08.10"Baekhyun?"
Cowok yang setengah tertidur itu langsung membuka mata, melihat Soojung yang tiba-tiba langsung ada entah darimana. Dia melotot, kaget.
"Gue ganggu lo ya?"
"Nggak, gue cuma agak ngantuk gara-gara obatnya" Baekhyun langsung menyahut cepat supaya Soojung nggak salah paham. Cowok itu mendudukkan diri diatas ranjang, "Lo duduk aja, capek kan pas kesini?"
"Ga juga" Soojung menarik kursi yang nggak jauh dari tempatnya berdiri, cewek itu menunjukkan kotak makan kecil yang dia bawa sambil nyengir konyol "Nih gue buatin lo bubur, sesuai janji"
Baekhyun ikut nyengir, cowok itu bahagia pake banget "Lo baik amat."
Soojung hanya menganggukkan kepala lalu membuka kotak makan kecil itu, tapi, nggak tau kenapa Baekhyun memanggilnya. Dia mendongak, menemukan cowok itu sudah membuka mulut lebar-lebar.
"Jung, Aaaa."
Cewek itu melotot geli, menahan diri supaya nggak tersenyum "Alay lo."
"Bebe lo ya emang gini" Baekhyun ketawa, mengubah posisi duduk jadi menghadap ke arah Soojung, sudah sangat siap untuk disuapi oleh cewek itu "Suapin gue, ya ya ya?"
"Iya, soalnya lo baik jadi gue kasih bonus."
Tapi nggak tau kenapa, tiba-tiba mata Soojung kelilipan. Cewek itu mengusap matanya cepat sambil menahan perih, meletakkan kotak makan pada meja nakas rumah sakit. Lalu secepat kilat, Baekhyun langsung menahan tangan cewek itu, mendekatkan wajah "Jangan di usep gitu elah, entar tambah perih, sini lo."
Baekhyun langsung meniup mata milik Soojung berulang kali sampai Soojung berhenti mengaduh sambil tetap menahan tangan si cewek. Lalu mendadak dia diam dan memasang raut serius "Gue suka sama lo."
"Hah?" Soojung cuma bisa melontarkan satu kata itu dengan nada kebingungan "Maksud lo?"
"Gue suka sama lo, ya gue tau gue sama lo pacaran cuma pura-pura, cuma sekedar ttm, tapi gue beneran baper sama lo" Baekhyun berujar serius, masih menggenggam pergelangan tangan cewek itu "Gue gamau kita pura-pura lagi, gue beneran sayang sama lo, Sooj."
Soojung cuma diam lalu melepaskan genggaman tangan cowok itu.
"Sooj, gue serius" Baekhyun berbisik "Gue ngomong gue sayang sama lo, dan gue sayang sama lo lebih dari artian temen. Gue ngomelin lo pulang sama Sehun buat ingetin lo sesuai janji, gue marah pas lo sama Sehun.."
Tapi Baekhyun langsung berhenti berbicara setelah,
Setelah Soojung mencium pipinya sekilas, lalu, kecerewetan cowok itu terhenti sebentar.
"Gue juga suka sama lo, gue juga sayang sama lo" Soojung berucap sambil membenahi poni Baekhyun, memandang satu sama lain cukup lama "Tapi rasa suka sama sayang gue ke elo itu, nggak lebih dari temen."
Nyes.
Baekhyun tertawa pelan "Oh."
"Lo sendiri tau, gue suka sama Sehun.." Soojung berbisik, nggak berani bicara lebih disaat Baekhyun memalingkan wajah sambil mengulas senyum masam "Maafin gue."
"Gapapa, salah gue, yang mau jadi pacar bohongan lo dari awal."
Soojung merasa bersalah, dia menahan nafas, lalu mengedarkan pandang ke sekitar "Kamar mandinya dimana?"
"Di luar, di lantai paling bawah, ada pintu keluar, di sebrang ada kamar mandi."
Bohong lo, Soojung cuma senyum kecut "Makasih, gue ke kamar mandi dulu". Lalu, cewek itu mengambil tas kecilnya yang dia taruh diatas meja.
"Siapa yang suruh lo bawa tas?"
"Hah?"
"Gak ada yang ngusir lo kali" Baekhyun ketawa, tapi nggak menatap Soojung "Lo belom nyuapin gue, terus, masa jengukin orang gasampe setengah jam?"
Tapi Soojung nggak mendengarkan, dia tetap membawa tas kecilnya dan saat menarik gagang untuk membuka pintu,
Dia menemukan seorang cowok dengan raut terkejut sekaligus nggak terbaca berdiri diluar sana.
UWUWUWUWUWUWUWUUW.
BEKHYONNNN, MAAFIN GUE YAA.
GUE JANJI, LAIN KALI LO GABAKAL SAKIT ATI LAGI KOK H3H3H3H3H3H3.
DOAKAN BESOK GUE APDET YESH.BHAY.
-mami.
KAMU SEDANG MEMBACA
ex ; sestal
Fanfictiondor "hobi kok ngestalk mantan?" -osh "urusan lo apa babi" -jsj -sestal- ©13 Agustus 2016