PONDRA ALY BAGASKARA
Cowok itu menatapku dengan menyodorkan dasinya yang belum terbentuk sempurna sama sekali.Aku pun mengambil dan mendekat tepat didepan dadanya.
Ya Allah...Kok rasanya deg deg an gini sih,padahal waktu aku bersama Dito tak terlalu sesak napas.Aku mengalungkan dan membentuk dasi disekitar leher Aly.Jujur aku sangat gugup karena apa?Aku tak pernah sedekat ini dengan cowok selain Dito.Dan wangi parfumnya membuatku ingin sekali memeluk tubuhnya.*Eh,,,Saoloh Prill,otaknya omesh syekaliih...
Kenapa rasanya begitu lama saat aku membenarkan dasi Aly ini,dan aku takut kalau dia marah karena terlalu lama membenarkan dasinya.Tapi aku merasa dia tak keberatan buktinya dari deru nafasnya yang tenang dan gerak tubuhnya yang santai.Aku tak berani menatap matanya karena aku yakin sedari tadi dia terus memandangku,sikapku kubuat sebiasa mugkin dan jangan sampai terlihat salah tingkah.
Huuuhh,, kenapa aku tak bisa fokus membenarkan dasi ini.Biasanya aku cepat sekali membenarkan dasiku sendiri.Aku melirik teman sebangku Aly yang bernama Baja yang sekarang merapikan seragamnya.
"PRILLY..APA KAMU KESULITAN?"Suara Pak REKSA membuat jantungku ingin copot
"Eh..nggak Pak,maaf maaf sebentar lagi" Kalian tahu kini semua penghuni diruangan ini sedang menatapku dengan berbagai pandangan.
Demi apapun,wajahku sekarang pasti sudah merah karena malu.Aku melirik teman sebangku Aly yang sekarang tampak santai merapikan rambutnya dan kembali duduk.
Akhirnyaa........
Aku membenarkan sedikit dasi itu dan merapikan bagian depan seragamnya.Kemudian tersenyum lembut padanya.
"Udah..Rapi ..siip gini kan ganteng" Aku menatapnya tersenyum lagi untuk basa basi memujinya
Jujur Aly sekarang kelihatan cool syekaliih...
Aku saja sempat terpesona ketika dia membenarkan rambut yang menutupi matanya,He's so sexy dude
Aku heran kenapa tadi dia tak membalas senyumanku,dia manusia dingin yang baru kutemui,aku mencebik kesal saat kembali ke tempat dudukku.
"Ehem ciyee,,,Prilly"Citra berbisik tepat ditelingaku membuatku menatapnya tajam
"Kenapa lo?"Sinisku menyadari arah pembicaraan ini.
"Gimana rasanya ditatap sama cowok ganteng"Citra mengerling genit,Saoloh Citra aku kira dia itu tipikal cewek lembut yang polos tapi sepertinya aku salah.Huhh..Dasar cewek kalo udah liat orang ganteng genit
Kini Pak Reksa selesai memberikan materi kedisiplinan dan jam istirahatpun datang.Aku segera ingin keluar menemui sahabatku yang konyol dan sok asik (Yuki).
SRETT..
Tanganku rasanya sakit sekali saat ditarik paksa oleh seseorang,Aku meringis dan mengumpat dalam hati
"Makasih " Suara bass cowok yang bernama Aly terdengar ditelingaku.
"Eh,,,iya iyaa" DUH ..gugup sekali aku merasakan jantungku berdetak tak normal
"Ehm..bisa lepasin tangan gue,,Sakit Aly"Aku merintih sakit saat genggaman tangan Aly masih erat
Dia segera menyadari dan menatap sesal padaku,Aku hanya tersenyum dan segera meninggalkannya yang bersamaan teman temannya mengerubunginya dengan tatapan heran.
Aku berjalan sepanjang koridor menuju kelasku tercinta,hmm..sepertinya aku rindu dengan ocehan sahabat konyolku,Yuki.
"Eh Anjiir.."aku memekik pelan ketika rambutku ditarik dan hampir saja terhuyung kebelakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
TENTANG CINTA
FanficREAL LIFE !! CAST AKU GANTI ALY PRILLY CERITA ASLI SESEORANG baca aja !!!