Guam Island

38.3K 2.1K 22
                                    

"Huaaaaaaaaaaa... Bima ini bagus banget!!!" aku sedikit berteriak ketika kami sampai di hotel. Tidak lama Bima sudah ada di sampingku.

"Aku seneng kalau kamu suka sama kamar nya"

"Siapa yang ga suka sih Bim di ajak honeymoon lagi. Apa lagi ke pulau yang pengen banget aku datengin. Trus ini lagi pemandangan nya.. ihhhh gemesss" aku sambil memeluk Bima.

Pemandangan dari balkon hotelku sangat indah. Kolam renang yang warnanya sama dengan pantainya, pohon-pohon dan pantai.

Bima memelukku dari belakang.

"Mahal ga kamar nya Bim?"

"Ga kok. Kan jarang-jarang perginya. Jadi sesekali nginep di kamar kaya gini ga mahal"

"Berarti mahal ya? Justru aku mau nya sering-sering. hahaha"

"Yauda kita sering-sering aja"

"Ngaco!"

Menikmati pemandangan dari balkon adalah salah satu hal romantis yang ada di film-film dan sekarang kami melakukannya. Indahnya hidupku sekarang.

Kadang aku menyesal karna sempat menyalahkan Tuhan karna hidup ku penuh cobaan, siapa sangka Tuhan kasih buah yang super manis buat aku setelahnya.

Aku membalikan badanku, lalu aku mencium Bima. Aku bukan ciuman napsu tapi ciuman terimakasih. Terimakasih ia sudah melakukan ini padaku.

"Makasih buat honeymoon kali ini"

"Anggap aja aku minta maaf sama kamu karna masalah yang lalu. Aku nebus kesalahan terberat aku." ia memelukku lagi. Dengan erat.

***
Saat ini Bima tidak ada di kamar. Kemana dia? ketika aku bangun dari tidurku kamar hotel ini hanya ada aku. Tidak lama pintu terketuk. Ngapain Bima pake ketuk-ketuk segala.

Aku membuka pintu tapi bukan Bima tapi pegawai hotel ini. "Excuse me mam. This box for you. Thankyou mam"

"Ah thankyou"

Setelah menutup pintu aku membuka box berwarna violet itu. cukup besar. Mataku fix membulat ketika melihat isi dari box itu. Gaun berwarna merah maroon dan sepatu senada dengan gaun itu. Di atas gaun itu terdapat card. Aku langsung membacanya.

Aku tunggu kamu di restaurant. See you.

Bima ❤

Aku langsung mandi dan bersiap-siap. Ketika aku menggunakan gaun itu. Memoles night makeup dan pergi ke restaurant.

Ketika sampai di restaurant, pelayan membawaku ke tempat yang di maksud.

Tepat di depanku, sudah ada meja untuk 2 orang, lilin di tengah meja. Sangat suasana untuk dinner romantis. Aku duduk di salah satu kursi meja itu.

Tidak lama muncul seikat bunga dari atas kepalaku. perpaduan bunga lily dan mawar putih yang cantik. Aku tersenyum melihatnya menerima bunga dan menghirup wangi bunga itu.

"Kamu cantik" puji Bima.

"Dari dulu kalii."

"Ohiya kamu cantik dari dulu ya?"

"Kamu siapin ini semua?"

"Iya, kamu suka?"

"Suka banget!!"

Setelah dinner romantis, kami memutuskan untuk jalan-jalam di pantai.

Kami berpegangan tangan dan menyusuri bibir pantai dalam diam. menikmati hembusan angin dan pemandangan di hadapan kami.

Every New Step to Make a New JourneyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang