Angel Fedrelia

2K 156 0
                                    

Angel membuka matanya perlahan-lahan, mencoba untuk menetralisirkan antara perasaannya dengan suasana saat ini. Tampak senyuman terpampang diwajah Angel ketika melihat Caroline sedang berguling-guling disampingnya.

Angel melihat kearah luar jendela kamarnya, dilihatnya suasana masih sangat sepi beda sekali ketika kedua orang tuanya masih ada.

Dengan hembusan nafas panjang Angel, ia mengambil Caroline dan langsung memeluknya, ia sangat menyayangi kucingnya yang satu ini. Entah kenapa Carolline bisa menjadi teman, Ibu, Ayah, Bibi ataupun paman Angel, walau sulit dilogikakan tapi memang inilah kenyataannya.

"Apa kau lapar?" Angel bertanya lembut disertai senyuman pada Caroline, sambil diusap-usap kepalanya. Caroline lagi-lagi berguling-guling, kini ia berada di atas tubuh Angel.

Angel tak pernah keluar rumah, ia selalu di dalam, dari pagi sampai sore ia bermain bersama Caroline. Masalah makanan Angel seperti punya persediaan sendiri yang entah dari mana ia dapatkan. Mungkinkah Angel mencuri? Atau Caroline yang mencuri? Nanti kalian akan mengetahuinya.

Kadang juga, orang-orang yang melewati rumah Angel sering merasa takut, bahkan orang-orang mempunyai opini bahwa Angel memang seorang psikopat.

Namun hal itu tidak pernah ditanggapi oleh Angel, sehingga masyarakat tetap yakin bahwa Angel memang psikopat.

*

"Caroline, sebaiknya kau mandi. Aku rasa bulumu sudah sangat kotor." Ucap Angel, Angel mampu berbicara dengan baik terhadap Caroline,namun hanya Angel yang mengerti, bahkan dulu kedua orang tuanya sempat mengira Angel gila karena sering berbicara dengan Caroline.

"Yeah, siapa pun akan takut melihatku seperti ini, Angel." Balas Caroline, Angel hanya tertawa mendengar ucapan kucing tersayangnya itu.

Angel buru-buru bangkit dari tidurnya dan langsung menuju kamar mandi. Setelah itu ia memandikan Caroline,mereka tampak bahagia, Angel selalu tersenyum ria terhadap Caroline.

"Angel, I think, I'm hungry. Do you have some food?" Ucap Caroline, Angel hanya tersenyum kecil sambil menyisir rambutnya yang panjang berwarna hitam pekat.

"Okay, lebih baik kau melakukan aksimu. Bukannya setiap hari kau mencuri makanan di rumah orang?" Balas Angel, kalian tau? Caroline selalu keluar rumah dan pergi ke rumah orang-orang. Kalian pasti bertanya-tanya untuk apa? Ya, Caroline mencuri makanan disetiap rumah lalu membawanya ke Angel. Hebatnya, Caroline selalu selamat tanpa ada yang melihatnya.

Caroline mengeong pertanda ia menuruti perkataan Angel "Meow, baiklah aku pergi dulu " tanpa basa-basi Caroline langsung pergi, Angel hanya menggeleng-gelengkan kepalanya.

Setelah Angel memastikan Caroline pergi dengan aman, Angel lalu kembali ke kamarnya,ia berbaring dan lagi-lagi ia teringat akan sosok kedua orang-tuanya. Biasanya jam segini Angel tengah bersantai-santai bersama Cassie dan Robert namun itu hanya tinggal kenangan yang sekarang Angel pikirkan adalah mampukah ia bertahan hidup bersama Caroline lebih lama lagi?

*

Angel's Pov

Aku menjatuhkan tubuhku di kasur, setelah kupastikan Caroline pergi dengan aman. Namun bayangan akan kedua orang tuaku masih terngiang-ngiang dikepalaku. Sampai kapan aku seperti ini?

Hidup sebatang kara memang sangat menyeramkan, apalagi kalau masyarakat sekitar sudah mengira bahwa kita seorang psikopat, mampukah kau bertahan hidup? Hanya dengan seekor kucing tentunya.

Tapi, aku sih tidak ambil pusing dengan semua itu, biar saja mereka mau berkata apa, ini hidupku dan terserah apa mauku. Mereka hanya sekedar menganggu dan kau tidak perlu menghiraukannya.

Dan sekarang lebih baik aku tidur, berharap ketika bangun nanti Caroline pulang dengan membawa banyak makanan.

~~~~~~

A/N : Gatau ini cerita bener2 ganyambung mah wkwk tapi vomments dungg luv luv

because of you ❄ z.mTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang