Saat aku berlari menghampiri orang itu. Ia langsung pingsan. Aku sempat terkejut dan bingung harus apa.
Tanpa fikir panjang aku langsung memanggil taxi dan membawa wanita itu kerumah sakit terdekat.
"Aduh bagaimana kalau terjadi sesuatu pada wanita itu? " fikiran ku kacau setelah melihat kejadian tadi. Ada rasa trauma dan takut dalam hati. Namun aku coba untuk membuang fikiran itu jauh jauh.
Sesampainnya di rumah sakit, wanita itu langsung di bawa ke ruang ICU.
Setelah beberapa menit menunggu. Dokter telah selesai memeriksa keadaan wanita paruh baya tadi.
"Bagaimana hasilnya dokter?" tanya ku pada dokter itu.
"Ia baik baik saja. Pasien pingsan gara gara terkejut dan syok, tapi tidak usah khawatir pasien akan segera sadar dan pulih."jawab dokter itu sambil tersenyum
"Baiklah, gamsahamnida" ucapku pada dokter
"Ya sama sama" jawab dokter
Setelah dokter pergi, aku masuk ke dalam ruangan rumah sakit itu untuk melihat keadaan wantia korban penjabretan yg aku tolong tadi. Aku aku menarik kursi yang ada di dekat meja dan duduk.
Jari jari kecilnnya mulai bergerak, ia mulai membuka matannya.
"Anda sudah sadar? " tanyaku pelan
"Aku di mana?" Tanya nya
sepertinnya ia sangat syok sampai sampai ia tidak menyadari kalau ia ada di rumah sakit.
"Tadi anda kecopetan dan pingsan. Jadi saya yang membawa anda ke rumah sakit" ucap ku pada wanita itu.
Ia sedikit mengingat ingat kejadian yg belum lama ia alami, dan akhirnya ia mengingatnnya
"Jadi kau yg telah menolongku."
"Ne" jawabku
"Ah, gomawo"
"Boleh saya tau alamat anda tinggal? Sedari tadi saya duduk di sini keluarga anda belum ada yg datang. Mungkin saya bisa memberi kabar pada keluarga anda?"
Sudah selama itu aku duduk menunggu wanita itu sadar, namun tidak ada anggota keluargannya yg datang. Mungkin keluargannya belum tahu bahwa ia kecopetan dan pingsan.
"Ah, baiklah, sepertinnya keluarga ku belum tau bahwa aku tadi kecopetan"
Lalu ia langsung mengambil telpon rumah sakit yg terletak tepat dj samping nya. Dan menelepon suaminnya
"Halo, ini aku in ha. Sekarang aku ada di rumah sakit"
"......"
"Nanti aku ceritakan kalau kau sudah tiba"
"......"
"Ne, annyeong"
Setelah ia menelpon suaminnya. Ia langsung menutup telponnya.
"Sekali lagi terima kasih sudah membawaku ke rumah sakit.Suamiku sedang dalam perjalanan ke sini. Jadi kalau kau mau pulang, kau bisa pulang nak"
"Aniyo, mana mungkin aku meninggalkan anda sendiri di rumah sakit. Aku akan menunggu sampai suami anda sampai" kata ku.
Mana mungkin aku meninggalkan orang yg masih terbaring lemah di rumah sakit sendirian. Kalau dia butuh sesuatu siapa yg akan menjagannya?
Wanita itu hanya membalas senyum padaku.Setelah hampir setengah jam. Tiba tiba ada pintu yg terbuka dan suami wanita itu sudah datang. Laki laki paruh baya itu langsung berlari menghampiri wanita itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
You Again
FanfictionDi jodohkan? Bisa kah krystal jung seorang yeoja yg sangat cantik menerima perjodohan dengan seorang namja yg sangat tampan namun dingin dan cuek?