"Lepaskan aku!!" Louis berusaha untuk menyingkirkan kaki Zayn dari dada-nya. Louis makin menderita tiap kali ia mendengar suara jeritan yang makin lama makin membesar.
"Brengsek!" Zayn kini mengarahkan pistolnya ke arah Louis. "Diam disitu atau kau akan mati!" Zayn berjalan menuju ke ruangan dimana suara teriakan itu berasal.
Louis ingin berdiri, namun ia merasa kalau dirinya terlalu lemah untuk berdiri. Louis memegangi perutnya yang tertusuk. Louis mencabut pecahan kaca yang masih menancap di perutnya sebelum membuangnya ke sembarang arah.
Sebisa mungkin Louis berusaha untuk menyusul Zayn ke ruangan tersebut. Belum sempat Louis memutar kenop pintu tersebut, Zayn sudah keluar dan langsung mendorong Louis.
Louis memejamkan matanya ketika Zayn sudah mengarahkan pistolnya ke arah Louis, "Aku menyerah..." gumam Louis.
Zayn tersenyum menyeringai, lalu mengubah arah pistolnya ke mata Louis.
TO BE CONTINUED!
Soo... Chapter ini kurang greget, ya? .__.v
45++ Votes for the next chapter! Please leave your Comment(s) too! xx
KAMU SEDANG MEMBACA
MSS [1] : Astral Project || AU
Fanfiction[COMPLETED] MSS = Midnight Stories Series. *** Pernahkah orang tua kalian berkata "Jangan pernah berbicara kepada orang asing. Itu berbahaya." ? Pernahkah orang tua kalian berkata "Jangan percaya pada orang yang baru kau kenal" Jangan mudah percaya...