Tidak terasa musim dingin atau musim salju di Korea telah tiba. Di sebagian Korea, terutama di bagian utara dan timur Korea, salju turun cukup lebat. Dan biasanya juga, di sinilah para pecinta olahraga ski salju menyalurkan kesukaannya bermain ski.
Tapi hal itu tidak dilakukan oleh pegawai perusahaan Fam's Magazine. Seluruh pegawai termasuk Sana dan Jungkook harus tetap melaksanakan tugasnya sebelum libur Natal nanti.
Sana sudah memberitahu Jungkook tentang kepindahannya ke gedung sebelah. Jungkook sangat menyayangkan karena akan makin sulit bertemu Sana. Contohnya saja pagi ini, lagi-lagi Jungkook meninggalkan Sana dan berangkat ke kantor lebih awal karena kesibukannya.
"Yaa baiklah siapkan saja semua bahan presentasi hari ini. Aku sedang menuju kesana, sebentar lagi sampai." ucap Jungkook lalu memutuskan sambungan earphone bluetooth nya.
Saat Jungkook hendak menyimpan earphone nya kembali ke dasbor mobil secara tidak sengaja ia menjatuhkannya.
"Ahh kenapa seperti ini."
Jungkook merunduk kebawah dengan sesekali melihat ke arah depan. Ia merogoh seluruh bawah dasbor, saat Jungkook menemukan earphone nya ia bangkit dan terkejut karena lampu lalu lintas sudah berubah menjadi merah. Seorang yeoja yang sedang menyebrang jalan tengah asyik memainkan ponselnya tanpa menyadari mobil Jungkook yang melaju.
Tinnnn.. Tin..
Jungkook dengan cepat menginjak rem mobilnya, yeoja dihadapannya baru menyadari ada mobil Jungkook yang melaju cepat. Untung Jungkook dapat menginjak remnya tepat waktu sebelum menabrak yeoja tersebut.Sedikitpun mobil Jungkook tidak mengenai yeoja tersebut, tapi Yeoja tadi terjatuh bahkan tidak sadarkan diri. Jungkook meringis kesakitan memegang pundak kirinya, mungkin saat ia mengerem mobilnya tadi yang terlalu mendadak, menjadikan Jungkook terpental dan tertahan oleh seatbelt nya.
"Ahhh," ucap Jungkook. "Apa dia tertabrak?" Jungkook melepas seatbelt nya dan turun sambil memegangi pundaknya.
"Cheogiyo, gwaenchana?" ucap Jungkook berjongkok di hadapan yeoja tersebut.
"Cheogiyo?" kini Jungkook menggoyangkan tubuhnya. Yeoja tadi masih saja tidak bangun. Jungkook kebingungan sambil memegang bahunya yang sakit, Jungkook melihat sekelilingnya. Tampaknya yeoja itu sendiri saja, Jungkook memutuskan untuk mengangkat yeoja tersebut kedalam mobilnya dengan bahunya yang sakit, Jungkook memutuskan untuk membawanya ke rumah sakit.
Sesampainya di rumah sakit dan mengurus segalanya Jungkook menunggu yeoja tersebut sadar. Jungkook teringat akan presentasi yang seharusnya dihadiri oleh dirinya. Dengan segera Jungkook menelpon seseorang disana untuk mengkonfirmasi.
"Ya, mianhae. Kita tunda presentasinya hari ini, ne? Tidak, tidak ada apa-apa. Hanya masalah kecil. Ne, kamsahamnida."
Tepat saat Jungkook mengakhiri teleponnya, yeoja dihadapannya perlahan membuka matanya dan memegang kepalanya yang sedikit pening. Ia melihat ke sekeliling dan mendapati Jungkook dihadapannya.
"Kau sudah bangun? Bagaimana perasaanmu?" tanya Jungkook.
"Nuguseyo? Aku dimana?" tanya yeoja tadi membetulkan posisinya.
"Kau di rumah sakit, kau terjatuh tadi." ucap Jungkook.
"Terjatuh? Bukankah kau yang menabrakku?" ucapnya.
"Cheogiyo, agassi. Mobilku tidak sedikitpun menyentuhmu, kau terjatuh sebelum mobilku menabrakmu. Dokter juga berkata kau hanya syok dan tidak apa-apa, aku sudah membayar tagihannya jadi setelah ini kau bisa pulang. Joesonghabnida, tapi masih ada urusan yang harus aku kerjakan." ucap Jungkook hendak bangkit dan pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
We Got Married (Completed)
FanfictionCast : Jeon Jungkook Minatozaki Sana and other. Satu keuntungan dari pernikahan adalah bahwa, ketika salah satu diantara mereka berhenti mencintai, pernikahan membuat mereka tetap bersama-sama sampai mereka merasa saling jatuh Cinta lagi. Itulah y...