Ficlet || My Sexy Stomach.

12K 428 8
                                    

​Cash :
→ Choi Siwon
→ Choi Daewon (3thn)
→ Han Jihye
→ Cho Kyuhyun
→ Kim Jihan
→ Choi Kiho

Author : RIN 린

린 린 린

Happy reading.

"Uncit. Uncit. Uncit." celoteh Daewon sambil mengusap naik turun perut seorang wanita yang sedang mengandung itu didepannya. Wanita yang telah dinikahi oleh salah satu member termuda di Super Junior itu, kini sedang mengandung lima bulan.

"Ini buncit karena ada saeng aegi didalamnya." sahut Jihan, wanita yang sedang mengandung itu, tanpa ada rasa tersinggung sedikitpun, ia justru mengucapkannya dengan pelan dan sabar. Ia bahkan mengusap lembut pipi Daewon yang sedikit lebih tirus.

"Hem?" Daewon mendongakkan kepalanya yang sedikit dimiringkan menatap Jihan tak mengerti. "Uncit ini pelutnya, Yuyun Appa cuga uncit pelutnya. Ni ni ni." ucap Daewon sambil menusuk-nusuk perut Kyuhyun yang sedang duduk disamping istrinya itu, memang tampak lebih berisi dan terlihat lebih bulat. Sejak menikah memang napsu makannya meningkat derastis. Mungkin, karena sudah ada yang lebih memperhatikannya dirumah. Ya taulah maksudnya apa.

Kyuhyun hanya dapat merengut kesal namun tak bisa bersikap seperti biasanya, karena mereka memang sedang tidak berada ditempat yang biasanya. Mereka kini sedang berada dikediaman orang tua Siwon. Ceritanya mereka saat ini sedang sangat merindukan tingkah polah bocah bernama Choi Daewon itu. Jika biasanya hampir setiap hari Daewon akan dibawa ke dorm mereka, tapi ini sudah 3 minggu lamanya mereka tidak bertemu dengan bocah menyebalkan namun sangat menggemaskan itu.

Seminggu pertama karena Daewon dibawa oleh ibunya Jihye pergi ke New York untuk urusan bisnis, tiga hari setelah kepulangannya bocah itu dibawa lagi oleh kakek dan nenek Han liburan ke Bali, dan pulang seminggu kemudian. Dan setelah itu Daewon jatuh sakit, bocah itu demam karena bermain hujan-hujanan tanpa sepengetahuan orang rumah, yang tanpa mereka sadari kalau anak itu sudah berada dihalaman belakang rumah, bermain kubangan lumpur yang tercipta dari genangan air hujan. Jihye sang ibu sempat histeris saat menemukan putranya telah berendam dilumpur, dan benar sesuai dugaan malamnya suhu tubuh Daewon meningkat sampai 39.2°C, sangat tinggi untuk ukuran anak seusianya. Bahkan anak itu sempat dirawat di rumah sakit karena sempat kejang.

Tak ada yang tahu tentang kondisi anak itu selain keluarga dan teman-teman Jihye, bahkan anggota Super Junior saja tidak diberi tahu, Siwon begitu pandai menutupi kondisi Daewon saat bersama yang lain. Sekali lagi bukan tanpa alasan Siwon tidak memberitahu yang lain jika Daewon masuk rumah sakit, tapi karena tidak ingin waktu istirahat Daewon terganggu karena kedatangan mereka yang selalu ramai, sampai salah satu dari mereka bertanya 'kenapa Daewon tak pernah diajak lagi oleh Siwon ke dorm mereka, mau tak mau Siwon membuka mulutnya kalau Daewon sedang sakit dan masuk kerumah sakit.
Ya mereka sempat marah awalnya karena tidak diberitahu, karena merasa tidak dianggap saudara dengan tidak memberitahukan keadaan Daewon pada mereka. Siwon berdalih  akan memberitahu mereka saat Daewon sudah sehat lagi dan diperbolehkan pulang. Tapi saat sudah pulangpun mereka tidak juga datang kerumah, karena masuk kerumah Siwon bersama istrinya itu sangat merepotkan, seperti akan memasuki kawasan perumahan pejabat tinggi negara saja, harus membuat janjilah harus diperiksa ini-itulah, atau harus ada orang dalam yang membawa mereka masuk. Kecuali Sungmin dan Donghae yang memang tinggal dikawasan perumahan itu, karena istri mereka yang memang punya rumah disana.

Hingga kesempatan itu datang saat ini, karena Daewon dibawa berkunjung rutinnya kerumah orang tua Siwon saat akhir pekan. Mereka sempat meringis miris saat melihat ada plaster dikening Daewon, tempat bekas impus yang dipasang saat dirumah sakit lalu. Tapi mereka menghela napas syukur saat melihat Daewon sudah terlihat ceria lagi.

Siwon berusaha menutupi tawanya dengan punggung tangannya, berbeda dengan yang lainnya yang kini sudah tertawa terpingkal. Lihat bagaimana Daewon mengerti mana perut yang bulat buncit dengan perut yang memiliki enam kotak.
"Pelut Aewon cuga uncit, ni na uncitkan?" sambung Daewon sambil mengapit bajunya kebelakang, hingga memperlihatkan perutnya yang sama bulatnya karena banyak makan.
"Cekci ini pelutnya Aewon uncit ini. Ini Cekci. Ini Cekci. Ini Cekci. Hahahahahaha." lanjut Daewon sambil menunjuk perut Jihan, Kyuhyun dan perutnya sendiri sampai tertawa bahagia.

"Aku mencintaimu Daewon-ie." Kyuhyun yang mengacunginya jempol dua secara berlebihan senangnya.
Berbeda dengan member lain yang tertawa terpingkal, Siwon justru terdiam syok mendengar ucapan Daewon seakan menjatuhkan harga dirinya. Tenang, tak hanya Siwon seorang yang terdiam syok ada dua orang lagi selain dirinya, Park Jung Soo dan Lee Hyukjae juga mengalami syok berat mendengarnya, siapapun tahu alasannyakan? Tapi diantara mereka bertiga hanya Siwon yang bereaksi berlebihan, karena merasa tak terima oleh ucapan anaknya sendiri.

Siwon berdiri dari duduknya disamping Jihye berhadapan dengan para orang buncit itu. "Ya Daewon-ie? Buncit itu tidak seksi. Yang seksi itu kotak-kotak seperti Daddy. Lihat seksikan. Auw Mommy sakit." Siwon memekik saat mendapatkan pukulan dari sang istri, karena mengangkat bajunya untuk memperlihatkan perutnya dihadapan orang-orang.

"Apa yang Daddy lakukan? Turunkan." ucap Jihye dengan mata melototnya. 

Siwon langsung menurunkan bajunya saat melihat delikan tajam sang istri yang mengarah padanya, dan kembali menatap tajam Daewon. Semua orang terdiam menunggu apa yang terjadi selanjutnya, seakan sedang menonton sebuah drama ayah dan anak.

Daewon yang sudah berbalik menghadap Siwon menggelengkan kepalanya tak setuju. "Nononono. Pelut Daddy indak bacus. Pelut Aewon ini balu bacus. Cekci hahaha." balas Daewon teramat sangat menyakitkan hati Siwon.

Bahkan Jihye seakantak mengerti perasaan terlukanya dengan tertawa kecil melihat tawa lucu Daewon yang dibuat-buat itu.

"Geurae, cucu Harabeoji memang sangat seksi ya? Sama seperti Harabeoji seksi, geuraeseo? Hahahaha." ucap tuan Choi yang baru tiba dari ruang bacanya dan bergabung dengan mereka. Ia mengangkat Daewon dan memangkunya dengan duduk disofa tunggal sambil menciumi pipi Daewon gemas, setelah menanggapi sapaan teman-teman anaknya dengan tersenyum ramah.

Siwon mengernyit mendengar rentetan kata yang diucapkan sang ayah, dan ia mulai mengerti siapa dalang dari semua ini. "Jadi, Harabeoji yang mendoktrin Daewon kalau buncit itu seksi? Begitu?"

"Geurae. Wae? Kau keberatan?" balas tuan Choi dengan nada menantang.

Siwon menciut tak berani melawan. Ia melihat bergantian perut ayahnya dan juga Daewon yang sama bulatnya. Tubuhnya terasa lemas, bahkan tarikan kecil Jihye membuatnya kembali terduduk dengan lemas. Tentu saja melawan sang ayah adalah hal yang tidak mungkin. Dan Daewon berada di dalam dukungan kakeknya. Ia merasa kalah sebelum berperang. Kalah dengan orang-orang berperut buncit.

FIN→↓

Hay hai...
Datang lagi dengan ficlet kecil ini. Semoga dapat mengobati rasa rindu kalian pada uri Daewon...
See you next story...

Siwon FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang