"Wonwoo-ah, tolong dengarkan penjelasanku dulu" panggil Mingyu sambil mengenggedor-gedor kamar tidur Jungkook, Taehyung disana hanya memandang mereka kesal, ia sebenarnya ingin tidur di kasur Jungkook tapi harus dengan terpaksa ia keluar dari kamar Jungkook karena Wonwoo yang dengan kasarnya mengeluarkannya dari kamar Jungkook dan mengurung dirinya seharian penuh.
"Aku hanya bertemu beberapa orang brengsek juga geng motor dan mereka menghajarku habis-habisan!" teriak Mingyu, ia tak ingin seperti ini lagi. Wonwoo yang bersikap dingin padanya seolah menjadi sebuah kelemahannya saat ini dan kejadian lalu seolah tak ingin terjadi lagi.
Memang dahulu, Wonwoo pernah marah dan Mingyu sempat kewalahan karena Wonwoo akan kabur, padahal saat itu Mingyu tidak memiliki perasaan apapun pada Wonwoo dan ia hanya menjalankan perannya sebagai seorang suami.
Namun saat ini, ia tak tahu mengapa jika laki-lai berambut abu itu tak ingin membuat Wonwoo menjauhinya lagi seperti dahulu. Rasanya sangat berbeda dan membuat dada Mingyu terasa sakit juga rasa penyesalan yang selalu menyelimutinya.
Karena baru saja ia menyadari jika Mingyu menyukai istrinya itu. "Kim Wonwoo! Wonu-ya! Aku memang sempat dicekat oleh beberapa perempuan yang aku sendiri tak pernah menyukainya!"
Jeonghan hanya meringis mendengar pengakuan Mingyu, sambil sesekali ia menenangkan Mingyu yang terlihat sangat frustasi. Seungcheol hanya diam, menonton tv sambil memakan sebuah kue yang disuguhi oleh Jungkook, dengan Taehyung yang duduk disebelahnya dengan cemberut dan seolah memgabaikan apapun yang ada disana sedangkan Jeonghan disana terus memanggil Wonwoo agar membukakan pintunya.
Tapi laki-laki yang tengah hamil itu tak kunjung membukakan pintunua. Jungkook yang menyaksikan mereka hanya menggeleng-gelengkan kepalanya sambil terus memanggil Wonwoo pelan.
"Aish kenapa jadi seperti ini sih" gumam Mingyu kesal sambil mengacak-acaki rambutnya, Jungkook disebelahnya menepuk pundaknya.
"Bagaimana jika kau mandi dulu? Kau bau" komentarnya pedas, sebenarnya ia juga sedikit kesal dengan suami sepupunya itu tapi memang benar, bau Mingyu seperti belum mandi selama seminggu.
Seungcheol meletakkan piring kosongnya dan berdiri dari sofa, sambil memasukan kedua tangannya kedalam sakunya, ia berbalik dan berjalan kearah Mingyu. Jeonghan tiba-tiba merasa tidak enak, ia langsung berdiri di hadapan Seungcheol dan memandang laki-laki bertubuh kekar itu dengan tatapan mengisyaratkan 'hentikan'.
Namun Seungcheol tidak mempedulikannya dan melayangkan pukulannya pada Mingyu, setelah mendorong Jeonghan dari hadapannya. Jungkook sempat menangkap Jeonghan dan tubuh Mingyu pun terpental hingga punggung laki-laki berambut abu itu menabrak pintu kamar Jungkook. Taehyung berbalik dan memandang kaget suasana di belakangnya, ia berdiri dan bertanya-tanya apa yang terjadi pada Jungkook, namun pacarnya itu hanya diam.
Jeonghan berusaha menahan Seungcheol yang terus memukuli Mingyu tanpa ampun dan menendang perut Mingyu berkali-kali membuat pintu kamar Jungkook terus berbunyi seiring dengan pukulan dan tendangan yang Mingyu dapatkan dari Seungcheol karena suami dari Wonwoo itu yang menyenderkan tubuhnya pada pintu kamar Jungkook.
Akhirnya Jeonghan memeluk Seungcheol dan menariknya mundur dengan sekuat tenaganya, namun masih belum terima, Seungcheol menyikut perutJeonghan dan memukul wajahnya hingga membuat laki-laki berambut pirang itu jatuh terjungkal.
"Jeonghan hyung!" seru Taehyung dan Jungkook bersamaan, menghampiri Jeonghan yang memandng kosong ke depan. Hidungnya terus memancarkan darah dan Jungkook buru-buru mengambil tissue.
Jeonghan perlahan mengusap darah yang terus mengalir keluar dari dan memandang horror pada cairan merah di tangannya. Ia memegangi perutnya karena sikutan Seungcheol yang amat keras dan membuatnya mual hingga akhirnya Jeonghan jatuh tak sadarkan diri.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband ; Meanie
Hayran KurguKisah Wonwoo yang selalu merasa tidak enak hati pada sang suami. WARNING! Mpreg, It's BL/Yaoi fics! If u don't like it, DON'T READ! Date: Oct 22 2016 - On going