We Got Married (Completed)

#19

"Annyeonghaseyo, aku mahasiswi universitas S jurusan fashion design Jung Eunha imnida. Mohon bimbingannya."

"Wahh daebak!" mulut Joshua tidak tertutup saat mengetahui Eunha ada dihadapannya.

"Kau jatuh Cinta lagi? Kenapa kau sangat mudah jatuh Cinta?" ucap Mina.

"Cahh, Eunha akan membantu kita disini jadi kita juga harus membantunya." ucap Dahyun.

"Ne!!"

"Baiklah, Eunha-ssi kau bisa duduk disebelah mejaku. Selamat bekerja, jika ada yang ingin kau tanyakan, tanyakan saja." ucap Dahyun membawa Eunha.

"Ne, kamsahamnida sunbae."

Sepeninggalan Dahyun, Eunha membereskan mejanya. Ia merapihkan segala yang ia bawa dimeja tersebut sampai ujung roda sebuah kursi mendarat menyentuh kakinya. Eunha melihat siapa pelakunya.

Dilihatnya namja bersurai hitam dengan mata bulan yang melengkung sedang tersenyum manis padanya. Eunha sedikit risih dengan senyuman Joshua padanya. Ia heran apa yang akan dilakukan namja ini.

"Annyeong Joshua imnida." ucap Joshua pada Eunha so cool.

"Ahh ne, Eunha imnida."

"Kenapa orang yang duduk dibangku ini selalu mempesona?" tanya Joshua pada Eunha. Ia bingung, tidak tahu harus menjawab apa pada Joshua. "Mempesona sampai kau tidak bisa lepas memandanginya." sambung Joshua, Eunha semakin geli mendengarnya.

"Ahh ne? Memang siapa pemilik bangku ini sebelum aku?" tanya Eunha.

"Dia adalah cutie sexy Minatozaki Sana, peri divisi editor selama ini sampai kau menggantikannya." Joshua semakin menjadi.

"Ahhh Sana eonni." ucap Eunha tidak tertarik sama sekali dengan Joshua, ia lebih kesal mengetahui bahwa Sana disukai dimana-mana.

****
"Eunha-ssi, kajja kita makan siang bersama." ajak Joshua begitu jam makan siang datang.

"Mianhae, tapi aku harus mengantar ini ke ruang isajangnim." ucap Eunha menunjukan doshirak yangbia siapkan untuk Jungkook.

"Ahh begitu? Baiklah, aku akan mengantarmu." ujar Joshua hendak melangkahkan kakinya.

"Ehhh anu, Joshua-ssi. Aku tidak perlu kau temani. Terimakasih."

"Ahh ne,"

Eunha pergi meninggalkan Joshua, apakah baru saja ia dicampakan? Lagi?

"Kajja. Kau juga masih magang disini Joshua. Aku ingin donkatsu." ucap Dahyun merangkul Joshua.

"Aku yoghurt. Strawberry yoghurt." tambah Mina. "Kenapa Jung Eunha tidak ikut?" sambung Mina.

"Molla, dia akan mengantarkan doshirak pada Jungkook." ucap Joshua.

"Isajangnim? Apa selama ini yang selalu mengirimkan doshirak pada Jungkook itu Eunha?" ucap Dahyun.

"Selalu?" Mina bingung dengan maksud perkataan itu.

"Eung, sekretaris Jungkook, Yerin selalu bercerita padaku. Aku yakin itu Eunha, apa Sana mengetahuinya? Ahh molla, berpikir seperti ini membuat perutku lapar. Mina-ya hubungi Sana untuk makan siang bersama kita. Aku merindukan senyum squirrel kita." ucap Dahyun, Mina langsung saja mengirimi Sana pesan.

****
"Ne isajangnim, baiklah. Kau boleh masuk." ucap Yerin setelah menghubungi Jungkook.

"Aku bilang apa? Kau tidak perlu menghubunginya, aku rasa dia akan selalu menerimaku." ucap Eunha percaya diri lalu pergi meninggalkan Yerin.

"Heol." ujar Yerin tercengang mendengarnya.

"Oppa! Aku datang." ucap Eunha begitu masuk dan melihat Jungkook yang sedang sibuk membaca beberapa dokumen. "Ahh apa aku mengganggumu oppa?"