Chapter 7 - Punk Versus Punk

89 0 0
                                    

Yugi POV

Dulu sejak kecil aku selalu di didik

oleh kakekku agar menjadi seorang

anak yang cerdas dan berprestasi.

Impianku adalah menjadi orang

yang sukses, menjadi orang yang

pintar dan menghasilkan ribuan

karya yang bisa membuat kakek

dan kedua orang tuaku menjadi

bangga. Aku selalu berusaha keras

agar dapat meraih impianku itu.

aku selalu belajar, berkelakuan

baik dan menjadi mahasiswa

teladan. Semua itu kulakukan demi

keluargaku. Mungkin karena aku

sudah terlanjur di didik dalam

lingkungan seperti itu, aku jadi tak

bisa memahami kehidupan

seseorang yang lingkungannya

bertolak belakang denganku. Saat

aku melihat mereka yang bergaul

dalam lingkungan bebas, yang ada

dipikiranku saat itu adalah mereka

hanyalah sekumpulan sampah

masyarakat. Tapi sungguh tak

pernah terpikir bahwa dibalik itu

semua ada sebuah latar belakang

yang membuat mereka menjadi

seperti itu. aku baru menyadari

hal itu saat aku juga mulai

mencoba masuk ke dalam

lingkungan bebas mereka. Yakni

menjadi seorang...punk.

-Keesokkan harinya di Wisma

Sennen-

Esok paginya setelah ledakan kedua

tepatnya minggu pagi, Yugi

merasakan sebuah kemenangan

yang berarti. Walaupun saat ini

skornya dengan tetangga punknya

itu lagi-lagi masih seimbang, tapi

ia sangat puas karena bisa

membalas perbuatan tetangganya

itu dengan cara yang lebih sadis.

Kini Yugi yakin bahwa tetangganya

itu akan berfikir dua kali untuk

membeli sound system karena Yugi

tak peduli bahwa Berapa kalipun

Yami membeli sound system, ia tak akan segan-segan meledakkannya.

"hahaha! Aku benar-benar tak bisa

membayangkan reaksi mereka saat

kita lagi-lagi meledakkan sound

systemnya Ryou kun. Haha! Aku

yakin mereka akan kapok untuk

membeli sound system baru" Yugi

benar-benar terlihat ceria. Saat ini

My Housemate Like A HellTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang