SENAM JANTUNG

300 12 0
                                        

HAAAHHHH...

Akhirnya selesai sudah tanggungjawabku sebagai senior OSIS,aku segera melangkah ke ruang OSIS untuk mendiskusikan pematangan acara MOPDIK untuk besok.

"Oke..langsung aja yaa.."Tino membuka diskusi sore ini

Sekian lama hampir satu jam,diskusi belum selesai,Jujur aku sudah sangat capek,Raka melirikku dan mengangguk paham.

"Ya udahlah..buat kayak kemaren aja..udah sore kasian yang rumahnya jauh"Raka akhirnya menutup debat panjang antara Citra dan Tino.

"Oke..saya tutup dan semoga besok acara berjalan lancar..Selamat Sore"Tino menutup diskusi dan aku segera beringsut keluar membawa tas.Aiihhh aku pengen bobok Mamah...

"Gue anterin,Prill?"Tawar Raka mencekal tanganku

"Kagak lahh...jalan kaki aja,gue marah sama lo"Jujur aku sebenarnya masih kesal pada Raka yang ngomong seenaknya.

"Yaelah..masih aja,Ya udah hati hati Bidadari"Raka terkekeh mendengar ucapanku tadi dan dia pamit pulang sebelum dia beranjak,tangannya mengacak rambutku gemas.

"Bodo..Wlee !!"Aku melengos yang membuatnya tertawa cekikikan melihat ulahku barusan

Aku berjalan keluar gerbang dengan langkah gontai,ponselku berbunyi satu pesan singkat dari Mama

"Udah pulang belum?"

Itulah isi chat Mama

"Nggak usah jemput Mah,aku udah jalan deket rumah kok"

Balasku sedikit berbohong,aku tak mau merepotkan Mama

Aku masukkan lagi ponselku dan melangkah pulang,Yeeaayy....

Sore sore begini ramai sekali jalanan,seperti pegawai pabrik baru pulang dan anak anak yang pulang sekolah sore.Huhh..aku sudah seperti orang yang bekerja,berangkat pagi dan pulang sore.

Aku berjalan melewati depan parkiran sekolah,sekilas aku melihat masih ada peserta MOPDIK yang sekedar nongkrong didalam parkiran.Memangnya mereka tidak capek apa yaa?

BRUMM...

TINN !!

Aku berjengit kaget mendengar suara klakson motor disampingku.Aku berhenti dan menatap siapa pemilik motor sport ini,Ah..sepertinya cowok dan dari seragamnya dia peserta MOPDIK.

"Mau bareng?"Tawar dia setelah membuka helm full face nya

OHMYMAMAHHHHH...DIA ALY,Cowok bandel yang kelasnya aku bimbing.Saoloh,ini orang apa dewa sih,ganteng bangettt ta...*Eh aduhh aku kenapa sih !!

Aku terus menggeleng kepalaku,membayangkan hal yang menurutku aneh dan konyol.

"Hei,bareng nggak?"Aly,cowok itu berucap lagi karena sedari tadi aku hanya diam melongo memandanginya

SRETT...

"Cepet naek,keburu sore"Dia menarik paksa tanganku mendekati jok belakang motornya.

Aku pun tersadar dari lamunanku dan segera tanpa basa basi aku menaiki motornya dan memegang pundaknya.

BRUMM..BRUMM...GREEEMMNGEENG

Aku langsung memeluk pinggangnya erat,saat dia mengebut dan aku yakin sekarang motor Aly menjadi pusat perhatian pengguna jalan akibat suara knalpot yang bising dan gayanya sedikit ugal ugalan.Aku hanya diam,kalian tahu jantungku seperti habis marathon.Aku merasa bahagia akhirnya bisa memeluk tubuh Aly yang hmm..Eh saoloh maafin Prilly..

"Turun deket gang ku aja Ly,itu yang ada rumah cat kuning"Aku memberitahu Aly letak gang rumahku

"Iyaa.."samar samar kudengar Aly dengan anggukannya.

TENTANG CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang