#16

2.6K 227 10
                                    

Kini ketiganya sudah duduk bersama di salah satu meja bundar yang ada disana. jungkook duduk diantara Sana dan juga Eunha. Eunha yang terus memperhatikan Sana membuat Sana tidak nyaman, Sana bertanya apakah ada yang aneh atau salah dengan dirinya? Kenapa Eunha tidak berhenti menatapnya?

"Cahh, baiklah Sana perkenalkan ini Jung Eunha aku hampir menabraknya hari itu. Eunha perkenalkan ini Sana, istriku." ucap Jungkook memecah kecanggungan.

"Ahh jadi kau yang membuatkan Jungkook doshirak? Aku sangat berterimakasih kau sudah mau membuatkan sarapan untuk suamiku." ucap Sana berusaha bersikap ramah meskipun di dalam hatinya terselip rasa cemburu. Yah sedikit.

"Ahjusii kau sudah menikah?" Eunha menghiraukan perkataan Sana dan berbicara pada Jungkook, Sana dan Jungkook sama-sama membulatkan matanya.

"Ne? Ahh ne, dia istriku." jawab Jungkook.

'Heol, apalagi ini? Berani-beraninya dia mengabaikan perkataanku?' batin Sana kesal.

"Eunha-ssi, kau masih kuliah?" tanya Sana lagi mencoba berbaur dengan Eunha.

"Ahjussi, bagaimana keadaan tanganmu?" lagi-lagi Eunha mengabaikan Sana.

"Ta.. Tanganku? Ahh sudah baik-baik saja, gomawo." ucap Jungkook tidak tahu harus bagaimana. "Eunha-ya, apakah tidak sebaiknya kau menjawab pertanyaan Sana?" tambah Jungkook.

"Emmmh eonni wae? Ahh kau bekerja di tempat sama dengan ahjussi?" tanya Eunha kali ini.

"Eung, hanya saja baru kemarin aku dipindahkan ke gedung sebelah." ucap Sana.

"Jinjja? Baguslah." ujar Eunha cepat dan mengalihkan pandangan bahagianya pada Jungkook. Sana hanya diam tidak bisa berkata dengan reaksi anak tersebut.

"Wae? Kenapa kau begitu senang?" tanya Sana berusaha bersikap biasa saja menunjukan sisi dewasanya.

"Eung tidak hanya saja,"

"Jung Eunha!"

Belum sampai Eunha melanjutkan perkataannya, manajer memanggilnya untuk kembali bekerja.

"Ahh manajer memanggilku. Baiklah ahjussi aku pergi dulu, bye." ucap Eunha memperlihatkan senyum manisnya.

Setelah Eunha pergi Sana menatap Jungkook dengan tatapan tajam.

"Kau sepertinya senang sekali tuan Jeon?" ucap Sana menyilangkan tangannya.

"Wae? Hahahaha aigoo, istriku ini apakah kau cemburu?" tanya Jungkook.

"Kau pasti senang punya satu lagi penggemar baru? Apa yang akan kau lakukan jika sudah begini?" tanya Sana.

"Emmmh tentu saja aku tidak akan menganggapnya dan tidak akan memberi harapan padanya. Aku sudah jadi milikmu nyonya Jeon, tidak usah khawatir." ujar Jungkook mencubit pipi Sana gemas.

****
"Sana-ya mian. Sepertinya kau harus pergi menggantikanku." ucap Nayeon memelas ketika Sana baru saja sampai ke mejanya.

"Ne? Naega wae?" ucap Sana membulatkan matanya sambil mengatakan jari telunjuk pada dirinya.

"Orang dari Jesicca Taylor menelpon untuk kolaborasi dress dengan kita dan tak lama lagi mereka akan mengirimkan draft nya jadi aku harus tetap disini dan memeriksa nya."

"Apa maksudmu? Aku baru saja sampai." ujar Sana kebingungan.

"Ahhh aku lupa kau tidak ikut rapat. Ini mengenai lokasi scouting, kita berencana cari di dekat laut di Gangwondo, Bosung yang pemandangannya Bagus. Konsepnya adalah healing time jadi ada ide untuk ambil foto model yang tengah menikmati sunset indah nan tenang di laut melupakan segala penat setelah bekerja seharian."

We Got Married (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang