Ch 19 : Chani

4.7K 415 99
                                        

CKLEK

"Wonw- kau baru saja selesai mandi?" Wonwoo mengenakan pakaiannya cepat-cepat dan mengelus-elus perutnya pelan. Ia tersenyum canggung pada sang suami yang tiba-tiba kembali ke kamar hotel.

"I-Iya" jawab Wonwoo sedikit gugup, Mingyu mengerutkan keningnya sambil berjalan menuju meja untuk mengambil dompetnya, ia sesekali mencuri pandang pada sang istri yang sejak tadi memperhatikannya.

Setelah Mingyu mengambil dompet, tiba-tiba ia merasakan tangan yang melingkar pada lengannya. Mingyu sedikit terkejut melihat Wonwoo yang terlihat menjadi sedikit manja padanya.

"Kapan pulang?" Tanya Wonwoo dengan suara yang amat kecil, bahkan Mingyu hampir tidak bisa mendengarnya. Mingyu berbalik dan membuat Wonwoo mendarat di dada bidangnya. Jari-jari Wonwoo bermain kecil pada dada bidang Mingyu dan membuat sang suami gemas dengan tingkah sang istri.

Mingyu menangkup wajah Wonwoo dengan kedua tangannya kemudian mencium kening sang istri dengan cukup lama dan kemudian memeluknya erat.

"Maaf mendadak tapi malam ini kau harus pulang, karena untuk kedepan kita akan tinggal bersama Chani" sebelum Wonwoo membuka suara bertanya tentang Seolhyun, Mingyu menambahkan "Sepertinya ia akan sampai nanti malam, kau harus segera pulang sekarang, kau akan kuantar oleh rekanku"

Setelah itu Mingyu pamit pada Wonwoo, mencium keningnya lagi. Wonwoo masih diam di tempatnya dan merenung di Kasur hotel. Junhoe pun keluar dari kamar mandi dan Wownoo langsung berangsur memeluknya, yang dipeluk hanya diam kemudian mengelus pelan rambut Wonwoo.

"Maaf.. "

"Ne, aku mengerti, jalani saja. Aku selalu datang jika kau memanggilku" bisik Junhoe lembut di telinga Wonwoo.

.

.

.

.

.

Wonwoo tersenyum melihat masakan yang telah ia buat, ia bertanya pada sang suami makanan apa yang Chani sukai. Namun sayangnya Wonwoo tidak percaya diri untuk membuat makanan tersebut sampai-sampai ia meminta Jeonghan untuk membantu membuat makanan itu.

"Makanan itu cukup simpel dan kau tidak perlu memanggilku, Wonwoo-ah" Wonwoo hanya diam memandangi Jeonghan yang sejak tadi mencari sesuatu "Kau lupa membeli pasta?"

Wonwoo menganggukan kepalanya pelan, seharusnya Wonwoo menitipkan apa yang harus dibelinya kepada Jeonghan. Jeonghan pun menyuruh Wonwoo untuk menyiapkan bahan lainnya selagi Jeonghan pergi membeli bahan lainnya.

Wonwoo melihat jam dan sudah menunjukkan pukul 7 malam, ia sedikit panik karena mengingat Wonwoo tidak tinggal bersama Mingyu belakangan, Mingyu lebih sering makan di luar, mengingat juga ia seorang model dan rapper saat ini.

Saat memasuki apartemen mereka yang sederhana itu, hampir debu-debu menghiasi setiap sudut ruangan. Wonwoo pun sibuk membereskan isi apartemen mereka sendirian, sambil menanyakan makanan apa yang Chani sukai.

"Ah aku lupa" Wonwoo pun langsung mengetik pesan untuk Jeonghan, jika Chani ingin memakan makanannya jika ditambahkan dengan sosis darah babi. Wonwoo tidak pernah membelinya karena ia tidak begitu menyukai juga cukup mahal baginya. Namun melihat pekerjaan Mingyu saat ini, ia pasti sudah bisa membelinya.

Namun Wonwoo menyadari, uang yang ia dapat selama ini hanya dari Jungkook, karena Wonwoo telah membantu Jungkook juga dan Seungcheol, karena pria itu masih menyayanginya sampai kapanpun. Ia juga baru menyadari jika Mingyu belum memberinya uang setelah Wonwoo mengetahui profesinya saat ini.

Ia istrinya kan? Mungkin Mingyu lupa.

000

"Haloo" Wonwoo terkejut ketika mendengar suara itu, suara Chani. Wonwoo langsung menghampiri Chani dan Hyeoyeon yang ternyata juga datang ke apartemennya. Namun sayangnya Hyoyeon terlihat sangat terburu-buru, ia langsung membawa masuk beberapa tas Channi.

"Nanti akan aku jelaskan, aku akan mengirim pesan padamu" Wonwoo hanya menganggukan kepalanya pelan, ia langsung membawa barang-barang Chani ke kamarnya. Wonwoo kembali lagi ke dapur untuk mengambil coklat bar  yang Jeonghan tadi beli, sosok laki-laki cantik itu terlihat sedang sibuk merebut spaghetti dan menggoreng sosis kesukaan Chani itu.

Tangan Wonwoo semakin mendingin karena gugup, ia dengan percaya diri memberi sebuah coklat bar pada Chani. Chani pun langsung menerimanya dan memakannya, walau sosok mungil itu sejak tadi sibuk dengan tabletnya, duduk di sofa, meninggalkan Jeonghan yang sedang sibuk memasak makan malam.

Wonwoo lebih memilih untuk mengakrabkan diri dengan Chani dan Jeonghan tidak masalah dengan hal itu.

"Chani bagaimana kabarmu?" Wonwoo mengabaikan handphonenya yang bergetar.

"Hmm"

"Dimana ibumu?" Chani seketika diam, ia memandnag Wonwoo tidak suka dan kembali lagi memainkan tabletnya. Wonwoo bisa menebak jika ia sedang bermain game. "Eh."

"Aku tidak tahu, ibu tadi dibawa pergi"

"Eh kenapa?" Tanya Wonwoo penasaran.

"Aku melihat ibu bermain tali dan diam saja"

Jantung Wonwoo hampir berhenti.

Wonwoo pun langsung diam dan memilih untuk membuka handphonenya, melihat Chani yang sibuk bermain dengan tabletnya. Matanya juga bengkak, membuat Wonwoo semakin curiga.

Seketika Wonwoo terkejut melihat isi pesan dari Hyoyeon.

Hyoyeon nuna

Jangan berbicara tentang ibunya, tadi pagi Seolhyun bunuh diri dan sekarang aku sedang sibuk dengan ini 08.00 PM




a/n : Long time no see di ff ini yah :''v alhamdulillah ya akhirnya apdet euy. OMG hamper 3k vote makasih banyak sekaliii :'''D buat yang baru baca ff Moki..

Welkam ya! Maaf otak saya emang rada2 :B

My Husband ; MeanieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang