cerita di private!!!!
[WARNING 21++]
***
^^I'll do anything for the sake of mother.^^
-Deana Hanna-
^^Semua wanita sama saja hanya mengginkan uang yang banyak.
Dan aku juga tak percaya akan ada nya cinta. bagiku Love is bullshit!!^^
-Brian Braxton C...
Ini part pertama yang adegan bdsm jadi kalo banyak Typo(s) dan partnya kurang panjang mohon maap🤔🤔😅😅😅😆😆( kalo mau panjang bikin dewekk.... 🤐🤐🤐😴😴😈😈) okelah kalau begitu.... Author ngantuk nich mau bobo cantikkkkk...😇😇😵😻😻😻💦💦💦pokoknya jangan lupa vote ya😎✌👌👌
18++
Brian Pov
Aku menyeret Hanna menuju kamar, di dalam kamarku masih terdapat satu ruangan rahasia yang tidak di ketahui oleh siapapun.
Di dalam ruangan rahasiaku terdapat sebuah tempat tidur dengan sperei hitam berbahan sutra, meja kecil, sofa hitam, serta sebuah lemari kaca yang berisi alat-alat sex seperti, paddle, cuffs, whip, blindfold mask, dan collar with leash, etc.
"Sakit.. hiks.. hiks.. tolong lepas..."isak Hanna masih tak ku pedulikan.
"Diam jalang!"murkaku.
Ku hempaskan tubuh mungil miliknya.
"Arghhh..."ringis Hanna saat punggungnya terkena besi tempat tidur.
"You make me angry, Hanna!"teriakku di depan wajahnya.
"Ma-af.. hiks.. hiks.."ucapnya sambil mundur ke belakang.
"Never ask for forgiveness and mercy me! Because iniquity can not forgive. So accept punishment from me!"ucapku telak dan aku berjalan ke lemari kaca mengambil borgol, cambuk, lilin dan penjepit puting.
"Ma-af, ku mohon. Ampunilah aku,"ucapnya masih meminta maaf dariku.
Aku tersenyum devil ke arahnya. "You'll like punishment from me, dear."ucapku.
Srek...
Satu hentakan saja aku berhasil membuka baju dan celana yang ia kenakan.
"Jangan menangis, karena aku tak menyukai air mata jalang sepertimu,!"ku cengkram rambut panjangnya sehingga dia mendongak menatapku .
"Kau sungguh manis untuk di perlakukan baik, jadi mari akan master tunjukan perlakuan baik untuk seorang jalang manis sepertimu!"aku menyeret tubuhnya menuju tiang besi.
Ku ikat kedua tangannya mengunakan borgol, lalu ku satukan borgol berantai itu dengan tiang, juga kedua kakinya pun ku borgol.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lalu ku raih penjepit puting dan ku pasangkan ke kedua putingnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
