STRONG !!

249 8 0
                                    

Aku melihat Dito keluar dari kelas bersama tiga temannya,dia belum menyadari keberadaanku karena masih asik berbicara pada temannya.Kurasa dia tak ada rasa sedih sedikitpun,karena aku melihat dari gurat wajahnya tak Nampak apapun wajah kusut.Dasar cowok nggak tau diri !!

Aku tetap melangkah tak peduli jika dia melihatku sekarang,Raka pun melirikku dan sepertinya hanya diam saja mengikuti permainanku.

Seketika Dito berhenti saat dia sudah berjalan berpapasan denganku,Aku tak sedikitpun menatapnya dan masih asik bercanda dengan Tino.

"Hey,Bro.."Raka...dih ngapain juga sih cunguk satu itu malah negor

Batinku menggeram ketika Raka mengajak Aku dan Tino berhenti sejenak,kini Dito pun berhenti dan membalas sapaan Raka.

"Mau kemana lo?"Tanya Dito memandang Raka lalu berganti memandangku yang malas menatapnya

"Prill..hihi liat wey si Kana marah marah di grup nungguin kita"Tino menyodorkan ponselnya padaku,melihat chat Kana teman OSIS ku yang mengumpat lucu dan membuatku cekikikan.

Aku sebenarnya juga mendengar percakapan antara Raka dan Dito tapi aku masa bodoh tak mau melihat.

"Haha Anjiirr dia ngatain gue, Tin"aku merebut ponsel Tino dan membalas chat Kana

"BANGKE !! (Prilly bidadari cantik)" Itulah balasan chat ku pada Kana

Ku dengar Tino cekikikan menengok sedikit balasan chat ku dan saat itu juga bibirku manyun,kesel banget pastinya.

"Yaelah..gitu aja ngambek Prill"Tino merebut hapenya dari genggamanku.

Aku semakin geram kenapa Raka lama sekali chitchat sama Dito,sepertinya dia sengaja basa basi dan aku sungguh tak peduli.

"Dab,cepetan ahh,,,anak anak udah pada ngomel nih di group"Kesalku membuat Raka dan Dito menatapku,tapi aku langsung membuang muka.

"Tin..udah yuukk tinggalin dia aja"Aku menarik lengan Tino menjauh menuju ruang OSIS.

...((())))....

Kini aku sudah berada di rooftop gedung sekolah setelah mengikuti rapat persiapan MOPDIK yang hampir 2 jam.Dan sekarang aku bersama dua orang yang akhir akhir ini selalu menemaniku Yuki dan Raka.Aku memandang lurus menerawang semua kenangan yang dulu pernah aku impikan bersama Dito ketika kami berduaan disini.

"Gimana ceritanya bisa putus?"Suara Yuki membuyarkan lamunanku

Dan kini aku menatapnya lamat lamat,entah kenapa mataku memanas.Setetes air bening mengalir dipipiku.Segera Yuki memelukku erat memberikan ketenangan hatiku sedangkan aku menatap Raka hanya memandangku sendu.Apa aku semenyedihkan itu?

"Gue udah ikhlas Ndud..Gue terima sakit hati ini,dia emang bukan jodoh gue.Gue juga ngerasa lega udah putus sama dia.Karena dari awal pacaran sama dia,banyak yang nentang hubungan gue terutama Mamah..Gue nggak mau bikin Mamah sedih lagi" Aku mengungkapkan semua isi hatiku,menggigit keras bibirku agar tangisku tak pecah.

Yuki semakin memelukku erat,sedangkan Raka tangannya terulur mengelus puncak kepalaku membuatku tersenyum lembut padanya.

"Oke..." Yuki melepas pelukan dan menyusut hidungnya

"Sekarang lo harus focus sekolah aja,dan jangan lupa slalu bahagia.Gue janji bakal terus ada buat lo"Kini Yuki menggenggam erat tanganku seolah memberi kekuatan hati,Raka pun sama kini sudah menggenggam erat tanganku.

Hari terus berganti dan aku pun makin bisa menerimaa kenyataan kalau memang Dito sudah bukan lagi pacarku.Aku masih memiliki dua sahabat yang selalu ada setiap aku sedih maupun senang.Yuki cewek tomboy apa adanya dan Raka yang sekarang menjadi teman baikku pasca aku putus dengan Dito.

TENTANG CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang