Bunyi alarm terdengar begitu nyaring di telinga seorang yeoja yang masih terlelap akibat lelahnya malam indah dirinya dan pasangan barunya.
Dengan berat tangannya mencari si sumber bunyi dan mematikannya sesegera mungkin, takut-takut suaminya yang masih tertidur bangun.
"Baiklah, aku bangun." ucap Sana si pengantin wanita yang baru saja menikah dengan bos nya sendiri beberapa hari yang lalu.
Ia menggeliatkan tubuh dengan mengangkat kedua tangannya dan menguap lebar.
"Chaa,baiklah ini adalah hari pertamaku sebagai istri. Kita benar-benar menikah! Hihihi suamiku tersayang tidur disebelahku. Jeon Jungkook masih tidur terlelap. Mulai sekarang aku bisa melihat wajah tampannya setiap pagi dari jarak sedekat ini." ucap Sana memegang pipi Jungkook dengan jari telunjuknya.
"Aku sangat bahagia. Dan untuk suamiku yang sangat sempurna, aku akan menyiapkan sarapan sempurna juga." Sana sangat bersemangat hari ini.
"Baiklah menu hari ini sepertinya jika masakan tradisional Korea akan sangat lezat. Saat itu aku akan mengecup pipi Jungkook agar bangun, dan sambil menunggu ia mandi aku akan menunggu dibawah hingga Jungkook datang, lalu ia akan mencium keningku dan akan memuji masakanku seperti biasa ahh aku tidak sabar.." ucap Sana berbicara dan tersenyum sendiri saat membayangkan.
Jungkook sebenarnya sudah bangun dan mendengar semua ucapan Sana. Ia tersenyum geli mendengar istrinya yang sudah sejak tadi berbicara sendiri. Jungkook membiarkannya, sampai sejauh mana istrinya itu berimajinasi.
"Dan pada saat Jungkook pergi kerja aku akan mengantarnya kedepan pintu dan dia akan..." Sana menutup matanya dan memanyunkan bibirnya membayangkan ia dan Jungkook di depan pintu. "Ahh aku lupa, yang satu itu tidak akan terjadi. Aku kan satu kantor dan berangkat dengannya." sambung Sana kecewa.
Jungkook yang masih memejakan matanya tersenyum menahan tawa. Sana bangkit dari tempat tidur dan pergi menuju kamar mandi. Ia bersiap lebih dulu dari pada Jungkook.
Setelah itu seperti yang telah ia rencanakan dan bayangkan Sana turun ke dapur untuk memasakan Jungkook sarapan. Dengan senyum bahagia ia mengocok telur dan bersenandung ria, hingga tidak terasa semua sudah terhidangkan.
"Ahh selesai. Sekarang aku harus membangunkan suamiku." Sana segera melepas apronnya dan naik menuju kamar.
Saat Sana membuka pintunya, senyum lebar di wajah Sana memudar karena Jungkook sudah bangun dan sedang dikamar mandi sekarang.
"Ahh mungkin ciuman dipipi bisa lain kali." ucapnya menutup pintu lalu kembali ke meja makan.
Beberapa menit kemudian Jungkook turun sudah lengkap dan tampan memakai pakaian kerja.
"Jocheun achim." ucap Jungkook.
"Jocheun achim-ieyong." ucap Sana menutup matanya dan menengadahkan kepalanya berharap Jungkook mencium keningnya seperti yang dibayangkan.Tapi yang dibayangkan hanyalah menjadi bayangan. Jungkook tidak melakukannya dan hanya melanjutkan langkahnya duduk dihadapan Sana. Lagi-lagi Sana mempoutkan bibirnya.
"Jadi bagaimana tidurmu yeobo?" ucap Jungkook membuat lengkung manis senyum Sana kembali.
"Emmmh sangat nyenyak. Sangat." Sana tersenyum memperlihatkan giginya. "Enak?"
"Eung." ucap Jungkook singkat. Dan lagi apa yang Sana inginkan tidak ia dapatkan. Sana merasa sedih dan menyenderkan badannya.
"Wae? Kau tidak makan?" tanya Jungkook.
"Sudah kenyang." singkat Sana.
Kini keduanya sedang menuju kantor bersama. Didalam mobil, Sana hanya diam merasa jengkel dengan sikap Jungkook yang terkesan dingin di hari pertama mereka menjalani hari sebagai suami-istri.
KAMU SEDANG MEMBACA
We Got Married (Completed)
FanfictionCast : Jeon Jungkook Minatozaki Sana and other. Satu keuntungan dari pernikahan adalah bahwa, ketika salah satu diantara mereka berhenti mencintai, pernikahan membuat mereka tetap bersama-sama sampai mereka merasa saling jatuh Cinta lagi. Itulah y...