*sepuluh*

68.8K 1.6K 16
                                    

Brian in mulmed👨

***

Sorry for typo(s)

***

Jangan pelit-pelit kasih votment di cerita ini👿kalo kalian pelit kasih voment akan aku hapus cerita ini! Hehe #ngancem dikit gak pa-pa yaw 😡😡😡😡😡

***

Selamat hari minggu, enjoy and Happy reading guys 😉

~//~

Brian Pov

Pagi ini aku terbangun dengan tubuh segar. Ku lirik wanita di sampingku. Wanita pertama yang ku bawa ke apartemenku, wanita yang pertama kali tidur di kamar satu ranjang denganku.

Aku meraba rahangnya. Wajah dan tubuh yang mungil sangat menggemaskan. Ku usap pelan pipi merahnya. Aku tersenyum meliat indahnya kiss mark buatanku. Kiss mark karyaku memenuhi breast miliknya.

Kamu milikku selamanya! Milik Brian Braxton Colin!

Aku teringat meeting pagi ini. Aku bergegas pergi mandi.

Ku kecup pucuk kepalanya sebelum aku bergegas pergi ke kantor.

"Jangan kasih Hanna keluar dari apartemen ini."ucapku tegas kepada ke-3 bodyguardku.

"Baik boss,"ucapnya serempak.

Setibanya di kantor. Pak Agus supirku membukakan pintu mobil untukku lalu Ku kenakan kaca mataku.

"Selamat pagi pak,"sapa karyawan di kantorku. Dan aku tak berminat menjawab sapaan dari karyawanku.

Dengan angkuh aku berjalan menuju lift.

"Gua tunggu jadwal gua di dalam. Sekarang,"ucapku kepada Daniel.

Daniel mengangguk segera mengambil tab dan mengikutiku sampai ruanganku.

"Jadwal hari ini meeting dengan 3 perusahaan, jam 11.00 meeting dengan Mr. Lee perwakilan dari PT. Sinar jaya. Jam 2 siang meeting dengan Mr. Frank dan Mr. Hang perwakilan CPC. Group. Dan jam 6 sore meeting dengan Mrs. Shzie perwakilan dari PT. Niaga,"Daniel membacakan semua jadwalku hari ini.

"Oke. Sekarang siapin semua keperluan meeting."Daniel mengangguk mengerti.

"Mbok, ini aku Brian. Nanti mang asep akan menjemput Mbok. Brian minta tolong Mbok untuk membelikan pakaian wanita. Nanti Brian akan kirim uang dan daftar pakaiannya. Makasih Mbok."aku menelfon mbok salah satu asisten rumah tangga di mansion keluargaku.

"Daniel, minta kepala Divisi keuangan keruanganku sekarang."ucapku lewat intercom.

"Permisi pak."

"Masuk."

"Saya minta laporan keuangan bulan ini segera."ucapku to the point.

"Baik pak,"jawab Tomo selaku pimpiman divisi keuangan.

"Kamu boleh keluar."

"Bri, rapat akan di mulai 10 menit lagi,"Daniel masuk. Aku mengangguk lalu memakai jasku kembali.

"Selamat pagi boss. Maaf menganggu, tadi saya mendengar teriakan dari dalam apartemen milik anda, boss."

"Saya akan pulang sekarang."

"Dan, Tolong gantiin gua meeting."

"Tap--"

Ku raih kunci mobil milik Daniel dari sakunya.

#1. The woman one billion ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang