TENTANG CINTA

LEMBARAN BARU

Esok paginya,aku melangkah gontai berjalan kerumah teman sekolahku.Rena,temanku yang selalu berangkat bersama denganku dan sejak SD dulu kita selalu satu sekolah.

"Renaaa......"panggilku ketika sudaah didepan pintu rumahnya

"Iyaa,,Prill bentar"sayup sayup kudengar jawabannya

Cklek..

Pintu terbuka menampakkan Rena yang masih membenarkan dasinya,dan aku hanya menatapnya datar.

"Cepetan..telat ntar ini udah jam 6.45"peringatku membuat Rena mencebik kesal

"Yaelah sekolah deket juga 10 menit juga nyampe"Rena mencibir dan melengos masuk mengambil tasnya.

"Kuyy...capcuss"Seru Rena begitu semangat menarik lenganku

Aku dan Rena mulai berjalan menuju sekolah,sedaritadi Rena mengoceh tapi aku sama sekali malas menanggapi.

"Eee buset..woyy masih pagii" Rena menyenggol lenganku dan memiringkan wajahnya

"Apasih .."ucapku sewot malas menatapnya

"Lo kenapa dah..?"Rena terheran melihatku yang sama sekali tak menanggapi ocehannya

"Udah cepett ahh ntar kita telat"Aku mengalihkan pembicaraan Rena dengan menarik paksa tangan dan juga tas yang dipakainya.

"Tunggu deh.."Rena menyentak tanganku dan kita berhenti sejenak di pinggir jalan

"Lo lagi ada masalah yaa..lo abis nangis,Kenapa?Dito lagi"Rena memberondong pertanyaan yang membuat mood ku hancur.

"Udahlah..jangan bahas dia lagi.Gue udah putus sama dia"Jelasku meninggalkannya yang melongo masih tak sadar dengan kepergianku.

"SERIUSS LO..."Rena berteriak membuat pengguna jalan kaki yang berbarengan dengan kita menatapnya heran.

Aku masih terus saja acuh,merasa malu sebenarnya dengan respon dia yang berlebihan.

"Prill...serius lo putus sama Dito?"tanyanya lagi membuatku geram

"Lo budek apa gimana sih Ren,,,"Aku kesal bukan main,mood ku hancur

"Yaa,,sorry,gue masih nggak percaya aja"Rena merasa tidak enak dengan raut wajahku yang berubah seketika.

"Ini Real..dan kejadiannya tadi malem"Jelasku membuatnya bungkam

SMA NUSA INDAH

Aku dan Rena sudah sampai digerbang sekolah tepat jam 6.55 kurang lima menit lagi bell masuk.Dan aku berpisah di persimpangan koridor dengan dia karena kita beda kelas.

Didalam kelas aku berjalan gontai menuju meja yang sudah ada partner sekaligus sahabat untukku.

Yuki,dia teman sebangku ku dan juga sahabat bagiku.Menurutku dia orangnya asik dan apa adanya,sedikit tomboy tapi kadang feminim kalau sudah mengincar gebetan.

"Kenapa..Ndud?"Tanya nya setelah aku duduk disamping Yuki.

Aku hanya menggeleng pelan tak memandangnya,aku yakin jika dia tahu bentuk wajahku sekarang pasti emosinya meledak.Ngomong ngomong dia itu sangat protective padaku.Pernah waktu itu ketika aku ada masalah dengan Dito,tepatnya Rida teman sekelasku melihat Dito berboncengan dengan kakak kelas waktu berangkat sekolah.

*FLASHBACK ON

"Prill..tadi gue liat cowok lo boncengan sama kak Amel"Rida berpapasan denganku didepan pintu kelas

"Hah..terus?"

"Yaa..gitu,gue Cuma liat doang sih hehe"Rida nyengir setelahnya dia berjalan menuju kursinya.