LUKA DAN BAHAGIA

285 12 0
                                    

Seperti biasa aku sudah berangkat dan akan menjemput Rena tetanggaku dengan JALAN KAKI.Aku berjalan menikmati udara pagi menyapa tetangga yang kebetulan lewat.

"Mari Bulek ..."Pamitku sopan ketika Bulek Tun sedang menyapu teras rumahnya.

"Iya Nduk Prilly" Jawabnya lembut sekali

TING !!..

Aku membuka ponselku yang berbunyi sepertinya ada chat di pagi ini.Duhh siapa ya pagi pagi sekali,aku segera membuka chat ternyata dari Rena.

"Prill..sorry gue berangkat duluan tadi dijemput Rara,mau ngerjain tugas kelompok dadakan"

Yahhh.. Rena ternyata sudah berangkat dulu dan aku kini berangkat jalan kaki sendiri.Yasudahlah tak apa apa,itung itung mandiri.Kulirik jam tanganku..Hmmm paginya sejuk syekaliihh...

06.50

"HUWAAT ..MAMPUUSSSS"Aku berteriak panik ketika melihat jam di tanganku

"Mati..mati mati....telat ntar gue"Aku segera berlari keluar gang dan menyebrang jalan.

Saoloh,apa tak ada keajaiban dari mu Ya Allah...

Aku sekarang cuma berharap Raka punya kontak batin ingin menjemputku.Aku terus berjalan cepat sekali sambil tergesa melihat jam ditanganku.

"Mamaahh..Prilly nggak mau telat"Aku merengek pelan dengan masih berjalan cepat

BRUMM..TIINN

Aku melonjak kaget sampai membentur tembok pinggir jalan ketika diklakson oleh motor.Aku segera mengumpat pada pengendara motor yang ugal ugalan itu.

"HEH...ANJ..."

"Naik cepet !!"Tegas dan menuntut ucapan cowok yang disampingku membuka kaca helm dan menatapku geram.

"Cepetan Prill,ntar telat"Dia berbicara cukup keras menatapku.

SREETT..

"Eh..iya iyaa"Aku segera tersadar dan menaiki motor sport milik ALY,melaju cepat dan menyelinap berbagai kendaran agar tak terlambat.

CIITT..BRUMMM

"Pak,tolong pinggirin ya saya udah mau telat"Aly turun dan aku mengikutinya,dia lalu menggenggam tanganku erat dan berlari menuju pintu gerbang yang hampir ditutup oleh satpam.

"MAS MUL TUNGGUUUU !!.."Teriak ku berlari menuju gerbang,Aly terus menggenggam tanganku

"Prilly...dasar" Mas Mulyo satpam sekolahku hanya terkekeh melihat ulahku

"Makasih Mas Mulyo" Aku berteriak pelan menoleh pada Mas Mulyo

Kini aku sudah sampai di depan lapangan,nampaknya semua peserta MOPDIK dan para pembimbing sudah berkerumun dilapangan.Aly masih saja menggenggam erat tanganku dan aku pasrah menuruti ulahnya.

"Aly tas lo lepas sini biar gue yang bawa,lo cepetan sana masuk barisan"Aku mengambil alih tas Aly dan dia hanya mengangguk lalu berlari menuju lapangan.

Aku menaruh tasku dan juga tas Aly diteras dekat kelas X2 dan mengambil buku dan bolpoin kesayanganku.Segera aku berlari ke lapangan dan bergabung dengan teman teman OSIS ku.

"Darimana Prill..?"Tanya Tino selesai mengatur barisan

"Eh,,itu abis dari ruang OSIS ngecek data peserta yang ketinggalan kemarin"Duhh maaf ya Tino aku sudah bohong padamu

"Oh..udah ketemu?"Tino meneliti buku yang aku bawa

"Udah..Nih" Untung saja didalam buku itu ada daftar absensi peserta MOPDIK bimbinganku.

TENTANG CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang