Zayn tersenyum licik, lalu kembali menaruh pistolnya kembali ke dalam jasnya, "Sayangnya aku belum mau membunuhmu untuk sekarang." ujar Zayn. "Aku mau menunggu Victoria untuk membunuh tubuhmu di dunia nyata terlebih dahulu." lanjutnya, lalu berjalan meninggalkan Louis yang sedang dalam keadaan sangat lemah.
"Brengsek..." gumam Louis yang memegangi dada kirinya.
"Louis...!" seru Kelly yang langsung memeluknya.
"Kelly sayang?" Louis mengusap wajah Kelly, lalu kembali menarik Kelly ke dalam pelukannya, "Kau baik-baik saja, kan, sayang?" tanya Louis yang sedang membelai rambut panjang Kelly.
Kelly mengangguk, "Aku baik-baik saja, Louis," ujarnya, "Kau terluka, Louis. Ayo kita kembali ke tubuh kita," ujar Kelly.
Louis menggeleng lemah, "Aku tidak bisa, Kelly..." Louis menunduk.
Kelly menatap wajah Louis heran, "Mengapa, Louis? Kenapa kita tidak bisa kembali ke tubuh kita lagi?" tanya Kelly panik.
"Sebenarnya.. Hanya aku yang bisa kembali ke tubuhku, sayang.." ujar Louis penuh penyesalan. "Tubuhmu telah diisi oleh Victoria," ujar Louis dan Kelly langsung menangis dalam pelukan Louis.
"Louis... Kau boleh kembali ke tubuhmu sekarang... Biarkan saja aku disini... Ini juga salahku, Louis... Jika aku tidak melakukan projek astral, kau juga tidak akan disini, bukan?" tutur Kelly lemah, "Kembalilah, Louis..." ujar Kelly, lalu berjalan menjauh dari Louis.
TO BE CONTINUED
Astaga... Chapter macam apa ini -___- wkwk.
Abis ini Epilog :"") wkwk.
45++ votes for Epilogue!
Please leave your Comment(s) too! xx
KAMU SEDANG MEMBACA
MSS [1] : Astral Project || AU
Fanfiction[COMPLETED] MSS = Midnight Stories Series. *** Pernahkah orang tua kalian berkata "Jangan pernah berbicara kepada orang asing. Itu berbahaya." ? Pernahkah orang tua kalian berkata "Jangan percaya pada orang yang baru kau kenal" Jangan mudah percaya...