Author's Pov
Zayn berjalan dari rumah Zulfah menuju tempat terparkirnya mobilnya, Zayn memutuskan untuk pulang duluan karena takut membuat Angel terlalu menunggu lama. Zulfah semakin curiga akan apa yang disembunyikan oleh Zayn. Sedangkan Harry, Niall, Liam dan Louis sepakat untuk pulang malam nanti karena -Zerk ayah Zulfah sekaligus yang melatih mereka menitip pesan pada the boys untuk menjaga Zulfah sampai Zerk pulang.
"Maaf membuatmu menunggu lama"Ucap Zayn ketika baru mendaratkan bokongnya di kursi, Zayn belum menyadari bahwa Angel tertidur pulas. Hingga akhiryna ketika ia sudah memasang safety beltnya ia mendongak dan mendapati Angel tertidur.
Perlahan bibirnya membentuk senyuman, meskipun kadang ada rasa takut akan dengan Angel namun sedikit demi sedikit ia bisa menetralisirkan perasaannya tersebut.
Zayn memegang kening Angel, Ia menautkan kedua alisnya ketika merasakan kening Angel panas.Dugaan Zayn benar, Angel memang sakit namun Angel mengacuhkan semua rasa sakit itu.
"Kubilang juga apa, kau itu sakit"Ucap Zayn seraya mengelus-elus pipi Angel.Zayn hanya tersenyum dan mulai menjalankan mobilnya.
Sesampainya di rumah, perlahan Zayn keluar dari mobil dan menuju pintu mobil Angel, ia menggendong Angel dengan bridal style sementara Catlyn sudah terbangun duluan dan mengikuti Zayn dari belakang.
"Meoong" Erang Catlyn, Zayn menoleh sebentar sambil tersenyum lalu melanjutkan langkahnya menuju kamarnya.
Ia meletakkan tubuh Angel di kasurnya lalu menyelimuti sampai ke bahunya, Zayn duduk di ujung kasur dan melebarkan tangannya hingga Catlyn berlari dan berhasil masuk dalam dekapan Zayn.
"Kau jaga Angel sebentar ya, aku akan membuatkannya makanan dan aku juga akan membuatkan untukmu."Zayn mengelus-elus kepala Catlyn,Catlyn mengeong lalu berjalan dan duduk di samping Angel.
Zayn's Pov
Dugaanku benar, Angel sakit. Untung saja aku cepat kembali ke mobil dan membawanya pulang kalau tidak, pasti panasnya akan bertambah.
Baru saja aku selesai membuatkannya makanan dan mengompres keningnya sementara Catlyn sedang makan di lantai.
Ternyata ia kalau tidur sangat lama, tapi jujur saja wajahnya masih terlihat polos dan cantik.Salah besar ketika pertama kali aku melihatnya dan menyebutnya gadis yang menyeramkan.Uh kau bodoh Zayn.
Aku memutuskan untuk menunggunya hingga terbangun, atau kalau perlu aku akan membawanya ke rumah sakit.Ya itupun kalau dia mau.
Aku yang sedang duduk santai di sebelah Angel sembari menonton tv, tiba-tiba kurasakan Angel menggerakkan tubuhnya. Buru-buru aku mengalihkan pandanganku dari layar televisi dan mendapati Angel yang sedang memegang kepalanya.
"Apa kau sudah baikan?"Ucapku seraya berusaha memegang dahinya namun dengan cepatnya ia menangkis tanganku.
Angel langsung terduduk dan menatap ke sekeliling.
"Bukannya tadi aku berada di mobil?Kenapa sekarang aku ada di sini?"Sekarang Angel menatapku bingung seraya memberi tatapan arti apa-kau-yang-memindahkanku?Menurutku seperti itu.
"Ya kita baru sampai ke sini beberapa menit yang lalu. Aku yang memindahkanmu karena aku tidak tega membangunkanmu, kau itu sakit Ngel. Kenapa kau tidak menyadarinya?"Tanyaku. Kulihat Angel menghela nafas lalu mengusap-usap wajahnya.
"Bukan urusanmu dan kalau pun aku sakit aku tidak akan pernah perduli, mengerti?"Umpatnya. Aku hanya tersenyum lalu mengambil mangkuk di meja kecil sampingku yang berisikan bubur buatanku tadi.
"Setidaknya kau makan ini dulu?"Aku menyodorkan mangkuk kecil itu padanya, namun ia hanya terdiam sesaat sambil menatap bubur itu.
"Kau tidak suka? Biar ku buatkan yang lain?" Ucapku mencoba menawarinya kembali, Ia menggeleng lalu mengambil mangkuk tersebut.
"Huh, terima kasih Zayn kau terlalu baik padaku"Ucap Angel, aku pun tersenyum dan mengangguk. Kulihat ia begitu lahap menghabiskan buburnya, padahal biasanya jika orang sakit melihat makanan pun terasa ingin muntah. Kau sangat aneh Angel, haha.
"Catlyn?Kemana dia?"Angel menghentikan suapannya lalu beranjak dari kasur "Hei dia sedang tidur, kau bisa lihat di sampingku" Ucapku, Angel pun berjalan cepat dan menghembuskan nafas leganya ketika mengetahui kucing yang dia sebut Catlyn sedang tertidur dengan pulasnya. Mungkin ia kekenyangan.
"Kau sudah memberinya makan?"Tanyanya, aku pun mengangguk lalu menunjuk ke arah mangkuk di sampingku seolah memberi instruksi agar Angel kembali duduk dan memakan bubur tersebut dan tampaknya berhasil.
Aku mencoba kembali membuka pembicaraan di sela-sela makannya, "Kita ke rumah sakit setelah ini" ucapku lalu berdiri dan keluar untuk mandi.
"Tidak, untuk apa lagi?" Aku menoleh dan kembali duduk di sampingnya "Kau itu sakit, kau harus tau apa penyakitmu kalau kau seperti ini terus pasti Caroline akan sedih" Aku mencoba memegang pergelangan tangannya.
"Terserah"Angel lalu memalingkan wajahnya dari wajahku.Bagus.
Angel's Pov
Menyebalkan, kau sangat menyebalkan Zayn. Aku tidak butuh rumah sakit atau apapun, aku hanya butuh Caroline sekarang dan lagi pula jika aku sudah sembuh apakah keluarga dan Carolineku akan kembali lagi ke dalam pelukanku? Tidak.Uh.
Aku hanya mendengus kesal melihatnya keluar dari kamarnya, pandanganku ku alihkan pada Catlyn yang sedang tertidur. Aku berdiri lalu berjalan ke arahnya dan mengambilnya ke dalam pelukanku sembari berjalan menuju balkon.
"Bangunlah, bangunlah kau harus liat pemandangan dari atas sini"Bisikku sembari menggelitikinya, mata nya seketika terbuka lalu dan menggelaut manja dalam pelukanku.
"Wuah! Sangat Indah"Ucapnya. Akupun mengangguk semangat. Andaikan saja ada Caroline di sini pasti tambah seru, yah hanya Andaikan.
"Meong, kau bilang kau ingin menceritakan tentang kucingmu. Kemana dia?"
"Oh-uh... Dia sedang berada di rumah Zulfah aku malas menceritakan tentangnya. Awalnya Caroline ingin mencuri makan namun, yah begitulah dia di tangkap Zulfah sampai sekarang"Aku menatap lurus melihat burung-burung yang hinggap di atap rumah orang-orang sembari kicauannya yang begitu merdu ditelingaku. Mereka semua bahagia, yah.
"Meoww, jangan bersedih. Masih ada aku, betulkan?" Aku menghela nafas lalu tersenyum dan membelai halus bulu Catlyn. "Ahya aku sampai lupa, haha"Ucapku.
"Lalu Zayn, dia kekasihmu?"
~~~~~~
A/N : Vomments jangan lupa yaa!!
KAMU SEDANG MEMBACA
because of you ❄ z.m
Fiksi Penggemar{Book 3} Angel Fedrelia, gadis yang sehari-harinya hanya berdiam diri di dalam rumahnya yang besar dan mewah cenderung tidak terurus. Hanya ada satu kucing yang menemaninya sedari dulu, tidak ada yang tahu apa yang Angel pendam selama ini yang membu...