Pasien salah alamat

1K 102 7
                                    

Hari ini genap satu bulan pernikahan siwon dan tiffany, sebulan berlalu yah mereka menjalani hari hari seperti pasangan lainnya.
Pagi hari tiffany akan bersiap lalu membangunkam siwon untuk mandi, setelah itu menyiapkan sarapan setelah selesai membantu siwon memasangkan dasi dan yah mereka berdua pergi untuk bekerja, siwon akan mengantar tiffany terlebih dahulu ke rumah sakit lalu ia pergi kekantor untuk memulai aktifitasnya.
Tapi suasana pagi hari ini sungguh berbeda, biasanya siwon selalu mendengar ocehan tiffany tentang bagaimana ia susah untuk bangun dari tidurnya, tapi pagii ini sungguh sepi saat siwon meraba kasurnya tiffany sudah tidak ada.
"Kemana dia??" ucap siwon dalam hati
Tapi saat siwon melihat jam jam sudah menunjukan pukul 07:10 lalu ia terburu buru kekamar mandi. Setelah itu ia lari menuju kulkas untuk Mengambil minum, tapi saat ia akan membuka kulkas, di pintu kulkas terdapat memo kecil bertuliskan
"chagiya, kapan kau akan meninggalkan kebiasaan buruk mu??, minum air dingin saat pagi hari,buruk untuk kesehatan mu, pergi kemeja makan dan minumlah susu"
                           istrimu tiffany :*
Yah siapa lagi kalau bukan tiffany yang menuliskan memo itu,siwon mengurungkan niatnya untuk minum air dingin, lalu ia pergi kemeja makan.
Dimeja makan sudah siap susu dengan roti yang sudah diolesi selai, sambil makan siwon membaca memo yang ada di meja makan.
"Chagiya, mianhe aku tidak pergi bekerja bersamamu hari ini, tadi pagi aku mendapat telvon dari rumah sakit, ada pasien kritis dan aku harus segera menanganinya. Bahkan tadi aku sudah mencoba membangunkan mu tapi kau susah sekali dibangunkan. Habiskan sarapan mu neee, dan doakan semoga aku bisa menyelamatkan pasien ku ini dan bisa sembuh seperti sebelumnya "
                     Istri mu tiffany :****
Siwon tersenyum setelah sarapan ia lalu bergegas ke kantor.

Jam menunjukkan pukul 02:30 siwon tau ini bukan jam pulang tiffany, tapi dia berencana mengunjungi tiffany, dia sangat rindu istrinya itu, ia akan mengunjungi tiffany lalu membawanya pulang.

Saat siwon mulai memasuki pintu rumah sakit, banyak sekali yang menatapnya dan saling berbisik bahkan bukan hanya suster pasien pun banyak yang mengagumi ketampanannya.
Yah ini pertama kalinya siwon mengunjungi rumah sakit ini, walau pun ia sudah sering mengantar tiffany, tapi itu hanya sampai gerbang depan rumah sakit. Bahkan ada yang meminta foto dengan siwon, siwon melayaninya dengan ramah dan berucap dalam hati "aigoo aku merasa menjadi seorang artis hari ini, kekeke"
Lalu siwon menuju meja resepsionis, "aku ingin bertanya, ruangan dokter tiffany dokter khusus anak diruangan mana??"
"Biar saya tunjukan pa" ucap seorang suster lalu mengantarkan siwon keruangan tiffany.
Seorang suster memasuki ruangan tiffany dan memberi tahu bahwa ini pasien terakhirnya "Dok, ini pasien terakhir hari ini" ucap suster itu dan tak berhenti tersenyum 
"Baiklah suruh dia masuk" ucap tiffany, tiffany merasa aneh kenapa suster itu terus tersenyum.
"Baiklah keluhan apa yang adik miliki??" ucap tiffany pada pasien itu
" disini, disini dok sering terasa sakit" ucap pasien itu sambil menggenggam lengan tiffany membawanya menyentuh dadanya.
"Oh begitu?? Baiklah berbaringlah disini dokter akan  berikan suntikan agar hati mu tak sakit lagi" lalu tiffany berjalan mengambil suntikan. Saat siwon melihat suntikan yang diacungkan tiffany dan siap sitancapkan dilengannya. Ia segera bangun dan menjauh dari tiffany "baiklah, baiklah ampun tiff mianhe mianhe sudah, sudah aku tidak akan bercanda lagi" ucap siwon ketakutan.
Melihat siwon ketakutan tiffany tak berhenti tertawa "lagi pula kau sangat berani mengerjai dokter ini lah akibatnya" ucap tiffany tertawa lagi "kau tau, aku kesini karna sangat merindukan mu tiff tapi kau malah ingin memberiku suntikan, kau jahat bahkan tadi pagi kau meninggalkan ku, kau tau bahkan aku kesulitan masang dasi ku" ucap siwon merajuk "aigo,aigo,aigo kemarilah bayi besarku, berhenti merajuk aku janji tidak akan mengulangi perbuatan serti pagi tadi, yaksokke" ucap tiffany sambil memeluk siwon dan mengelus punggung nya "lain kali kalau sakit jangan pergi kedokter anak neee, kau salah alamat oppa" ucap tiffany lagi sambil tertawa
"Kajja,pulang tiff" ucap siwon "cha baik lah tapi tunggu sebentar nee, aku bersiap dulu membereskan ini sebentar" setelah selesai tiffany dan siwon pun pulang

Hajima                                                               (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang