubungan Bima dan Kayla?” wajahnya menegang ketika aku bertanya itu. Aku yakin ia mengetahuinya. “Katakan saja, aku hanya ingin tau dan aku pastikan tidak akan bertanya pada Bima.”

“Hmm, aku tidak punya hak untuk itu nasz. Kenapa kamu tidak bertanya padanya?”

“Jika aku berani sudah aku Tanya. Aku hanya ingin tau saja kok. Tolong untuk jawab ya?”

“Jangan katakana pada Bima aku memberitahumu ya?Janji?”

“Ya aku janji, memangnya ada apa sih?”

“Mereka itu dulu pernah menjalin hubungan. Pacaran maksudku.” Hatiku terasa teriris-iris. Pantas saja mereka akrab.”Mereka pacaran selama 4 tahun, sebelum akhirnya mereka berpisah.”

Every New Step to Make a New JourneyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang