Jam menunjukan pukul 16:40 Tiffany bersama Siwon baru saja tiba di bandara, penerbangan mereka sekitar pukul 17:10 mereka mempunyai waktu 30 menit untuk bersiap menuju pesawat yang lepas landas.
Sekarang mereka berdua sudah menempati kursi mereka masing masingYah tak heran memang semua yang sudah Ibu siwon persiapkan untuk mereka berdua begitu sempurna. Dengan koneksi juga harta berupa uang yang sangat melimpah untuk melakukan ini termasuk hal kecil baginya .
Tiffany juga Siwon tak berhenti tertawa mengingat kejadian saat mereka melihat foto passport masing-masing, bahkan Siwon sempat memeluk tiffany dari belakang untuk dapat melihat foto passport tiffany karena Tiffany menyembunyikan nya dengan memegang begitu erat, yah Dan akhirnya karena siwon sangat penasaran ia memeluk juga menggelitik Tiffany.
Tiffany:"Aish.... Opaa kau tau perutku masih sangat sakit, akibat ulahmu" ucapnya dengan tatapan kesal
Lalu siwon menyubit pipi juga hidungnya Tiffany
Siwon : " salah mu sendiri tiff, aku sudah memohon juga memelas pada mu agar mau memperlihatkannya, tapi apa kamu malah menyembunyikannya yasudah kulakukan itu pada mu yeobo" ucap nya dengan sedikit Nada manja
Tiffany :" many appo yo oppa, mau mencubitku juga menyentuhku seenaknya" ucapnya dengan Nada kesal
Siwon : "wae, wae, kenapa memangnya aku suamimu sekarang , apa salahnya menyentuhmu" ucap siwon tak kalah sengit, lalu membalikkan posisi tubuhnya sehingga membelakangi Tiffany
Tiffany:"Aish,, jinja baru Kali ini aku menemukan lelaki sepertimu oppa, kau mudah marah seperti ibu tiri"
Tak lama siwon pun membalikan tubuhnya kembali menghadap Tiffany lalu berucap
Siwon : "Tapi kau suka kan yeobo, dengan pria yang kau sebut ibu tiri ini" siwon berkata sambil mencolek dagu tiffany
Tiffany hanya tersenyum lalu berkata dengan mendekap wajah siwon
Tiffany :"Kau tau oppa, mungkin saat ini belum,Dan rasa suka Ku hanya sebesar biji bunga matahari ,tapi nanti seiring berjalannya waktu biji itu yang tertanam dihatiku laku kau sirami dengan perhatian juga kasih sayang mu aku yakin biji itu akan tumbuh menjadi bunga yang tumbuh besar, indah juga wangi, Dan bahkan pasti Ada masa dimana kita berdua tidak ingin berpisah Dan sangat sedih walaupun kita sama sama sibuk Dan jarang bertemu juga komunikasi" ucap nya perlahan menjelaskan.
Muka siwon langsung muram i-a terlihat sangat sedih juga menahan amarah. Tiffany heran apakah Ada yang salah dengan ucapannya?
Tiffany :"wae oppa, apa aku salah? Kalau begitu mianhae'' dengan rasa bersalah Tiffany memeluk siwon.
Siwon :"Ne kau salah tif, kau salah, kau samakan rasa sukamu dengan kuaci? Begitu? Kau Kira aku Hamster? Tikus kecil itu? Aishh kau benar benar jahat tif, setidaknya ibarat kan dengan hal yang sedikit indah bunga mawar misalnya? Atau bahkan bunga bangkai sekalian saking indahnya Dan langka nya kasih sayang mu pada Ku! "
Tiffany tak kuasa menahan tawanya jadi gara gara itu siwon marah "dasar kekanakkan" ucapnya dalam hati.
Tiffany :"hey sudah lah oppa, jika dibahas ini akan sangat panjang hahaha, maaf oppa mianhae, cheongmal, hahaha"
Diraihnya kepala siwon lalu diletakkannya di pundak nya lalu
Tiffany :"tidurlah oppa, aku tau kau begitu lelah bahkan badan mu masih sedikit demam, perjalanan masih jauh untuk sampai ke Maldives begitupun perjalanan kita dalam pernikahan ini, semoga kita akan selalu seperti ini bahagia, tertawa, Dan dapat menghadapi masalah berdua dengan selalu menggenggam tangan, hmm'"
Sebagai jawaban pernyataan Tiffany hanya mendapatkan helaan nafas siwon yang sudah begitu teratur menandakan Siwon sudah tertidur
Tiffany hanya dapat tersenyum Dan berkata "semoga harapan Ku , menjadi doa Dan di catat malaikat baik siwon ssi" tiffany pun ikut terlelap