Bulan ke tujuh
Saat kehamilan tiffany memasuki bulan ke 7 siwon sudah mulai mengurangi aktivitas kantornya, mengingat tak lama lagi melahirkan, apalagi untuk bangun dari tidur saja tiffany sudah mengalami kesulitan.
Seperti pagi ini, kebetulan ini sabtu pagi Siwon baru akan bertemu dengan investor nanti siang.
Mereka berdua sedang melihat acara tv dan sesekali tertawa akibat ulah pemeran dalam tv itu.
Tiffany duduk diujung sofa, dan siwon berbaring dengan paha tiffany dijadikan bantalnya.
"Tiff berhenti mencolek kepalaku" ucap siwon, sambil menggenggam kedua tangan tiffany, lalu diciumnya dengan mata masih terfokus pada acara tv.
Tiffany hanya bisa tersemyum bagaimana mungin siwon tidak tahu akan hal itu. Dasar otaknya saja dalam bidang bisnis sangat encer tapi untuk urusan bayi sangat beku.
Saat siwon merasakannya lagi, ia merasa aneh, pedahal tangan tiffany jelas di genggamnya. Lalu siwon segera berbalik kepalanya dihadapkan pada perut tiffany, ia menatap tiffany heran ?? Lalu bertanya
"mwo?? Jadi yang sedari tadi aku kira kau mencolek kepalaku, itu ulah mereka??" ucap siwon menunjuk perut tiffany
" mereka menendang tiff??" sambung siwon
Tiffany mengangguk mantap "waaahh, annyeong aegi ya apa kalian baik-baik saja didalam?? Tidak sempit bukan?? Karna kalian harus berbagi tempat keke, mulai belajar berbagi nee, cepatlah lahir, bantu appa menjaga eomma nee, jangan membuat eomma kesakitan, kajja bermain setelah kalian melihat bumi untuk pertama kalinya" ucap siwon lagi
Tiffany yang merasa terenyuh dengan ucapan siwon barusan, mulai meneteskan air matanya, lalu ia dengan cepat menghapusnya sebelum siwon menyadari ia menangis. Tapi semua terlambat siwon menyadari tiffany menangis, ia segera bangun dan memeluk tiffany. Lalu berucap
"Yang kuatlah nanti saat melahirkan mereka nee, bantu mereka untuk melihat indahnya dunia, bagaimana wajah eomma juga appa mereka yang terkenal dengan kecantikan juga ketampanannya" ucap siwon pede.
Tiffany yang tadinya menangis ia tak kuat menahan ketawanya "perusak suasana" ucapnya dalam hati.Bulan ke delapan
Jam menunjukkan pukul 24:45 ia sekarang tengah malam, tiffany ingin buang air kecil tak tahan ia segera bangun dan menuju kamar mandi
"Hati-hati sayang, jangan terburu-buru dan ingat jangan dikunci pintu kamar mandinya" ucap siwon dengan mata terpejam
"Nee, oppa" ucap tiffany pelan sambil berjalan pelan memuju kamar mandi.
Ya meskipun siwon sedang terlelap tidur, ia pasti tau jika tiffany terbangun tengah malam dan pasti akan mengucapkan kata kata seperti tadi untuk sekedar mengingatkanSetelah selesai dari kamar mandi tiffany segera berbaring kembali di sebelah siwon, tapi matanya tidak dapat berkompromi, akhir akhir ini tiffany mudah lelah, punggung nya selalu pegal, saat berkonsultasi dengan Yoona katanya itu hal yang wajar apalagi usia kehamilan sudah diatas 8 dan memdekati waktu melahirkan.
"Waeyo sayang?" ucap siwon yang merasakan kegusaran tiffany dari tadi
"Apa kau tidak bisa tidur ?? Mana yang sakit ?? Sini aku bantu" ucap siwon khawatir
"Ani, hanya saja oppa, punggung ku sedikit sakit" ucap tiffany pelan tak ingin mengganggu tidur siwon.
Apalagi akhir-akhir ini siwon sering pulang larut ada sedikit masalah dikantor katanya.
Siwon yang tau tiffany tak ingin mengganggunya diwaktu tidur segera menenangkan tiffany
"Gwenchana, sini aku usap punggung mu nee, agar lebih baik dan kau dapat tidur kembali"
Tiffany mengangguk dan menghadapkan dirinya kesiwon lalu dengan posisi berhadapan, tangan siwon mengusap punggung tiffany, seolah olah sedang memeluknya. Tak lama terdengar helaan nafas teratur tiffany menandakan tiffany sudah tertidur sepenuhnya lalu siwon menarik selimut untuk menghangatkan tubuh tiffany, diliriknya perut tiffany yang sudah membucit apalagi terdapat dua orang didalamnya.Siwon mengecup dahi tiffany lalu beralih keperutnta di ciumnya lama dan berkata "berhenti merepotkan eomma mu ne, aegiya baik baik lah didalam perut eomma, bersabarlah sebentar lagi kita akan bertemu, tapi berjanjilah tidak akan merebut perhatian eomma mu dari apa ne?? Karna sebelum menjadi ibu kalian dia adalah istri appa" ucap siwon sedikit terkekeh bagaimana mungkin ia bisa berkata seperti itu pada bayi yang bahkan belum lahir???.
Siwonpun kembali tertidur