Pagi hari yang melelahkan untuk kesekian kalinya di kediaman keluarga kecil Choi. Pagi itu seorang wanita yang berperan sebagai istri dan ibu dari dua pria di hidupnya tengah berkacak pinggang, mata melotot, dan napas yang memburu menahan emosi.
Bagaimana tidak, jika ia melihat pria yang menjadi suaminya itu tengah sibuk berkutat memandikan hewan bersayap peliharaannya? Sedangkan anaknya yang duduk di sampingnya itu dibiarkan saja tanpa memandikannya terlebih dahulu, di saat matahari mulai terik. Demi tuan Krabe yang pelit, ia bersumpah suatu saat akan mencekik hewan bersayap itu sampai tidak bisa bernafas lagi.
"Demi Tuhan, Daddy! Apa yang kau lakukan dari tadi hanya mengurusi Beo-mu itu? Kau tidak lihat anakmu belum kau mandikan, eoh?" Siwon hampir terjungkal ke belakang, saat mendengar teriakan Istri tercintanya yang memekakan telinga itu. Sedangkan Daewon sang anak malah berceloteh tidak jelas pada ibunya seperti, "my nini my. Iyat uyung andi. Acah ia." sambil menunjuk-nunjuk makhluk di dalam kandang itu, namun tidak dihiraukan Jihye, sang ibu yang masih menatap tajam ayahnya.
"Ya ampun Mommy, iya nanti, sebentar lagi selesai kok." sahut Siwon lemah mencoba meredamkan emosi istrinya sambil menatapnya memelas.
Mendengar penolakan suaminya membuat mata Jihye semakin melebar dan gigi yang beradu satu sama lain. "Sekarang atau Beo-mu itu Mommy potong dan goreng untuk sarapan." desis Jihye tajam membuat Siwon bergidik ngeri, dan segera menggantung kandang Beo-nya digantungannya dan membawa Daewon ke kamar mandi di kamar anak.
Melihat suaminya pergi menjalankan perintahnya, Jihye melirik hewan bersayap itu sinis dan tajam seakan dapat membunuhnya hanya dengan tatapannya, sebelum akhirnya ia kembali menjemur pakaian di loteng lantai atas rumahnya.
린린린
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pria tampan yang berperan sebagai seorang Ayah, sedang kerepotan membujuk anak laki-lakinya untuk keluar dari bak mandi yang sudah merendamnya selama satu jam itu.
"Ayolah Daewon, nanti Daewon sakit kalau main air terus. Keluar ya?" bujuk Siwon mencoba mengangkat Daewon, yang bermain bebek karetnya di air, dalam posisi berjongkok. Ini lah yang membuatnya tidak suka memandikan bocah itu. Karena anaknya itu sangat suka bermain air, membuatnya betah berlama-lama berendam seperti sekarang.
"Iyo!" pekik Daewon kesekian kalinya sambil menjauhkan tangan Siwon dengan tangan mungilnya yang basah.
"Hhh, Daewon ikut tidak menjemput Grandpa sama Grandma nanti di bandara?"
"Itut!" pekik Daewon menggebrak air, membuat percikan air mengenai wajahnya sandiri dan Siwon yang memejamkan matanya, karena cipratan air itu membasahi wajahnya.
Siwon menarik hembuskan napasnya mencoba bersabar untuk tidak mencekik bocah itu. Ia mengelap wajahnya yang basah dengan handuk dipundaknya.
"Kalau begitu ayo! Atau Daewon tinggal di rumah sendirian sama Poppo? Mau?" ancam Siwon lembut.
"Awe!" teriak Daewon kembali menggebrak air itu, tapi kali ini dengan kakinya juga hingga tumpah.
"Kalau begitu ayo handukan dulu." kata Siwon merentangkan handuk kecil bergambar angry bird didepannya.
Daewon berdiri dan langsung di sambut oleh handuk yang melilit tubuhnya.
Siwon segera mengangkat tubuh kecil Daewon dan membawanya keluar. Ia rebahkan tubuh anaknya di atas ranjang kecil di kamar Daewon yang penuh dengan boneka hewan di setiap sudutnya.
Diusapnya rambut Daewon yang basah dengan handuk yang tadi melilit tubuh Daewon, yang kini tengah bermain dengan salah satu bonekanya dalam posisi telentang. Setelah seluruh tubuhnya kering, Siwon segera mengusap beberapa bagian tubuh Daewon dengan minyak telon agar hangat. Setelah rata ia menaburkan bedak bayi di daerah yang ia beri minyak tadi, "Ini Juga di kasih bedak biar wangi." ucap Siwon memberi bedak pada bagian belalai anaknya dengan saput bedak, yang membuat Daewon memekik geli sambil mengangkat kakinya berusaha menutupinya, dan menggulingkan tubuhnya ke samping ingin menghindar.
"Mau kemana kau, eoh? Pakai dulu pampers-mu!" ucap Siwon menangkap Daewon yang mencoba kabur dengan merangkak sambil tertawa, dan mengembalikan posisinya menjadi telentang lagi.
Siwon segera memasangkan Pampers celana pada anaknya sebelum ia mencoba kabur lagi.
Karena kesal Daewon yang tidak bisa diam, Siwon segera memangkunya dan memasangkan baju kaos bergambar micky mouse sambil berkata, "Ciluk?" saat ia memasukan kepala Daewon dan dilanjutkan oleh Daewon dengan berkata, "Baaa." dengan tawa diakhirnya sambil bertepuk tangan dengan wajah lucunya membuat Siwon terkekeh geli.
Dikecupinya pipi Daewon dengan gemas, setelah ia berhasil mendandani anaknya yang tidak bisa diam itu.
"Baiklah karena Daewon sudah tampan, Daewon main dulu, Daddy mau ganti baju. Oke?" diturunkannya Daewon dari pangkuannya setelah Daewon menjawab, "Ote!" dengan celotehannya.
Siwon segera melepas kaosnya yang basah menyisakan celana pendek selutut, menampilkan abs dan otot bisepnya yang sempurna, dan pergi ke kamar yang ia tempati bersama sang istri, meninggalkan Daewon yang kini menonton kartun yang ia putar sebelumnya, sambil menduduki kuda karet warna biru.
