"Mingyu?"
Tante Mingyu terkejut melihat keadaan keponakannya pagi itu, bawah bibirnya bengkak, bekas luka dan darah yang membuatnya ngeri. Namun ia langsung bertanya keadaan Mingyu dan menariknya untuk mengobatinya, berharap agar kakaknya atau ibu dari Mingyu tidak mengetahui keadaan anaknya seperti ini.
Sang tante juga malah sedikit khawatir melihat Mingyu yang menangis saat mengobati bibir keponakannya itu, Mingyu hanya diam, dengan tatapan ekpresi wajah yang benar-benar tersakiti dan air mata yang terus mengalir. Sesekali Mingyu mengusap air matanya namun air mata kembali lagi mengalir dari kedua matanya.
Tante Mingyu malah semakin khawatir, pasalnya Mingyu hanya diam, namun tiba-tiba menangis sampai berjam-jam tak berhenti bahkan laki-laki berambut pirang itu sampai melempar sebuah gelas.
Mingyu mengusap wajahnya dan memandang langit-langit kamarnya dengan tatapan kosong, entah apa yang dipikirkannya. Tante dari Mingyu itu hanya diam, ia sebenarnya berniat ingin menanyakan keadaan Mingyu, namun setiap sang tante memanggil namanya saja, Mingyu tak bergeming.
Sang tante mengangguk kepalanya pelan, ia tahu apa yang harus ia lakukan.
Ia pun mengeluarkan ponselnya.
.
.
.
.
.
.
"Sebentarrr" Jungkook berdiri dari duduknya setelah memijiti kaki Wonwoo yang sedang tertidur. Tiba-tiba saja Wonwoo ingin dipijiti oleh sepupu kesayangannya itu dan Jungkook bersyukur karena Wonwoo tidak meminta yang aneh-aneh.
Jungkook sempat terdiam melihat sosok perempuan berambut panjang sebahu hitam dan tinggi yang hampir menyamainya, siapa dia? Pikir Jungkook.
"Annyeong, aku tante Mingyu, Kim Hyoyeon" Jungkook membulatkan matanya lalu menyuruh tante Mingyu masuk. Tante Mingyu terkejut melihat Wonwoo yang tertidur di sofa ruang tamu, perempuan itu langsung duduk di sebelah Wonwoo dan mengelus perut istri Mingyu itu yang buncit. "Omo, ia benar-benar-hamil"
Jungkook malah masih bingung dengan keadaan ini, kenapa tiba-tiba tante Mingyu datang tanpa Mingyu? Jungkook menepuk keningnya, apa ia sudah berlebihan?
Ia sebenarnya sedang chatting dengan Jeonghan, bagaimana cara untuk menjahili Mingyu dan berakhir dengan isi pesan yang terkirim ke nomor Mingyu. Namun Wonwoo benar menangis diam-diam karena benar-benar merindukan suaminya itu.
Jungkook pun meletakkan tiga cangkir teh dan setoples biskuit, takutnya Wonwoo akan bangun dan ingin meminum teh jadilah Jungkook menyiapkan tiga cangkir yang salah satunya untuk ia minum.
"Uhm, annyeong... Dimana Mingyu?" tanya Jungkook, Hyoyeon yang sibuk mengelus kepala Wonwoo langsung menghentikan aksinya dan membenarkan posisi duduknya.
"Uhm... Aku tidak tahu kenapa keponakanku pagi ini, kutemukan bibirnya berdarah dan bahkan ketika aku mengobatinya tiba-tiba ia menangis, sampai membanting sebuah gelas" Jungkook langsung diam tak berkutip, ia menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "Ah, Wonwoo masih tidur, aku ingin sekali berbicara dengannya" ucap sang tante lagi.
Jungkook menggigit kukunya.
Ia merasa tak enak pada Mingyu dan tantenya, Jungkook tak menyangka jika Mingyu sampai seperti ini.
Jungkook juga menyadari sesuatu.
Apa Mingyu sudah lebih dari suka pada sepupunya itu?
Mengapa Mingyu sampai nangis seperti itu mengetahui keadaan Wonwoo?
Lalu-
"Jungkookie!" Jungkook menoleh pada pacarnya kesal, ia masih berpikir namun tiba-tiba pikirannya harus buyar karena pacarnya yang memanggilnya. "Kau-Ah annyeong"
"Annyeong, aku tante dari Mingyu, Kim Hyoyeon" ucap Hyoyeon, Taehyung memandang Hyoyeon kaget.
"Ah! Hyoyeon seongsanim?! Guru olahraga Bolsae high school kah?!"
"AH, kau- siapa?"
"Kim Taehyung-"
"Ah kau si kapten basket itu? Wah aku tak menyangka, kau sedang apa disini" Hyoyeon langsung memandang Jungkook yang kini pipinya memerah "Oh~" Hyoyeon tersenyum simpul. Wonwoo tiba-tiba terbangun, ia mengusap matanya dan merasa ingin pergi ke kamar mandi.
Ia berdiri tanpa menyadari keadaan Hyoyeon dan perutnya merasa sangat lapar, ia berharap jika di meja makan sudha tersedia makan malam namun kenyataannya Jungkook belum memasak apapun.
Mengingat itu, Jungkook langsung memesan delivery fried chicken.
Hah.
Kini Taehyung dan Hyoyeon sedang asik mengobrol tentang olahraga dan tim basket kesukaan mereka, Jungkook yang melihatnya hanya menggelengkan kepalanya.
Jungkook merasakan tiba-tiba bahunya berat, Wonwoo duduk dan menyender pada tubuh sepupunya itu. Wonwoo membuka kulit pisang dan memakan pisang itu dengan wajah masamnya.
Hyoyeon yang menyadari keberadaan Wonwoo langsung memanggilnya. Istri manis dari Mingyu itu menoleh dan menghentikan aktivitasnya.
Tak lama Hyoyeon merasa tubuhnya dipeluk.
"Dimana Mingyu?" Tanya Wonwoo, Hyoyeon kemudian menceritakan keadaan Mingyu. Sembari mereka berbincang, Jungkook mengirim pesan pada Mingyu, menyuruhnya untuk ke rumahnya besok.
..
.
.
Disana Kim Mingyu memandang langit malam, disanalah tempat ia merenung jika sedang dilanda kegalauan yang amat berat.
Ia mengeluarkan rokoknya dan menyalakannya, Wonwoo benci rokok, Mingyu memang sangat menurut pada Wonwoo. Namun jika istrinya itu membuatnya berhenti untuk merokok, ia takkan pernah mau menurutinya.
"Dari pada kau diam saja merenungi kesedihanmu, bagaimana jika kita minum?" Mingyu hanya diam, sosok itu malah tersenyum manis lalu menarik tangan Mingyu, bahkan sempat mencium pipi laki-laki berkulit tan itu.
Mingyu memandang laki-laki manis yang lebih pendek darinya itu terkejut.
"Hentikan, aku hanya ingin menenangkan pikiranku" sosok itu memandang handphone milik Mingyu yang sudah tergeletak di tanah.
Sosok Kim Mingyu, akan seperti ini jika ia sedang dilanda kesedihan, seperti 3 bulan belakangan saat Wonwoo tak tinggal bersamanya, ia akan diam disini, terkadang tertidur disini.
"Hei Mingyu, bagaimana perasaanmu pada Wonwoo, apa kau memikirkannya lagi? Bagaimana dengan kandungannya?''
Mingyu semakin diam, tak merespon sosok itu.
a/n : Surprisemadafakah/plak author bingung, kalo ada org kek Jungkook..... Berani amat yak, udh bikin org gitu, hadeh, author ge ga tega atuhlah bkin wonu keguguran lagi, aku masih punya hati.
Bact bgt tay -JWW
Ih ;-; -MK
Ah btw makasi yg udh baca, tapi kalian jangan merasa sedih atau senang ya baca ff ku#nah
loh
.
.
.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband ; Meanie
FanficKisah Wonwoo yang selalu merasa tidak enak hati pada sang suami. WARNING! Mpreg, It's BL/Yaoi fics! If u don't like it, DON'T READ! Date: Oct 22 2016 - On going