Pengkhianat

1.3K 97 10
                                    

Tak terasa sudah 6 hari siwon Dan Tiffany di Maldives ini hari terakhir mereka honeymoon. Hari hari mereka lewati dengan bahagia, Dan yah sekarang siwon sedang menatap Tiffany, mengaguminya, mencintainnya takkan pernah bosan, bahkan siwon selalu berdoa untuk kebersamaan Dan moment seperti ini takkan pernah hilang hingga maut memisahkan. Siwon membenarkan rambut Tiffany yang memghalangi wajah cantiknya. Tiffany terlihat sangat lelah setelah beraktifitas semalam dengan siwon. Yah kalian tahu sendiri pasti apa yang sudah terjadi tadi malam, Karna siwon Dan Tiffany sama sa ma tidak pernah menunda untuk memiliki momongan, seorang anak yang lucu perpaduan Tiffany Dan siwon sudah pasti sempurna. Siwon tersenyum sendiri mengingat apa yang telah terjadi selama beberapa hari disini yang dia lalui bersama Tiffany.
Flashback 😊
Hari dimana siwon Dan Tiffany melakukan hubungan pertama Kali.
Pagi harinya
"Sssshhh, ah..... " ringisan Tiffany ketika ia bangun dipagi hari ingin kekamar Mandi.
Siwon yang mendengar jelas Tiffany meringgis kesakitan, langsung panik dan menghampiri Tiffany, "gwenchana?? Yeobo kau baik baik saja??" Siwon panik sendiri
"Gwenchana, oppa" ucap tiffany sambil menggigit bibir nya sendiri menahan ngilu dibagian bawahnya. Siwon yang mengerti akan hal itu langsung mengangkat Tiffany ala Bride style membawanya kekamar Mandi. Mendudukan tiffany diatas kloset "Mianhe, gara gara aku, kau kesakitan" ucap siwon lembut " hey kenapa harus minta maaf oppa? Ini hal wajar Karna baru pertama Kali pasti seperti ini, ini takkan lama sebentar lagi pasti sembuh" ucap tiffany meyakinkan. Siwon hanya mengangguk, "cha baik lah sekarang mandilah aku akan menemanimu disini takut terjadi sesuatu pada mu aku" ucap siwon dengan tersenyum penuh arti " YA!!  Oppa yang benar saja, aku bukan anak kecil takkan terjadi sesuatu, keluarlah aku sudah tak tahan ingin pipis"  siwon tidak bergeming tetap diam menatap tiffany " ani, aku tidak akan keluar tif, kalau terjadi sesuatu padamu seperti terpeleset, kau tenggelam di bath up lalu kau pingsan, ah tidak tidak bahkan membayangkannya pun aku tak sanggup, aku tidak akan pernah memaafkan diriku sendiri kalau hal hal seperti ITU terjadi pada mu, lagi pula kenapa harus malu?? Semalam kan ekkhmmm" sebelum siwon melanjutkan perkataanya Tiffany menyelanya " jebalyo oppa, aku sudah tak tahan ini sudah diujung tanduk aku ingin pipis, ooke baik lah baiklah kalau kau tidak keluar jangan harap kau dapatkan seperti yang semalam," ancam tiffany, siwon membulatkan matanya lalu keluar kamar Mandi dengan cepat Dan berkata " lagi pula kau lupa membawa handuk yeobo,kau pasti meronta memitanya, lalu aku akan masuk Dan melihatmu" ucap siwon tersenyum puas " Ya!!  Choi Siwon"
Flashback
Tiffany Dan siwon menghabiskan waktu dengan jalan jalan mengelilingi Maldives berbelanja, menikmati sunrise keindahan bawah laut Dan sebagainya lalu mereka berjalan melewati toko bunga Tiffany otomatis berhenti Dan meminta siwon membelikannya. "Oppa, lihatlah itu bunga matahari oppa, kau ingat??  Bunga itu??" Siwon terdiam lalu " yah bagaimana tak ingat kau membandingkan aku dengan hamster Karna bunga itu " ucap siwon sedikit kesal "aigo, bukan seperti itu maksudku oppa, sekarang cintaku bahkan sudah seperti matahari bukan bunganya lagi, cintaku padamu akan selalu bersinar Dan bertambah besar, menghangatkan dirimu juga perasaan mu, seperti matahari yang selalu menghangatkan bumi" siwon tertawa sendiri mendengar ucapan Tiffany senang sekali, Tiffany sudah bisa menerimanya sekarang "aigo bahkan kau pandai menggombal sekarang, istri siapa ini?? " ucap siwon mencubit hidung tiffany,  Tiffany tersenyum menampakkan eye smilenya "baik lah potret aku sekrang oppa, ayo foto aku " siwon memfoto tiffany Dan

 "Oppa, lihatlah itu bunga matahari oppa, kau ingat??  Bunga itu??" Siwon terdiam lalu " yah bagaimana tak ingat kau membandingkan aku dengan hamster Karna bunga itu " ucap siwon sedikit kesal "aigo, bukan seperti itu maksudku oppa, sekarang cinta...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Anggap aja bunga matahari yang baru tumbuh ya, readers  😂) Flashback off Tiffany menggerjapkan matanya "oh oppa, kau sudah bangun??" "Heem" aigo lihatlah lucunya bahkan saat bangun tidur pun Ia masih sangat lucu Dan cantik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


(Anggap aja bunga matahari yang baru tumbuh ya, readers  😂)
Flashback off
Tiffany menggerjapkan matanya "oh oppa, kau sudah bangun??"
"Heem" aigo lihatlah lucunya bahkan saat bangun tidur pun Ia masih sangat lucu Dan cantik

(Anggap aja bunga matahari yang baru tumbuh ya, readers  😂) Flashback off Tiffany menggerjapkan matanya "oh oppa, kau sudah bangun??" "Heem" aigo lihatlah lucunya bahkan saat bangun tidur pun Ia masih sangat lucu Dan cantik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ucap siwon dalam hati. Tiffany segera kekamar Mandi tapi sebelum ia berdiri siwon mengecup bibirnya sekilas "morning kiss, yeobo" Tiffany yang kaget atas perlakuan siwon. Hanya tersenyum dan berkata dalam hati "aku harus mulai terbiasa dengan sikapnya dia suamimu tiffany" lalu melanjutkan kekamar Mandi.  Setelah selesai tiffany Mandi giliran siwon sekarang.  Tiffany sedang memasukkan baju baju kedalam koper saat siwon keluar dari kamar Mandi, siwon memeluk tiffany dari belakang "ayo besok Kita harus pulang, kita puaskan mengelilingi Maldives". "baik lah oppa, tapi lepaskan dulu aku sekarang, pekerjaan Ku tidak akan pernah selesai kalau kau seperti ini terus" ucap Tiffany sedikit kesal "kruuk, kruuk" terdengar suara perut " suara apa itu?? Ku dengar Ada yang demo dalam perut seseorang" ucap Tiffany menahan ketawa,  siwon hanya tertunduk malu jujur perutnya lapar sejak tadi pagi, Tiffany memegang wajah siwon dengan kedua tangannya "baik lah oppa sebagai istri yang baik aku akan mengambil makanannya oh" "tapikan tiff, kita bisa menelvon menyuruh pelayan mengantarkannya " "ani, aku akan kesana dan memilihnya sendiri oppa, tunggu aku nee" lalu Tiffany pergi dan saat dia kembali ke kamar hatinya hancur bagaikan Batu besar menghantam hatinya ribuan kali melihat suaminya sendiri dikamar berdua dengan seorang wanita

Hajima                                                               (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang