Siwon Family

Vignette || HOLIDAY

Happy reading!

린린린

Author puv.

Setelah menempuh perjalanan yang panjang dan melelahkan, keluarga kecil Choi ini pun telah beristirahat dari semalam di Resort yang telah mereka reservasi sebelumnya.

Seorang pria tampan, sekaligus ayah muda bernama Choi Siwon itu tengah terlentang di atas ranjang king size, dan seorang bocah laki-laki yang tak lain adalah anaknya itu duduk di atas perutnya, dengan tangan yang memukuli dada ayahnya. Bahkan sesekali tangan kecilnya memencet hidung dan memasukan paksa ke dalam mulut sang ayah, dan selalu tertawa setelah melihat reaksi sang ayah yang dikaget-kagetkan.

Siwon yang merasa bosan meladeni sang anak langsung menarik tubuh kecil Daewon kepelukannya, yang otomatis tubuh kecilnya itu tengkurap di atas dada bidangnya. Ia lalu membalikan badannya menjadi di atas dan mengusapkan wajahnya di perut Daewon, hingga membuatnya menggeliat kegelian dan tertawa terpingkal.

"Daddy? Kau belum bersiap? Ini sudah jam sepuluh. Kita sudah kesiangan untuk kepantai." ucap seorang yeoja sambil berkacak pinggang, yang baru saja keluar dari kemar mandi, hanya dengan menggunakan bikini yang bawahnya tertutupi kain pantai motif bunga-bunga.

Siwon melebarkan matanya saat melihat penampilan sang istri. Ia merasa darahnya naik hingga ke kepala, membuat wajahnya memerah dan jantungnya yang senakin berdetak kencang. 'Ckk! Ada apa denganku? Bukankah aku sudah sering melihat yang lebih dari itu? Oh tidak. Hentikan Choi Siwon. Ini masih siang, jangan pervert. Kendalikan dirimu.' Siwon segera menggelengkan kepalanya kuat saat memikirkan hal yang iya-iya.

Dengan gerakan cepat, Siwon segera turun dan menaruh Daewon di atas ranjang. Ia lepas kaos putih polosnya sambil berjalan mendekati pada sang istri, yang kini menurunkan tangannya dari pinggangnya dengan perasaan was-was. Tanpa banyak omong, Siwon memakaikan kaosnya ke tubuh Jihye dengan paksa. Jihye hanya diam karena kaget dengan tindakan tak terduga suaminya itu.

"Apa yang Daddy lakukan? Kenapa memakaikan Mommy baju?" pekik Jihye yang telah sadar dari bengongnya, dengan tangan yang menunjuk dada Siwon yang polos sambil berkacak pinggang didepannya.

"Daddy hanya ingin melindungi milik Daddy dari mata Ahjussi genit di luar sana." ucap Siwon sesantai mungkin. Karena sebenarnya ia begitu takut melihat wajah marah sang istri.

"Dan membiarkan Daddy bertelanjang dada di sana?" tanya Jihye memastikan.

Siwon mengangguk tersenyum sambil menjawab, "Hmm'mm. Daddy seorang pria, jadi tak masalah."

"Ini tak adil!" pekik Jihye tak terima, dengan kaki kanan yang menghentak ke lantai.

Di tengah perseterunya pasangan ini, mereka tak menyadari jika sang anak yang tadi ditinggalkan di atas ranjang mencoba untuk turun, dengan baring tengkurap dan menurunkan satu persatu kakinya. Tapi? Entah karena kurang hati-hati atau karena ranjang yang terlalu tinggi, Daewon jatuh dengan posisi awal duduk tapi karena kaget, posisi Daewon menjadi terlentang hingga kepalanya membentur lantai. Karena merasakan sakit dan terkejut, akhirnya tangis bocah polos itupun pecah, bersamaan dengan berakhirnya adu mulut kedua orang tuanya yang melihatnya kaget.

"Oh My God! My Baby!" pekik mereka bersamaan dan berlari menuju arah Daewon yang masih menangis diposisinya yang tak berubah.

Diangkatnya tubuh Daewon oleh Jihye dalam dekapannya. Lalu diusapnya kepala anaknya dengan lembut penuh kasih sayang, sambil berucap menenangkannya.

"Cup. Cup. Siapa yang nakal sayang? Sini Mommy pukul. Lantainyakah yang nakal, hmm? Sini Mommy pukul ya? Euh. Euh. Nakal kamu." ucap Jihye dengan tangannya yang memukuli lantai, untuk menghibur sang anak agar berhenti menangis.